TEKNOLOGI PENGOLAHAN
2. Secara Kemik
PAKAN
a. kualitatif
- Uji noda (spot test)
- Uji cepat (quick test)
Oleh : Prof. Dr.-Ir.Uji
Sitiaditif pakan
Chuzaemi, MS
b. kuantitatif
- Analisis proksimat
- Analisis serat
FAKULTAS PETERNAKAN
- Analisis energi dll
NIVERSITAS BRAWIJAYA
1
Hijauan (Roughage)
• Mengandung > 18% SK and <20%PK on DM basis
Pasture
Hay
Roughage
Silage
Legume
Hulls Straw
15 December 2018 2
FAKTA PERTAMA
Belum ada
1. Hay
2.Amoniasi
3. Tape jerami
4. Silase
5. UMB
6. Tannin
7. Pakan Lengkap
8. Fermentasi
9. Gabungan
HAY
ADALAH HIJAUAN YANG
SENGAJA DIPOTONG
SEBELUM TUA UNTUK
DIKERINGKAN SAMPAI
KADAR AIR 15 – 20 %
DALAM WAKTU SINGKAT
Tujuan pembuatan hay
Sebagai upaya untuk mengawetkan
pakan yang berlimpah.
Sebagai pakan cadangan saat
kekurangan dan untuk kepentingan
transportasi.
Sebagai bahan pakan untuk
menstimulir fungsi dan perkembangan
rumen.
Sebagai sumber serat untuk pakan
lengkap agar dapat tahan lama.
Rumput
Rumput yang ideal digunakan hay adalah
jenis rumput yang teksturnya lembut dan
b a n y a k d a u n . U nt u k r u m p u t y a n g
mempunyai batang besar (seperti R
gajah) maka perlu diperluas
permukaannya dengan cara
d i c a c a h / d i p o t o ng k e c i l - k e c i l .
HAY/ HIJAUAN KERING
WAFER PUCUK TEBU
Chopper
• Alat ini digunakan
untuk memotong
hijauan secara
melintang.
• Hasil potongan pada
bagian batang masih
tebal, jadi untuk
batang rumput Gajah
masih sulit
dikeringkan bagian
Shredder
1. Fisik :
Tekstur
Warna
Jamur
Imbangan batang daun
2. Kimia :
Besarnya penurunan nutrient
Kandungan nutrient
3. Biologi :
Palatabilitas
Kecernaan
Stack hay yang dibuat dari loose hay
Bale yang dibuat dari loose hay
Loose hay tanpa pengepresan, hanya diikat kemudian
ditumpuk. Agar tidak berjamur diberi alas agar
tidak menyentuh lantai/tanah
Standing hay pada tanaman jagung. Jagung dibiarkan tua
di lahan sampai menguning, sehingga begitu buah
dipanen sudah kering (tidak perlu menjemur buah) dan
jeraminya siap disimpan untuk pakan ternak
JERAMI PADI UREA
AMONIASI
Pengertian
Perlakuan urea amoniasi pada jerami padi adalah
pemeraman jerami padi secara padat dalam ruangan
tertutup (silo) dengan menggunakan gas atau uap
amonia yang berasal dari urea sebagai bahan aditif.
Tujuan
meningkatkan nilai nutrisi jerami padi yang meliputi
peningkatan kandungan protein,
konsumsi dan daya cerna.
JERAMI
AMONIASI DIANGIN-ANGINKAN
½ HARI
DISAJIKAN
Prosedur
Bahan
Diaduk rata
Diperam selama 4 hari Ragi Tape
Kondisi anerob 160 gram
(0,4% Tetes)
EM4(20G)
+AIR
TAPE JERAMI
PEMBUATAN JERAMI
TERFERMENTASI
Jerami + Tetes
(20-25 lt)
(1000 KG)
+
StarBio/
Dicampur homogen EM4 6-7 lt
Urea:5-6 kg
Air:250-300 lt
PERAM 7 hari
JERAMI TERFERMENTASI
SILASE
(SILAGE)
Hijauan yang diawetkan dalam bentuk segar (kandungan
air 65 – 70 %) dalam suasana asam, tanpa O2 pada suatu
tempat yang disebut SILO
Bahan baku (hijauan)
SILASE RUMPUT
Pengisian bag silo
Praktek : Proses pemampatan
menggunakan vacuum mechine
Pit Silo
Silo yang dibuat dengan menggali tanah atau bangunan
di atas tanah dengan dinding (samping, belakang)
Pit Silo
Trench Silo
Silo yang dibuat memanjang seperti parit (bagian
bawah meyempit)
Trench Silo
Tower Silo
Silo yang berupa bangunan silindris menjulang di
atas tanah
Bag Silo
Silo yang terbuat dari kantong plastik
Bag Silo
Plastic Silo
Plastic Silo
Plastic Silo
Plastic Silo
untuk menjaga agar kondisi an-aerob ditutup dengan ban bekas
Plastic Silo
Bale Silo
Silo yang dibentuk bale kemudian dibungkus plastik
Merupakan pakan imbang gizi yang dibuat dari
campuran sumber serat dan konsentrat
dengan rasio tertentu, dalam bentuk uniform
dan kering,untuk diberikan sebagai satu-
satunya pakan yang dapat menunjang
kebutuhan hidup pokok, produksi dan
reproduksi tanpa tambahan pakan lain.
KUALITAS
PAKAN
RENDAH
TEKNOLOGI
PAKAN LENGKAP
Sumber :Hardiyanto R, 2006. Info Teknologi Pertanian. BPTP Jatim.
GAMBARAN TEKNOLOGI YANG AKAN DITERAPKAN
Di chopper/Dipotong-potong 1 cm
Urea
molasses
Dicampur homogen mineral
PAKAN LENGKAP
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP
MIXER HORISONTAL
PAKAN LENGKAP
berat berat
Berat %BK BK %PK PK
Dedak padi 10 90 9 9 0.81
dedak
jagung/empok 8 90 7.2 10 0.72
Bk.Kelapa 5 90 4.5 27 0.405
Ampas tahu
kering 8 90 7.2 25 1.8
Jerami padi 10 90 9 4 0.36
Kulit kopi 9 90 8.1 11 0.891
Tetes 0.5 70 0.35 8 0.028
Urea 0.25 100 0.25 287.5 0.71875
Garam 0.25 100 0.25 0 0
45.85 5.73275
50 PK = 12.50
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP
TERFERMENTASI (BURGER PAKAN)
Jerami
Tetes
+
- Dicampur homogen
- Kmd masukkan kantong Mikroba
- Tambahkan dedak setiap lapisan 5 cm
Di Vacum &
PERAM 3-7 hari
PL TERFERMENTASI
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP
TERFERMENTASI
Jerami + Gamblong 8 kg
Katul 38 kg
(52 KG)
+
EM4 0.5 kg
Dicampur homogen Tetes 3 kg
Urea: 1 kg
Air:250-300 lt
Premix 2.5 kg
Air
PERAM 3-7 hari
PL TERFERMENTASI
PEMBUATAN PAKAN LENGKAP
TERFERMENTASI
1. Tepung Ikan 7 kg
2. Dedak kopi 23 kg
6. Rumput 43 Kg 3. Onggok/tatal 9 Kg
+ 4. Dedak padi 17 kg
5. Jagung Giling 21 Kg
+
- Dicampur homogen
- Kmd masukkan kantong 7. Tetes 2 Kg
-Tambahkan konsentrat 8. Urea
9. Probiotik
1 Kg
1 Kg
-setiap lapisan 5 cm 10. Empon-empon 1 Kg
11. Mineral 1 Kg
12. Kapur 1 Ons
13. Garam 2 Kg
14. Air 25 – 30 liter
PERAM 10-14
hari
PL TERFERMENTASI
Matur Nuwun !