Gempa bumi Vulkanik, pada umumnya berkekuatan kecil
(maksimal 2 SR). 2. Gempa bumi Runtuhan, kekuatan gempa berkisar antara 2-3 SR. 3. Gempa bumi Tektonik Kekuatan gempanya dapat mencapai skala besar hingga 9 SR DAERAH CIRCUM-PACIFIC meliputi Cilli (sepanjang batas sebelah barat amerika utara dan selatan tempt sesar San SanAndreas Andreas , Aleutians Alaska, Jepang, Pilipina, Indonesia, New Zealand, dan beberapa pulau tertentu di kepulauan pasifik
.MEDITERANIA DAN TRANSASIATIC
meliputi daerah Karibia, Himalaya, Alpen, Spanyol, Itali, Yunani, dan India Utara
tersebar di seluruh belahan bumi ini.
•Gelombang P (Presure wave), di sebut juga gelombang tekanan, yang dapat merambat di media padat dan cair, rambatan gelombangnya paling cepat. •Gelombang S (Shear wave), gelombang geser yang merambat dengan cara menembus batuan. •Hiposenter adalah tempat terjadinya gempa bumi yang berada di bawah permukaan bumi •Episenter adalah proyeksi hiposenter di permukaan bimi, di nyatakan dalam koordinat geografis, biasanya ada keterangan jarak dan arah •Kedalaman gempabumi adalah jarak tegak lurus episenter ke sumber gempabumi. Gempa dangkal (kedalaman < 33 km), gempa menengah (33-90 km), gempa dalam (>90 km). teori kekenyalan elastic (elastic rebound theory) dari H.F Rheid (1906). Teori ini menjelaskan jika permukaan bidang sesar saling bergesekan batuan akan mengalami deformasi (perubahan wujut) jika perubahan tersebut melampaui batas elastisitas/regangannya. Maka batuan akan patah (rupture) dana akan kembali kebentuk asalnya (reboud). •Gempabumi yang Terkenal
Lisbon, Portugal (1755)
New Mardid, (1811-1812), Charleston, Carolina Selatan (1886) San Francisco, California (1906), Teluk Sagami, Jepang (1923) Chilli (1960) Idonesia INDONESI •Shot-range prediction(prediksi waktu pendek). Prediksi ini membutuhkan waktu yang relative pendek dan meliputi: “memprediksi jangka waktu antara fore shock dan main shock atau major shock atau major earthquake.” •Long-range prediction (prediksi waktu panjang) prediksi ini membutuhkan waktu yang relative lama dan meliputi: “mempelajari interval bencana besar pada waktu yang lalu (siklus).” Alat yang digunakan untuk mendeteksi sumber gempa disebut seismometer. Seismometer berasal dari bahasa yunani seismos yang berarti gempabumi dan metero yang berarti mengukur. Jadi kesimpulannya seismometer adalah alat atau sensor getaran pada permukaan tanah. Hasil dari rekaman alat ini di sebut seismogram