Anda di halaman 1dari 17

STRATEGI SUKSES

PENYUSUNAN DOKUMEN
AKREDITASI klinik
bcandrasari@gmail.com
LATAR BELAKANG
1. Salah format dokumen
2. Sistimatika dokumen yang disusun tidak
seragam, untuk dokumen inti ( SK, SOP,
Panduan, KAK,form2 tertentu, laporan
evaluasi)
Tujuan
1. Mengurangi kesalahan format sistimatika
dokumen
2. Mengurangi kesalahan dokumen tidak
seragam
PENTING
Sebelum menyusun dokumen, hal penting yang
harus dilakukan adalah :
1. Print-Distribusi-Pelajari : Buku pedoman
penyusunan dokumen akreditasi
2. Print-Distribusi-Pelajari : Standar dan
Instrumen Akreditasi
3. Baca : Permenkes 9 tahun 2014 tentang Klinik
dan Permenkes 46/2015,PMK 43/16, PMK
11/2017, PMK 27/17
Strategi sukses
penyusunan dokumen akreditasi
1. Bentuk Tim Persiapan Akreditasi >> solid,
komit, kapable >> Ketua, Koord.Pokja,PJ Bab,
Sekretaris Bab, Anggota
2. Distribusikan ke semua PJ Bab : template SK,
Panduan, Pedoman, KAK, SOP,Daftar tilik,
Laporan Evaluasi pemantauan prosedur,
laporan evaluasi indikator klinik, Form
Insiden
Langkah persiapan untuk akreditasi
1. Meminta pendampingan dari Tim yang telah tersertifikasi
sebagai TOT atau Pendamping
2. Lokakarya (1 hari)
3. Pelatihan pemahaman standar dan instrument akreditasi
dan persiapan self assessment (2 hari)
4. Self assessment (1 hari)
5. Penyusunan dokumen yang dipersyaratkan dan perbaikan
sistem manajemen, dan sistem pelayanan UKP (perkiraan
3-4 bulan)
6. Implementasi (perkiraan 3-4 bulan)
7. Penilaian pra survei akreditasi (1 hari)
8. Pengajuan permohonan untuk disurvei
1. Meminta pendampingan

• Pendampingan dilakukan untuk memahami


standar akreditasi Klinik dan pemenuhannya serta
mekanisme administratif pengajuan akreditasi
klinik.
2. Lokakarya
• Lokakarya di Klinik
– untuk menggalang komitmen untuk memberikan
pelayanan yang bermutu dan menyiapkan
akreditasi
– Pemahaman tentang akreditasi
– Pemahaman tentang Standar dan Instrument
Akreditasi
– Pembentukan Panitia/Tim Persiapan Akreditasi
Klinik, dan pembentukan Kelompok Kerja, yaitu
kelompok kerja manajemen, dan kelompok kerja
pelayanan klinis.
3. Pelatihan pemahaman standar dan
instrumen
• Pelatihan pemahanan standar dan instrumen
akreditasi diikuti oleh seluruh karyawan untuk
memahami secara rinci standar dan
instrument akreditasi klinik dan persiapan self-
assessment.
• Pelatihan dapat dilakukan oleh tim mutu klinik
yang telah dilatih atau oleh tim pendamping
4. Pelaksanaan self assessment oleh
staf didampingi pendamping
• Self assessment oleh staf klinik
didampingi/dipandu oleh pendamping (atau
dilaksanakan oleh pendamping bersama staf)
• Panitia Persiapan Akreditasi klinik melakukan
pembahasan hasil self assessment bersama
Tim Pendamping Akreditasi
• Menyusun Rencana Aksi untuk persiapan
akreditasi.
5. Penyiapan dokumen yang dipersyaratkan dan
perbaikan sistem
a. Identifikasi dokumen-dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi,
b. Penyiapan tata naskah penulisan dokumen
c. Penyiapan dokumen akreditasi
– dokumen internal, meliputi :
• surat-surat keputusan (kebijakan)
• pedoman/manual mutu
• pedoman-pedoman yang terkait dengan pelayanan, upaya, program maupun
kegiatan
• kerangka acuan
• standar prosedur operasional (SOP)
• rekaman-rekaman (dokumen sebagai bukti telusur).
– dokumen eksternal yang perlu disediakan
Lanjutan Langkah penyiapan dokumen
d. Pengendalian dokumen akreditasi yang
meliputi pengaturan tentang kewenangan
pembuatan, pemanfaatan dan penyimpanan
seluruh dokumen klinik.
e. Perbaikan sistem manajemen dan sistem
pelayanan UKP

12
6. Implementasi
• Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar
akreditasi yang dipandu oleh regulasi internal
(document-dokumen yang telah
disusun:kebijakan, kerangka acuan, SOP, dsb)
• Memastikan rekaman proses dan hasil
kegiatan
• Penyediaan sumber daya untuk implementasi
• Melanjutkan Perbaikan sistem manajemen
dan sistem pelayanan UKP
7. Penilaian pra survei akreditasi
• Penilaian Pra survei akreditasi oleh Tim
Pendamping Akreditasi Klinik, untuk mengetahui
kesiapan klinik untuk diusulkan dilakukan
penilaian akreditasi.
• Tim pendamping akan membuat rekomendasi
hasil penilaian pra survey akreditasi sebagai dasar
bagi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk mengusulkan dilakukan survei akreditasi ke
lembaga akreditasi melalui Dinas Kesehatan
Provinsi
8. Pengajuan penilaian akreditasi
• Berdasarkan hasil penilaian pra survey
akreditasi, Tim pendamping membuat
rekomendasi kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
• Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
mengajukan permohonan survey akreditasi
kepada Lembaga Akreditasi FKTP melalui
Dinas Kesehatan Provinsi.
Jangan bahayakan nyawa
pasienmu dengan malas belajar
Kita Bekerja untuk masyarakat
Mari Mulai Belajar, Terus dan
tidak berhenti

bcandrasari@gmail.com

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai