31 Pasang
Saraf Tepi serabut saraf
tulang belakang
Saraf simpatik
Saraf otonom
Saraf
parasimpatik
Sumsung tulang belakang
Sumsum tulang
belakang mempunyai dua
fungsi utama, yaitu sebagai
penghubung impuls yang
berasal dari otak serta
sebagai pusat gerak refleks.
Sumsum tulang belakang
(medulla spinalis)
menempati rongga tulang
belakang dan berbentuk
memanjang. Selaput
pembungkusnya sama
seperti pada otak, terdiri
atas duramater, arachnoid,
dan piamater.
Sistem ventrikulus ialah rongga-rongga di dalam otak yang berisi cairan
serebrospinal.
Ventrikel berhubungan dengan bagian subarachnoid danjuga berhubungan
denganbentuk tabung pada canal pusat (central canal) dari tulang belakang.
Ruang terbesar yang berisi cairan terutama ada pada pasangan ventrikellateral
(lateral ventricle). Ventrikellateral berhubungan dengan ventrikel ketiga (third
ventricle) yang terletak di otak bagian tengah (midbrain). Ventrikel ketiga
dihubungkanke ventrikel keempat oleh cerebral aqueduct yang
menghubungkan ujung caudal ventrikel keempat dengan central canal.
Ventrikellateral juga membentuk ventrikel pertama dan ventrikel kedua,
tetapi fungsi kedua ventrikel tersebut tidak terlalu dibicarakan pada buku ini
karena akan melibatkan sistem yang jauh lebih kompleks.
Sirkulasi CSF dimulai dalam ventrikellateral ke ventrikel ketiga, kemudian
mengalir ke cerebral aqueduct ke ventrikel keempat. Dari ventrikel keempat
mengalir ke lubang-Iubang subarachnoid yang melindungi keseluruhan CNS.
Selanjutnya cairan itu (yang sudah digunakan) diabsorpsi ke superior saggital
sinus dan mengalir ke durameter yang kemudian akan dikeringkan oleh
pembuluhjugular di bagian leher. Sirkulasi CSF dimulai dalam ventrikellateral
ke ventrikel ketiga, kemudian mengalir ke cerebral aqueduct ke ventrikel
keempat. Dari ventrikel keempat mengalir ke lubang-Iubang subarachnoid
yang melindungi keseluruhan CNS. Selanjutnya cairan itu (yang sudah
digunakan) diabsorpsi ke superior saggital sinus dan mengalir ke durameter
yang kemudian akan dikeringkan oleh pembuluhjugular di bagian leher.
Neuron atau sel saraf dan sel glia merupakan dua
jenis sel penyusun sisem saraf. Neuron atau sel
saraf merupakan sel fungsional pada system saraf,
yang bekerja dengan cara menghasilkan potensi
aksi dan menjalarkan impuls dari satu sl ke sel
berikutnya. Neuron atau sel saraf dan sel glia
merupakan dua jenis sel penyusun sisem saraf, sel
glia berfungsi sebagai pendukung struktur dan
fungsi neuron, namun tidak terlibat dalam fungsi
penjalaran impuls.
Dalam otak manusia, jumlah sel glia jauh lebih
besar daripada junlah neuron. Perbandingan
antara jumlah sel glia dan neuron ialah 10;1. Sel
glia berfungsi utuk menjamin agar kondisi
lingkungan ionic disekitar neuron dapat selalu
tepat. Selain itu, sel glia juga berfungsi untuk
membuang zat-zat sisa dari sekitar neuron.
Fungsi:
Tidak berfungsi menghantarkan impuls saraf
Menghasilkan zat-zat yang merangsang sel saraf Sel Glia
Membantu mempertahankan konsentrasi ion & Sel Neuron
neurotransmitter
Membantu memperbaiki neuron yang rusak
Membentuk tigh junction pada sawar darah-otak
Polarisasi adalah keadaan dimana saraf sedang istirahat atau keadaan
dimana saraf tidak sedang menjalankan rangsang. Pada keadaan ini
muatan yang lebih negatif berada di sisi dalam membran sedangkan
muatan yang lebih positif berada di sisi luar membran. Membran sel saraf
bersifat impermeabel terhadap ion natrium dan permeabel terhadap ion
kalium. Potensial yang dapat diterima membran saraf dalam keadaan
istirahat berbeda-beda tergantung pada jenis selnya. Hal ini menunjukkan
keadaan elektrolis antara sisi dalam membran dengan sisi luar membran.
Perbedaan potensial tersebut disebabkan oleh adanya distribusi ion
natriun dan kalium yang tidak seimbang di antara kedua sisi membran sel
saraf. Besarnya potensial membran yang diukur saat sel dalam keadaan
istirahat ini disebut potensial membran istirahat.
Mekanisme fungsi
Sel Saraf