Anda di halaman 1dari 11

Seismicity map of

the world
1. Gempa Tektonik

2. Gempa Vulkanik

3. Gempa Runtuhan
4. Gempa Buatan
1. Letusan gunung berapi
2. Runtuhan gua kapur atau daerah
tambang
3. Ledakan nuklir
4. Patahnya struktur lapisan batuan
 Normal fault
Gempabumi terjadi karena adanya proses pergerakan
lempeng yaitu berupa tumbukan, pelipatan, pergeseran dan
atau penyusupan yang berpengaruh terhadap media yang
dilewati proses tersebut.
Hasil analisis bencana kegempaan (Seismic Hazard Analysis/SHA)
dapat dilakukan dengan dua metode, Deterministik (DSHA) dan
Probabilistik (PSHA).

Metode DSHA dapat dibagi menjadi 4 tahap: Identifikasi sumber


gempa, skenariosasi parameter gempa, menghubungkan parameter
sumber gempa dengan parameter pergerakan tanah, dan menentukan
parameter gempa desain.
Seismograf adalah alat pencatat parameter gempa yang dirangkai
bersama dengan seismometer. Sebuah seismograf dapat mencatat
gempa komponen vertical dan komponen horizontal. 

Anda mungkin juga menyukai