Penyakit Jantung Bawaan III
Penyakit Jantung Bawaan III
• Definisi :
Duktus arteriosus yang tetap terbuka setelah bayi lahir
• Insidens : 7% dari PJB
• Frekuensi meningkat pada bayi prematur
- Bayi < 1500 gram sekitar 70%
- Bayi < 1700 gram sekitar 40%
• Secara klinis dibagi :
1. Duktus kecil
2. Duktus sedang
3. Duktus besar
• Hemodinamik
• Sebagian besar PDA menghubungkan aorta dengan
arteri pulmonalis kiri
Bayi lahir langsung bernafas beberapa kali
Resistensi vaskular
• Manifestasi klinis
1. PDA kecil :
- Tidak memberi gejala,tekanan darah & nadi normal
jantung tidak membesar
- Pada auskulasi terdengar bising kontinu (continous
murmur) yang khas untuk PDA didaerah subklaviku
la kiri.
- gambaran radiologis dalam batas normal
2. PDA sedang
- gejala mulai timbul usia 2 – 5 bln
- sering saluran nafas
- akan lebih mudah lelah (masih bisa bermain)
- nafas sedikit lebih cepat dibanding anak normal
- teraba getaran bising di daerah sela iga I-II paraster
nal kiri
- terdengar bising kontinu di sela iga II-III garis paraste
nal kiri yang menjalar ke daerah sekitarnya
Pada toraks foto :
- jantung membesar tertama ventrikel kiri
- vaskularisasi paru yang menngkat
- pembuluh darah hilus yang membesar
3. PDA besar
- gejala timbul mulai hari pertama
- sulit makan & minum
- gagal tumbuh
- dipsne & takipne, berkeringat bila minum
- tidak teraba getaran bising
- pada auskultasi terdengar bising kontinu atau bising
sistolik, bising tidak meluas sampai diastol karena
tekanan diastole aorta dan a.pulmonalis sama
- gagal jantung mungkin terjadi biasanya didahului ole
infeksi saluran nafas bagian bawah
- semua PDA besar yang tidak dilakukan operasi pada
umumnya menderita hipertensi pulmonal.
Pada toraks foto
- dijumpai pembesaran ventrikel kanan &kiri, disamping
pembesaran a.pulmonalis beserta cabangya.
• Terapi medikamentosa :
- pada bayi prematur dapat diberikan indometasin iv atau
po dosis 0,2 mg/kbBB dengan selang waktu 12 jam
diberikan 3 kali. Terapi tsb hanya efektif pada bayi pre
matur usia < 1 minggu (70 % bisa menutup), sebagian
akan membuka kembali
- pada bayi aterm terapi ini tak efektif karena PDA pada
bayi aterm merupakan kelainan struktural, sedang bayi
prematur karena faktor perkembangan
- pada bayi prematur usia > 1 minggu indometasin mem
berikan respon yang jauh lebih rendah
• PDA sedang atau besar bila mengalami gagal jantung
dapat diterapi dengan digoxin dan furosemid
- bila berhasil (klinis membaik, bertambahnya BB anak)
operasi dapat ditunda 3 – 6 bulan menunggu kemungki
nan duktus menutup
- bila tidak terdapat perbaikan dengan terapi adekuat
dalam beberapa minggu kemudian operasi harus sege
ra dilaksanakan