pada Lansia
By DEWI DOLIFAH
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa Mampu Menjelaskan:
• Definisi keperawatan gerontik
• Fokus keperawatan gerontik
• Tujuan perawatan lanjut usia
• Landasan penanganan lansia
• Alasan timbulnya perhatian pada lansia
KEPERAWATAN GERONTIK
• Pengkajian
• Diagnosa
• Intervensi
• Implementasi
• Evaluasi
• Dokumentasi
PENGKAJIAN TERHADAP LANSIA
A. DATA INDIVIDU
1. Identitas lansia
2. Status kesehatan saat ini
3. Riwayat kesehatan dahulu
4. Riwayat kesehatan keluarga
B. DIMENSI FISIK
Per Sistem/ Head to toe
C. IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL
PERTANYAAN TAHAP I
– Apakah klien mengalami susah tidur?
– Apakah klien sering merasa gelisah?
– Apakah klien sering murung atau menangis sendiri?
– Apakah klien sering was-was atau kuatir?
>=1 jawaban “Ya”, lanjut ke pertanyaan tahap 2
PERTANYAAN TAHAP II
– Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1
bulan?
– Ada masalah atau banyak pikiran?
– Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
– Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran
dokter?
– Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
Keterangan:
Mandiri: berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak
melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun dianggap mampu.
2. Barthel indeks
130 : mandiri
60-125 : ketergantungan sebagian
55 : ketergantungan total
E. Pengkajian Status Mental Gerontik
1. Identifikasi tk kerusakan intelektual dgn menggunakan
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
2. Identifikasi Aspek Kognitif dari fungsi mental dengan
menggunakan Mini Mental Status Exam (MMSE)
F. PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
G. PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Kegiatan keagamaan
2. Konsep/ keyakinan klien tentang kematian
3. Harapan-harapan klien
H. DIMENSI PSIKOSOSIAL
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang ini?
3 Apa nama tempat ini?
4 Dimana alamat Anda?
5 Berapa umur Anda?
6 Kapan Anda lahir?
7 Siapa Presiden Indonesia sekarang
8 Siapa Presiden sebelumnya ?
9 Siapa nama ibu anda ?
∑= ∑= 10 Berapa 20 dikurangi 3 ? (Begitu seterusnya sampai bilangan
terkecil)
FORMAT 1C
DALAM ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Data Dasar Pengkajian
(1)Aktivitas dan Istirahat
• Pada pola aktivitas dan istirahat didapatkan
data tanda, malaise, keterbatasan rentang gerak
sendi, atrofi otot, kulit, kontraktur atau kelainan
pada sendi dan otot. Sedangkan gejala yang
nampak adalah nyeri sendi karena gerakan,
nyeri tekan, memburuk dengan beban berat,
kekakuan sendi pada pagi hari, biasanya terjadi
secara bilateral sendi.
(2) Kardiovaskuler
• Gejala yang nampak pada sistem kardiovaskuler
adalah, misal pucat intermiten, sianosis, kemudian
kemerahan pada jari sebelum warna kembali
normal.
1. Aktual
2. Resiko/ Ancaman kesehatan
3. Potensial/ keadaan sejahtera/
wellness
Contoh
DIAGNOSA KEP. PADA LANSIA
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak
adekuat akibat anoreksia
2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan
penurunan asupan kalori dan protein
3. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan
deformitas skleletal, nyeri, intoleransi aktifitas
4. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi,
destruksi sendi
5. Resiko cedera (dislokasi sendi) berhubungan dengan
otot hilang kekuatannya, rasa nyeri sendi
Perencanaan
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan asupan nutris kurang
adekuat akibat anoreksia
• Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi secara
adekuat
• Kriteria : - Meningkatkan masukan oral
- Menunjukkan peningkatan BB
Intervensi :
a. Buat tujuan BB ideal dan kebutuhan nutrisi harian yang
adekuat
R/ Nutrisi yang adekuat menghindari adanya malnutrisi
b. Timbang setiap minggu
R/ Deteksi dini perubahan BB dan masukan nutrisi
c. Jelaskan pentingnya nutrisi yang adekuat
R/ Dengan pemahaman yang benar akan memotivasi klien
untuk masukan nutrinya
d. Ajarkan individu menggunakan penyedap rasa (seperti
bumbu)
R/ aroma yang enak akan membangkitkan selera makan
e. Beri dorongan individu untuk makan bersama orang lain
R/ Dengan makan bersama sama secara psikologis
meningkatkan selera makan
f. Pertahankan kebersihan mulut yang baik (sikat gigi) sebelum
dan sesudah mengunyah makanan
2. Resiko cedera berhubungan dengan
hilangnya kekuatan otot, rasa nyeri
• Tujuan : klien terhindar dari cedera
• Kriteria : klien berada pada perilaku
yang aman dan lingkungan yang
nyaman
Intervensi :
• Kaji tingkat kekuatan otot
R / mengatur tindakan selanjutnya
• Kaji tingkat pergerakan pasif
• Beri alat bantu sesui kebutuhan
• Ciptakan lingkungan yang aman (lantai tidak
licin)
• Bantu klien untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak bisa dilakukan secara mandiri
Implementasi
3. Sebagai Motivator
4. Sebagai Advokasi
5. Sebagai Konselor
Treatment Modalitas
• Tujuan Treatment
• Dasar Pemilihan Jenis Treatment
• Jenis Treatment:
– Terapi Musik
– Remotivasi
– Life review
– Milieu terapi
– Terapi tertawa
– Terapi kelompok
Tujuan Treatment
Agar Lansia Dapat:
1. Adaptasi terhadap situasi
2. Lebih mampu merawat diri sendiri
3. Lebih banyak aktifitas
4. Lebih mandiri
Dasar-dasar pemilihan treatment