ETIKA INDUSTRI
FRIDA APRILLA
16TKM144
Our Focus Today
Pengembangan
Penelitian Proses
01 Proses 02 Rekayasa Proses
03
Dimulai dari penelitian awal Program pengembangan proses Untuk memastikan berapa ongkos
laboratorium dan disertai perhitungan- yang baik seharusnya sudah bisa produksi yang diperlukan apabila hasil
perhitungan teknik ekonomis, dimana memberikan kepastian baik dari pengembangan proses diterapkan pada
data-data teknik yang diperlukan segi teknis-operasional maupun skala pabrik perlu adanya rekayasa
diperoleh dari penelitian-penelitian ekonomis, karena dengan proses, dimana perhitungan yang
yang terpisah satu dengan yang pengembangan proses ini akan diperoleh dari pengembangan proses
lainnya, baik di unit proses maupun di didapatkan data-data kondisi diulang, neraca massa dan energi serta
unit-unit operasionalnya, dan di bantu operasi yang lengkap serta ukuran alat dihitung lagi untuk kapasitas
pula dengan data-data sekunder dari kebutuhan jenis dan ukuran pabrik yang diinginkan.
literatur. peralatan-peralatan pembantu dan
4. Analisa Ekonomi
Kode etik profesi merupakan lanjutan dari Angggota dari American Institute of Chemical
norma-norma yang lebih umum yang telah Engineers (AIChE) harus menjunjung tinggi
dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. integritas, kehormatan dan martabat dari
Kode etik ini lebih memperjelas, profesi insinyur dengan berlaku jujur,
mempertegas dan merinci norma-norma ke netral/tidak berat sebelah, dan menggunakan
bentuk yang lebih sempurna walaupun pengetahuan dan keahliannya untuk
sebenarnya norma-norma tersebut sudah meningkatkan kesejahteraan manusia.
tersirat dalam etika profesi.
Kode Etik Insinyur Teknik Kimia dari AIChE
Mementingkan keamanan, kesehatan dan kesejahteraan dari
publik dan melindungi lingkungan sebagai bentuk dari
tanggung jawab profesional.
Melanjutkan perkembangan
profesional sepanjang karir mereka
dan menyediakan peluang untuk Memperlakukan semua kolega
perkembangan profesional dari dengan sama rata dan hormat serta
mereka yang dibawah menyadari kontribusi dan
pengawasannya. kemampuan unik mereka..
Bila kita tinjau ulang kasus diatas, dapat dilihat bahwa pengoperasian tanpa filter dapat terjadi
karena ada izin dari pemerintah sekitar yang menganggap bahwa resiko pencemaran sementara
lebih dapat ditolerir dibandingkan resiko bencana besar yang mungkin terjadi akibat rubuhnya pabrik.
Pertimbangan seperti ini dapat muncul sebagai akibat dari lemahnya peraturan terkait perawatan
sistem dan sistem pengolahan limbah yang baik sebagai syarat operasi suatu pabrik. Sehingga
solusi yang tepat agar kasus seperti diatas tidak terulang adalah adanya pengawasan yang ketat
dari pemerintah terhadap kondisi sistem pengolahan limbah suatu pabrik, maupun adanya syarat
perawatan sistem dan sistem pengolahan limbah yang memadai sebagai bagian dalam kelayakan
suatu operasi pabrik yang krusial dalam mendapatkan izin operasi, sehingga pihak perusahaan tidak
dapat menjadikan alasan keadaan sistem yang sudah sangat kritis dan rawan rubuh sebagai alasan
Thank you!