99%
embrio dengan 45,X mengalami
abortus spontan
Induksi pubertas.
Etinil estradiol, dosis minimal: 100 mg/hari untuk 3 bulan pertama
untuk perkembangan mammae dan vagina.
Setelah itu diberikan etinil estradiol 200—500 mg/hari selama 21
hari setiap bulannya untuk membuat siklus menstruasi artifisial.
Penambahan progesteron dosis rendah pada hari ke 11 sampai
ke 21 dari siklus tadi memperbaiki perkembangan mammae
dan endometrium.
Pengobatan dipantau setiap 3 bulan dengan memperhatikan
efek samping obat seperti beeat badan berlebihan,
hiperlipidemia.
Kesimpulan
Sindrom turner disebabkan oleh kehilangan kromosom X.
Dimana jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1
kromosom kelamin. Sindrom turner dengan kariotipe
(22AA+X0), berjenis kelamin wanita. Penderita Sindrom
turner tidak dapat tumbuh dengan normal
(berperawakan pendek) atau mengalami kegagalan
pada masa pubertas serta mengalami infertilitas.