Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Peternakan Indonesia, Februari 2021 JPI Vol.

23 (1): 74-81
ISSN 1907-1760 E-ISSN 2460-6626 DOI: 10.25077/jpi.23.1.74-81.2021
Accredited: 14/E/KPT/2019 Available online at http://jpi.faterna.unand.ac.id/

Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih Terfermentasi terhadap Produktivitas Ayam Broiler

The Effectiveness of Phytobiotic Fermented Garlic on Broiler Productivity

D. Siswantoro1, A. F. Prasetyo1, dan S. B. Kusuma2*


Program Studi Manajemen Bisnis Unggas, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO
1

Box 164, Jember, Jawa Timur, Indonesia


2
Program Studi Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Jember, Jl. Mastrip PO Box 164,
Jember, Jawa Timur, Indonesia
*Corresponding E-mail: satriabudikusuma@polije.ac.id
(Diterima:6 Oktober 2020; Disetujui: 27 Januari 2021)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan dari Alternative Natural Growth Promotors
(ANGP) yaitu probiotik dan fitobiotik (ProPhyto) terhadap produktivitas ayam broiler. Komposisi ANGP
yaitu terdiri dari fermentasi bawang putih yang menggunakan probiotik dari usus halus sapi. Penelitian
ini menggunakan 200 ekor ayam broiler, pada umur 15 hari mulai diberikan profitobiotik dengan dosis
masing-masing kelompok; 0 ml/liter, 2 ml/ltr, 4 ml/liter, dan 6 ml/liter dari air minum yang diberikan
sampai umur 35 hari. Profitobiotik yang digunakan memiliki total konsentrasi bakteri sejumlah 6,32 x
107 CFU/ml dan mengandung 8,38 x 106 CFU/ml bakteri asam laktat. Penelitian ini menggunakan
metode analisis rancang acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 pengulangan, data yang diperoleh
kemudian dianalisis secara statistik, bila terdapat beda nyata maka akan diuji lanjut. Parameter yang diukur
meliputi: penampilan, bobot dan persentase karkas, persentase lemak abdominal dan hati. Hasil penelitian
menunjukan bahwa penampilan ayam broiler (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, dan konversi
pakan) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05), hal yang sama juga terlihat pada hasil bobot
badan, persentase karkas, persentase lemak hati, persentase susut masak, dan daya ikat air (P>0,05). Hasil
yang signifikan (P<0,05) terlihat pada persentase lemak abdominal dan tekstur (keempukan) daging broiler.
Hasil dari penelitian tidak menunjukkan efek negatif terhadap produktivitas broiler bahkan menunjukkan
penggunaan profitobiotik memberikan efek yang menguntungkan terhadap kesehatan ayam broiler dan
meningkatkakn karkas dengan cara mengurangi lemak abdominal. Penggunaan dosis 2 dan 4 ml/liter dari
air minum efektif menjaga produktivitas ayam broiler dan mengurangi penggunaan antibiotik dan obat-
obatan. Hal ini mengarahkan pada daging ayam broiler yang lebih sehat dan aman bagi konsumen.
Kata kunci: bawang putih, fitobiotik, probiotik, ayam broiler, penampilan

ABSTRACT

This study aims to determine the ability of Alternative Natural Growth Promotors (ANGP), namely
probiotics and phytobiotics (ProPhyto), to broiler productivity. ANGP ingredients are made by fermenting
garlic with probiotics from the small intestine of cattle. In this study, 200 chickens aged 15 days were given
a prophytobiotic dose (ProPhyto) of 0 ml/liter, 2 ml/ltr, 4 ml/liter, and 6 ml/liter of drinking water per day
for up to 35 days. The prophytobiotics used had a total bacterial concentration of 6.32 x 107 CFU/ml
and contained 8.38 x 106 CFU/ml of lactic acid bacteria. The study was conducted with a Randomized
Complete Design method with four treatments and five replications. The data obtained will be analyzed
statistically and different tests if there are significant or very significant differences. Parameters measured
include performance, weight, percentage of the carcass, percentage of abdominal fat, and liver. The results
showed that broiler performance (feed consumption, body weight gain, and feed conversion) gave no
significant difference in effect (P>0.05), as well as weight, percentage of the carcass, percentage of the
liver, percentage cooking loss, and water holding capacity (P>0.05). A significant effect (P <0.05) was
shown on the percentage of abdominal fat and texture (tenderness) broiler meat. The results of the study

74 Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.)


JPI Vol. 23 (1): 74-81

did not show the negative effects of broiler productivity. They even indicated that the use of prophytobiotics
could provide positive benefits to the health of broilers and improve carcasses by reducing the content
of abdominal fat. Use at doses of 2 and 4 ml/liter of drinking water is effective in maintaining broiler
productivity and reducing the use of antibiotics as well as medicinal chemicals. It leads to broiler meat that
is healthier and safer for consumers.
Keywords: garlic, phytobiotic, probiotic, broiler chicken, performance

PENDAHULUAN produk tersebut berpotensi meningkatkan


kesehatan saluran pencernaan dan performa
Perkembangan ayam ras pedaging pertumbuhan. Salah satu bentuk alternatif
(broiler) di Indonesia telah menjadi salah yang dapat digunakan dan berpotensi besar
satu komoditas utama penyedia protein sebagai feed additive adalah probiotik dan
hewani bagi masyarakat. BPS (2019) telah fitobiotik.
mencatat bahwa populasi ayam ras pedaging Probiotik merupakan salah satu
di Indonesia mencapai 3.149.382.220 ekor. feed additive pakan yang dapat digunakan
Kondisi tersebut merupakan salah satu untuk mengoptimalkan produktivitas
indikator bahwa ayam ras pedaging merupakan ternak secara efisien. Dhama et al. (2011)
penyedia kebutuhan protein hewani berupa menyatakan bahwa probiotik merupakan
daging yang paling digemari oleh masyarakat cara alternatif menghemat biaya daripada
Indonesia. Namun di sisi lain, pemanfaatan menggunakan AGP, pada umumnya aman
ayam ras pedaging menyimpan resiko bagi karena tidak menunjukkan adanya residu
konsumen, karena penggunaan berbagai jenis yang terbawa di telur atau daging. Sehingga
antibiotik. Antibiotik yang berfungsi sebagai tidak membahayakan kesehatan manusia,
terapeutik terserap dengan baik oleh tubuh tidak seperti penggunaan antibiotik sebagai
ayam sebagai pencegahan penyakit, namun suplemen pakan atau promotor pertumbuhan.
juga akan dapat berakibat buruk karena Selain itu juga dapat mengurangi pengeluaran
meningkatkan pula resistensi ternak terhadap dari terapi (obat-obatan/antibiotik).
berbagai jenis mikroorganisme patogen Penambahan probiotik ke dalam pakan ternak
tertentu. dapat mendorong pertumbuhan populasi
Pelarangan terhadap penggunaan mikroba yang tepat dalam usus unggas yang
AGP (Antibiotic Growth Promoters) telah mampu untuk mengembangkan resistensi
menjadi standar internasional. Penggunaan alami pada tubuh unggas untuk melawan
antibiotik menjadi kebutuhan peternak untuk berbagai patogen.
menjamin pertumbuhan dan kesehatan ayam Probiotik merupakan jasad renik
yang dipelihara, namun di sisi lain dampak nonpatogen yang jika dikonsumsi dalam
terhadap konsumen saat ini menjadi perhatian takaran cukup dapat bermanfaat bagi
pemerintah. World Health Organization kesehatan dan fisiologi tubuh. Beberapa
(WHO) telah melarang penggunaan AGP pengaruh positif dari probiotik bagi
pada ternak karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan antara lain hipokolesterolemik,
kesehatan manusia. yaitu membantu menurunkan kadar
Akibat pelarangan penggunaan AGP kolesterol dalam serum darah ternak. Bakteri
maka produk-produk alternatif sebagai probiotik merupakan bakteri hidup yang
pengganti AGP atau alternative nature bila dikonsumsi oleh hewan atau manusia
growth promoters (ANGP) telah banyak dapat memberikan efek kesehatan. Kral et
dikembangkan. Beberapa bentuk ANGP yang al. (2012) mencoba menggunakan probiotik
sudah dikenal diantaranya dalam bentuk dalam pakan broiler strain Cobb dan
asam organik, immunomodulator, prebiotik, menunjukkan hasil pertumbuhan yang nyata
probiotik, copper, fitogenik dan enzim. Semua mulai pada ayam umur 5 minggu. Probiotik

Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.) 75


JPI Vol. 23 (1): 74-81

mampu menghasilkan senyawa antimikroba, dan berujung pada produktivitas broiler


yang menghambat pertumbuhan atau sesuai potensi genetiknya. Namun disisi lain,
bahkan dapat membunuh bakteri patogen. pengembangan hasil ternak yang sehat untuk
Penggunaan probiotik cair telah dicoba oleh konsumen juga telah menjadi fokus dalam
Agustina et al. (2007), pemberian probiotik berbagai penelitian. Eksplorasi bahan aditif
cair (Lactobacilus sp.) tidak memberikan lokal seperti probiotik (bentuk mikroba lokal)
perbedaan nyata pada penampilan broiler yang dikombinasikan dengan keunggulan
perlakuan pemberian probiotik dengan bawang putih (sebagai fitobitoik), tentunya
tanpa diberi probiotik, meski demikian ada akan menjadi keunggulan spesifik yang
kecenderungan bahwa perlakuan P1 (2,5 cc/l memberikan manfaat ganda bagi produktivitas
air minum) lebih baik secara biologis. Akan broiler dan kesehatan konsumen. Efek
tetapi penggunaan probiotik berperan dalam metabolik yang terkandung dalam bawang
menekan tingkat mortalitas broiler. putih (Allium sativum) dapat menurunkan
Fitogenik atau fitobiotik merupakan gula darah, trigliserida, dan kolesterol darah
senyawa yang berasal dari tumbuhan, telah (Horie et al., 1991). Senyawa Allicin yang
dimasukkan dalam pakan ternak unggas terkandung dalam bawang putih mempunyai
untuk meningkatkan produktivitas. Fitobiotik sifat mengikat bagian fungsional enzim KoA
berbagai bahan tanaman, sebagian besar gugus sulfhidril guna biosintesis kolesterol
yang memiliki sejarah panjang dalam (Nyoman, 1997). Syamsiah dan Tajudin,
nutrisi manusia, telah digunakan sebagai (2003) menambahkan bahwa selain allicin
rasa, pengawet makanan, dan obat-obatan, bawang putih juga mengandung senyawa
padat, kering, dan bentuk tanah atau sebagai skordinin yang berfungsi sebagai antioksidan
ekstrak atau minyak esensial. Para saintis yang dapat menekan kolesterol, meningkatkan
saat ini tengah fokus pada fungsionalitas daya tahan, memacu pertumbuhan dan
dari jalur usus. Penekanan ini telah terjadi mencegah kerusakan sel. Purwanti et al.,
karena : 1) biaya bahan pakan dan keinginan (2015) melaporkan bahwa penambahan
untuk memaksimalkan pemanfaatan nutrisi ransum dengan ekstrak air bawang putih
(juga mengurangi emisi ke lingkungan); 2) 2,0% mampu sebagai anti-bakteri dan dapat
perbaikan genetik, dimana minggu pertama digunakan sebagai feed additive alternatif
setelah menetas atau menyapih (merupakan pengganti antibiotik sebagai pemacu
periode pertumbuhan kritis usus) mewakili pertumbuhan.
proporsi yang lebih besar dari kehidupan Berdasar uraian tersebut maka pada
unggas; dan 3) penghilangan subterapeutik penelitian ini dilakukan eksplorasi terhadap
antibiotik telah meningkatkan prevalensi bawang putih sebagai bahan fitobiotik yang
patogen (termasuk patogen yang ditularkan difermentasi dengan mikroba lokal asal usus
melalui makanan), oleh karena itu, probiotik halus sapi yang digunakan sebagai suplemen
dan aditif pakan fitogenik mendapat perhatian. untuk ayam broiler untuk mengetahui
(Applegate et al., 2010). penampilan broiler, kualitas karkas, dan
Upaya mempertahankan produktivitas kualitas fisik daging ayam broiler.
broiler pasca pelarangan AGP, memberikan
kesempatan yang lebih luas penggunaaan METODE
bahan aditif alternatif yang tersedia.
Pemanfaatan probiotik telah banyak Pemeliharaan ayam broiler dilaksanakan
dilaporkan memberikan dampak positif selama 35 hari. Tempat pelaksanaan penelitian
pada pertumbuhan broiler, demikian pula di kandang unggas Politeknik Negeri Jember.
penggunaan bawang putih. Penggunaan kedua Alat yang digunakan dalam penelitian ini
preparat aditif lokal tersebut tentunya akan meliputi: kandang bersekat untuk broiler dan
memberikan kesehatan yang optimal broiler peralatan pemeliharaan, peralatan pembuatan

76 Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.)


JPI Vol. 23 (1): 74-81

profitobiotik, dan peralatan pemotongan ayam sebanyak lima kali, sehingga terdapat dua
dan karkas ayam. Bahan yang digunakan puluh unit percobaan. Setiap unit percobaan
dalam pelaksanaan penelitian ini meliputi: diisi sepuluh ekor broiler. Pemberian
DOC broiler 200 ekor, pakan jadi BR1, obat profitobiotik dengan air minum mulai umur
vaksin kesehatan dan desinfektan. Bahan yang 15 hari – 35 hari (panen). Penempatan ayam
digunakan untuk pembuatan profitobiotik broiler pada setiap unit percobaan dilakukan
meliputi bawang putih, air, mikroorganisme secara acak. Parameter pengamatan dalam
lokal, gula merah, dan plastik. penelitian meliputi penampilan broiler
Tahap pembuatan profitobiotik yaitu (konsumsi pakan, pertambahan bobot badan,
sebagai berikut. Pertama menyiapkan larutan konversi pakan), karkas, persentase lemak
air gula kelapa dari, pengukusan bawang abdominal, persentase hati, dan kualitas fisik
putih yang telah dihancurkan pada suhu 60 – daging broiler (susut masak, daya ikat air,
700C selama 15 menit. Kukusan bawang putih tekstur/keempukan, dan pH).
dingin dicampur dengan mikroorganisme Kualitas fisik daging broiler meliputi:
lokal yang berasal dari usus halus sapi dalam • Uji nilai pH menggunakan metode
air gula kelapa, kemudian dimasukkan Ockerman (1983).
dalam wadah fermentasi yang tertutup rapat.
• Uji Daya Ikat Air (DIA), yaitu kapasitas
Fermentasi dilakukan selama 7 hari dan
daya ikat air oleh protein daging dapat
dikocok 3-4 kali setiap hari. Setelah 7 hari,
ditentukan menggunakan metode
campuran hasil fermentasi disaring dan siap
sentrifus, dihitung dengan menggunakan
menjadi bahan profitobiotik untuk unggas.
rumus sebagai berikut.
Tahap persiapan kandang yaitu
meliputi sanitasi kandang dan peralatan,
pemberian kapur pada dinding dan lantai
kandang, penyemprotan desinfektan, istirahat
kandang, dan pembuatan sekat. Kandang • Uji Keempukan, diukur dengan
yang digunakan merupakan kandang litter menggunakan Penetrometer.
sebanyak 20 unit percobaan. Setiap unit • Susut Masak (cooking loss), dihitung
percobaan berukuran 1 x 1 m2. Sepuluh ekor mengunakan rumus sebagai berikut
ayam ditempatkan pada setiap unit percobaan. (Suparno, 2005).
Guna menyamakan suhu, kelembapan, dan
pencahayaan maka pada kandang dilakukan
penutupan menggunakan tirai dalam dan tirai
luar pada ventilasi kandang.
Analisis Data dengan uji ANOVA
Rancangan percobaan yang digunakan (Analysis of Variance) atau analisis sidik
dalam percobaan menggunakan Rancangan ragam menggunakan program Statistical
Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan Package for the Social Sciences (SPSS) 16. Uji
sebagai berikut: lanjut dilakukan pada data yang menunjukkan
P0 : Pemberian Profitobiotik 0 ml dalam air berbeda nyata menggunakan uji Beda Nyata
minum Terkecil (BNT) taraf 5% dan 1%.
P1 : Pemberian Profitobiotik 2 ml/liter air
minum HASIL DAN PEMBAHASAN
P2 : Pemberian Profitobiotik 4 ml/liter air
minum Penampilan Broiler
P3 : Pemberian Profitobiotik 6 ml/liter air Hasil analisis sidik ragam menunjukkan
minum bahwa pemberian profitobiotik memberikan
Masing-masing perlakuan diulang pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap

Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.) 77


JPI Vol. 23 (1): 74-81

Tabel 1. Pengaruh profitobiotik terhadap penampilan broiler


Konsumsi Pakan Pertambahan Bobot Badan
Perlakuan Konversi Pakan
(g/ekor) (g/ekor)
P0 3199,99ns 1872,74ns 1,71ns
P1 3276,62ns 1920,54ns 1,71ns
P2 3256,87ns 1925,06ns 1,69ns
P3 3284,17ns 1903,51ns 1,73ns
Keterangan: notasi yang sama menunjukkan perlakuan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata
(P>0,05)

penampilan broiler. Hal ini menunjukkan broiler, rataan bobot badan dan berat karkas
bahwa pemberian profitobitik menghasilkan yang tidak berbeda menghasilkan persentase
respon yang sama pada broiler. Profitobiotik karkas yang tidak berbeda pula, namun
yang dibuat dari fermentasi bawang putih persentase lemak abdominal pada P1, P2, dan
dengan probiotik asal usus halus sapi tidak P3 berbeda dengan P0. Hal ini menunjukkan
mengubah penampilan ayam dan memberikan bahwa pemberian profitobiotik mampu
produktivitas broiler yang tidak berbeda. menekan terbentuknya lemak jenuh dalam
Penampilan broiler pada masing- tubuh broiler. Namun dengan dosis 2, 4, dan
masing perlakuan menunjukkan tingkat 6 ml per liter air minum belum menunjukkan
konsumsi pakan antara 3199,99 – 3284,17 perbedaan. Aspek positif yang di dapat dengan
g/ekor, kemudian pertambahan bobot badan hasil tersebut, profitobitotik yang diberikan
antara 1872,74 – 1925,06 g/ekor, dan efisiensi pada broiler tidak mengganggu kesehatan
pakan antara 1,69 – 1,73 (Tabel 1). Kondisi broiler dan mampu menurunkan lemak
ini juga dapat diartikan bahwa penggunaan abdominal, dimana hal ini mengindikasikan
jenis profitobiotik ini dan juga dosis yang juga kandungan lemak dalam daging. Dapat
diberikan tidak mengganggu kesehatan ayam. diduga bahwa kombinasi probiotik dan
Meskipun pada perlakuan P1, P2, dan P3 fitobiotik menghasilkan bahan aktif mampu
terdapat kecenderungan konsumsi pakan dan meningkatkan efisiensi pencernaan lemak.
pertambahan bobot badan yang lebih tinggi Persentase hati yang tidak berbeda
dibanding P0, namun peningkatan tersebut pada broiler yang diberikan pada broiler
belum memberikan hasil yang nyata. Hal ini menunjukkan bahwa dengan dosis 2, 4, dan
juga didukung dengan nilai konversi pakan 6 ml per liter air minum memberikan respon
semua perlakuan yang tidak berbeda. Berdasar yang baik, tidak menunjukkan pembengkakan
hasil tersebut, dalam hal penampilan broiler, hati pada P1, P2, dan P3 bila dibandingkan
maka produk profitobiotik yang dibuat masih dengan P0. Pembesaran atau pembengkakan
perlu dilakukan peningkatan dosis pemberian hati dapat disebabkan racun yang terbawa
yaitu lebih dari 6 ml per liter air minum. oleh makanan atau minuman (Manuaba et al.,
Persentase: Karkas, Lemak Abdominal, 2017). Sedangkan ukuran, berat, konsistensi
dan Hati dan warna hati tergantung dari bangsa, umur
dan status nutrisi individu ternak (Budiman et
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan
al., 2015).
bahwa pemberian profitobiotik memberikan
hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) Kualitas Fisik Daging Broiler
terhadap persentase karkas dan hati broiler, Hasil pengamatan menunjukkan
sedangkan pada persentase lemak abdominal bahwa pemberian profitobiotik menghasilkan
memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) nilai susut masak dan daya ikat air yang
(Tabel 2). Rataan bobot hidup dan berat karkas tidak berbeda nyata (P>0,05) akan tetapi

78 Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.)


JPI Vol. 23 (1): 74-81

Tabel 2. Pengaruh profitobiotik terhadap penampilan persentase karkas, lemak abdominal, dan
hati ayam broiler
Bobot Hidup Berat Karkas Karkas Lemak Abdominal Hati
Perlakuan
(g/ekor) (g/ekor) (%) (%) (%)
P0 1928,20ns 1399,10ns 72,56ns 1,78b 2,13ns
P1 1960,00ns 1389,30ns 70,87ns 1,50a 2,16ns
P2 1907,90ns 1363,60ns 71,40ns 1,74a 2,03ns
P3 1944,00ns 1379,40ns 70,96ns 1,54a 2,14ns
Keterangan: notasi yang sama (kolom Bobot Hidup, Berat Karkas, %Karkas, dan % Hati) menunjukkan
perlakuan memberikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05); notasi yang berbeda
(kolom % Lemak Abdominal) menunjukkan perlakuan memberikan perbedaan pengaruh yang
berbeda nyata (P<0,05)

memberikan hasil yang berbeda sangat nyata maka semakin empuk daging tersebut.
(P<0,01) terhadap tekstur dan pH daging. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa P3
Susut masak daging broiler pada penelitian menghasilkan nilai keempukan yang paling
ini menunjukkan nilai antara 34,86 – 36,38%, tinggi dan berbeda dengan perlakuan lainnya.
hasil ini menunjukkan nilai susut masak yang Hal ini menunjukkan bahwa pemberian
cukup besar. Susut masak merupakan salah profitobiotik pada dosis 6 ml per liter air
satu indikator kualitas daging, nilai susut menghasilkan daging yang lebih keras.
masak yang semakin besar maka akan semakin Dengan demikian daging broiler pada P3
banyak air dalam daging yang hilang dan hal ini mempuyai jaringan kolagen yang lebih kuat
akan berhubungan dengan nutrisi daging yang dibandingkan dengan perlakuan lainnya
hilang bersama air. Uji susut masak digunakan meskipun di potong pada umur yang sama.
untuk memprediksi jumlah kandungan cairan Jaringan ikat merupakan faktor penting dalam
dalam daging masak (Soeparno, 2005). penentuan keempukan daging (Lawrie, 1995).
Daging yang susut masaknya lebih rendah Jumlah dan kekuatan kolagen dapat meningkat
mempunyai kualitas fisik relatif lebih baik seiring pertambahan umur, ikatan silang
daripada daging dengan susut masak lebih kovalen meningkat selama pertumbuhan dan
tinggi, karena daging yang susust masaknya perkembangan ternak dan kolagen menjadi
rendah kehilangan nutrisi selama pemasakan lebih kuat (Soeparno, 2005).
lebih sedikit. Hasil penelitian Suradi (2006) Analisis sidik ragam juga menunjukkan
menunjukkan bahwa susut masak daging nilai daya ikat air yang tidak berbeda di antara
setelah 12 jam pemotongan adalah sebesar perlakuan. Nilai yang diperoleh adalah antara
34,76%. Seperti yang ditampilkan pada Tabel 39,61 – 40,77%. Hasil ini merupakan nilai
3, pada P3 menunjukkan kecenderungan nilai daya ikat air yang cukup besar. Menurut
susut masak yang lebih baik. Soeparno (2005), daya ikat air berhubungan
Tekstur daging pada dasarnya akan dengan protein, molekul-molekul air bebas
berhubungan dengan kondisi keempukan yang jumlahnya sekitar 10% terikat di antara
daging, dan istilah keempukan mungkin molekul protein akan menurun ketika protein
menjadi istilah yang lebih dipahami oleh daging mengalami denaturasi. Jenis kelamin
konsumen. Keempukan dan tekstur daging berpengaruh yang kecil terhadap susut masak
merupakan paremeter penting dalam kualitas pada umur yang sama, akan tetapi berat potong
daging (Soeparno, 2005). Keempukan daging dapat berpengaruh nyata terhadap susut masak
ditentukan oleh besarnya tekanan yang khususnya jika terdapat perbedaan deposit
dibutuhkan untuk tiap satuan luas (kg/cm2) lemak.
produk, semakin kecil angka yang diperoleh

Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.) 79


JPI Vol. 23 (1): 74-81

Tabel 3. Pengaruh profitobiotik terhadap kualitas fisik daging ayam broiler


Susut Masak Tekstur Daya Ikat Air
Perlakuan pH
(%)  (kg/cm) (%)
P0 36,18ns 12,88b 40,77ns 5,80b
P1 36,38ns 10,38a 39,61ns 5,47a
P2 36,03ns 12,30a 40,59ns 5,18a
P3 34,86ns 13,66c 40,67ns 5,19a
BNT - - -
Keterangan: notasi yang sama (kolom Susut Masak dan Daya Ikat Air) menunjukkan perlakuan mem-
berikan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05); notasi yang berbeda (kolom Tekstur
dan pH) menunjukkan perlakuan memberikan perbedaan pengaruh yang berbeda sangat nyata
(P<0,01)

KESIMPULAN 2007.
Applegate, T. J., Klose, V., Steiner, T.,
Berdasarkan penelitian diperoleh Ganner, A. and Schatzmayr, G., 2010.
kesimpulan bahwa profitobiotik dalam bentuk Probiotics and phytogenics for poultry:
bawang putih terfermentasi probiotik usus Myth or reality?.J. Appl. Poult. Res. 19
halus sapi tidak menunjukkan pengaruh :194–210.
nyata terhadap penampilan broiler, persentase BPS. 2019. Populasi Ayam Ras Pedaging
karkas, persentase hati, susut masak, daya menurut Provinsi, 2009-2019. https://
ikat air. Pengaruh yang nyata ditunjukkan www.bps.go.id/linkTableDinamis/
pada persentase lemak abdominal dan tekstur view/id/1034. Diakses pada 20 Maret
(keempukan) daging broiler. Penggunaan 2020
profitobiotik aman digunakan untuk broiler
serta cenderung menghasilkan daging yang Budiman, H., T. R. Ferasyi., Tapielaniari., M.
lebih kesat. Diperlukan penelitian lebih lanjut N. Salim., U. Balqis, dan M. Hambal.
pada dosis penggunaan yang lebih tinggi 2015. Pengamatan lesi mikroskopis
untuk melihat pengaruhnya pada penampilan pada hati ayam broiler yang dijual
broiler. di pasar lambaro aceh besar dan
hubungannya dengan keberadaan
mikroba. Jurnal Medika Veterinaria
UCAPAN TERIMA KASIH 9(1): 51 – 53.
Dhama, K., Verma, V., Sawant, P. M., Tiwari,
Peneliti mengucapkan terima kasih R., Vaid, R. K., and Chauhan, R. S. 2011.
atas dukungan dana penelitian dari Politeknik Applications of probiotics in poultry:
Negeri Jember melalui pendanaan PNBP enhancing immunity and beneficial
sehingga penelitian ini dapat dilakukan effects on production performances
dengan baik. and health - A Review. Journal of
Immunology and Immunopathology.
DAFTAR PUSTAKA 13(1): 1-19.
Horie, T., S. Awazu., Y. Itakura, and T. Fuwa.
Agustina, L., Purwanti, S. dan Zainuddin, 1991. Identified diallyl polysulfides
D. 2007. Penggunaan probiotik from an agedgarlic extract which protect
(Lactobacillus sp.) sebagai imbuhan the membranes from lipid peroxidation.
pakan broiler. Seminar Nasional J. Planta Medica.58: 468-469.
Teknologi Peternakan dan Veteriner

80 Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.)


JPI Vol. 23 (1): 74-81

Kral, M., Angelovicova, M. and Mrazova, Research and Departement Centre,


L. 2012 Application of probiotics in Ohio.
poultry production. Scientific Papers: Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging.
Animal Science and Biotechnologies, Gadjah Mada University Press,
45(1). Yogyakarta.
Lawrie, R. A. 1995. Ilmu Daging. Edisi ke 5. Suradi, K. 2006. Perubahan sifat fisik daging
Terjemahan: A. Parakkasi. UI Press, ayam broiler post mortem selama
Jakarta. penyimpanan temperatur ruang. Jurnal
Manuaba, I. B., N. W. Siti, dan N. M. S. Ilmu Ternak, 6(1): 23 – 27.
Sukmawati. 2017. Pengaruh aditif sari Syamsiah, I. S. dan Tajudin. 2003.
daun pepaya terfermentasi terhadap Khasiat dan Manfaat Bawang Putih.
organ dalam ayam kampung. Journal of Agromedia Pustaka, Jakarta.
Tropical Animal Science. 5(1): 37-49.
Purwanti, S., Zuprizal, dan Yuwanta, T. 2015.
Nyoman, I. S. 1997. Pengaruh penambahan Efektivitas pemanfaatan fitobiotik
bawang putih (Allium sativum) dalam ekstrak air kunyit dan bawang
pakan pada kadarkolesterol ayam putih sebagai feed additive untuk
broiler. Tesis. Program Pasca Sarjana, meningkatkan kualitas gastrointestinal,
Institut Pertanian Bogor. Bogor. kinerja produksi, dan kualitas daging
Ockermen,  H. W.  1983.  Chemistry of broiler. Disertasi Program Pascasarjana
Meat  Tissue.  10th  Edit.  Dept  of Peternakan. Universitas Gadjah Mada,
Animal  Science. The Ohio State Yogyakarta.
University and The Ohio Agricultural

Efektivitas Fitobiotik Bawang Putih … (Siswantoro et al.) 81

Anda mungkin juga menyukai