BIDANG YANKES

PENDAHULUAN
 Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995 terdapat
264 dr 1000 anggota keluarga mengalami gangguan jiwa.
 RISKESDAS 2007 : 13.000 – 24.000 gangguan jiwa dipasung
 Survey th 2010 Jatim : 0,9% penduduk mengalami
gangguan jiwa
 Pacitan : 52 gangguan jiwa di pasung (16 pusk)
 Study Bank Dunia 1995 bbrp negara : hari produktif yg
hilang krn msl kesehatan jiwa sebesar 8,1% Bandingkan
 TBC (7,2%), Kanker (5,8%), Jantung (4,4%), Malaria (2,6%)
 Kesehatan Jiwa  masalah kesmas Besar
 TABEL : 7
DISTRIBUSI DATA PENDERITA GANGGUAN JIWA DIPASUNG
DI KABUPATEN PACITAN SAMPAI DENGAN SEPTEMBER 2011
       

NO PUSKESMAS JUMLAH

1 Puskesmas Pacitan 1

2 Puskesmas Tanjungsari 5

3 Puskesmas Arjosari 4

4 Puskesmas Kedungbendo 1

5 Puskesmas Punung 1

6 Puskesmas Gondosari 6

7 Puskesmas Pringkuku 1

8 Puskesmas Candi 2

9 Puskesmas Ngadirojo 4
LANJUTAN….

DISTRIBUSI DATA PENDERITA GANGGUAN JIWA DIPASUNG

DI KABUPATEN PACITAN SAMPAI DENGAN SEPTEMBER 2011
       

NO PUSKESMAS JUMLAH

10 Puskesmas Wonokarto 6
11 Puskesmas Tulakan 6
12 Puskesmas Sudimoro 5
13 Puskesmas Sukorejo 1
14 Puskesmas Nawangan 5
15 Puskesmas Bandar 3
16 Puskesmas Jeruk 1
JUMLAH 52
 GANGGUAN JIWA PASUNG
Alasan Pemasungan :
1. Mengganggu org lain
2. Membahayakan dirinyan sendiri
3. Jauhnya akses yankes
4. Tidak ada biaya
5. Ketidak pahaman keluarga & masyarakat dlm
penanganan gangguan jiwa

TIDAK
BENAR
Pemasungan :
1. Merampas hak hidup seseorang
2. Orang Dengan Masalah Kejiwaan (OMDK) memiliki hak
hidup yg layak  dirawat dg baik dan benar oleh keluarga,
masyarakat & pemerintah
3. Hak hidup OMDK dilindungi Undang Undang No.36 th 2009
ttg Kesehatan, pasal 149 : bahwa penderita gangguan jiwa
yg terlantar, menggelandang, mengancam keselamatan
dirinya dan/atau org lain, dan/mengganggu ketertiban
dan/atau keamanan umum wajib mendapatkan pengobatan
dan perawatan di fasilitas yankes yg dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daeran dan masyarakat.
4. Gangguan kejiwaan merupakan penyakit yang dapat
ditangani scr medis
5. Dibidang Medis tdk ada istilah PASUNG,  masy agar
OMDK tdk mengganggu org lain
 10 REKOMENDASI WHO
1. Pelayanan Kesehatan Jiwa di Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Ketersediaan obat Psikotropik di berbagai Tingkat
Pelayanan
3. Tersedianya Perawatan Keswa di Masyarakat
4. Pendidikan kpd Masyarakat
5. Keterlibatan peran serta masy, keluarga & consumer
6. Menetapkan Kbijakan Nas, Program & Perundang –
undangan
7. Pengembangan SDM
8. Jaringan antar sektor
9. Pemantauan Kesehatan Jiwa masyarakat
10. Dukungan thd penelitian
PRINSIP – PRINSIP PROGRAM
KESEHATAN JIWA
1. Kerjasama lintas sektor & inter-disipliner
2. Kesehatan jiwa sebagai komponen dasar
pelayanan kesehatan
a. Integrasi Kesehatan Jiwa (RSU & Pusk)
b. Menyadari pentingnya faktor psiko-sosial-
kultural
3. Peran serta masyarakat