(* Thomas, 1997; **Fultz & Sturt, 2005; **Black & Jacob, 1993; Black & Hawk, 2009)
Etiology/risk factors
Overdosis insulin
Overdosis sulfonylurea (jarang)
Aktivitas/latihan berlebihan tanpa dikompensasi dg
karbohidrat tambahan
Defisit produksi insulin
Puasa/intake makanan inadekuat atau kurang dari yg
biasanya
Intoksikasi alkohol
Obat penyekat beta (β-blocker)
Ketidakseimbangan nutrisi dan cairan yg disebabkan
mual/muntah
Patofisiologi
Normalnya, jika terjadi keadaan
hypoglycemia akan mentriger hormon
counterregulatory, terutama glukagon
dan epneprin, untuk segera
meningkatkan kadar gula darah dengan
cara menstimulasi pelepasan glukosa
dari liver dan menghambat sekresi
insulin. Pada kondisi yg biasa,
mekanisme ini akan menormalkan kadar
glukosa dalam darah.
Patofisiologi
Emergent
Indikasi Rawat Inap
Gelisah
Agitasi
Confusion
Kemungkinan kejang
Bicara kacau
Takikardia
Kulit pucat, diaporesis
Diagnostik
Pasang intravena
Berikan medikasi:
Dextrose 40%/50% 50-100 ml iv atau
Glukagon 1 mg IM (sbg alternatif) jika
intravena tidak dapat diakses
Intervensi
Monitor:
LoC (tingkat kesadaran)
BP
Pulse rate & rhythm
RR
Pulse oximetry
Gula darah
Disposisi