Anda di halaman 1dari 16

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLOHI WA BAROKATUH

SELAMAT PAGI PARA PEMIRSA YANG BERBAHAGIA


SALAM SEHAT

PADA KESEMPATAN INI KAMI AKAN SHARING TENTANG APA YANG


DISEBUT SEBAGAI DIABETES MELLITUS ATAU KENCING MANIS.
MUNGKIN SUDAH KHALAYAK RAMAI TAHU BAHWA DIABETES
MELLITUS ATAU KENCING MANIS INI MERUPAKAN SUATU
PENYAKIT YANG MENGAKIBATKAN PROBLEM YANG SANGAT
KOMPLEKS BAIK UNTUK PENDERITA MAUPUN KELUARGA YANG
MERAWAT,
JIKA SUDAH TERRDAPAT KOMPLIKASI PADA PENDERITA.
JADI APA YANG DIMAKSUD DENGAN
KENCING MANIS (DIABETES MELLITUS
ITU) ?
diabetes mellitus adalah suatu keadaan dimana
terjadinya peningkatan kadar glukosa dalam darah yang
disebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak
dan protein akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin
atau akibat keduanya yang dapat menimbulkan berbagai
komplikasi. Masalah utama pada penderita DM ialah
terjadinya komplikasi, khususnya komplikasi DM kronik
yang merupakan penyebab utama kesakitan dan
kematian penderita DM
Insulin disekresikan oleh sel-sel beta, yang merupakan salah
satu dari empat jenis sel dalam pulau Langerhans di pankreas.
Ketika seseorang makan makanan, sekresi insulin meningkat
dan memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel otot, hati, dan
lemak. Fungsi insulin antara lain yaitu mengangkut dan
memetabolisme glukosa untuk energi, merangsang
penyimpanan glukosa dalam hati dan otot (dalam bentuk
glikogen) dan menghambat konversi glikogen menjadi
glukosa, meningkatkan penyimpanan lemak makanan dalam
jaringan adiposa dan mencegah konversi lemak menjadi
badan keton, mempercepat transportasi asam amino (berasal
dari makanan berprotein) ke dalam sel, Insulin juga
menghambat pemecahan glukosa, protein, dan lemak yang
disimpan (Smeltzer & Bare, 2010; White, Duncan, & Baumle,
2013
Insulin adalah hormon anabolik (hormon pembangun), tanpa insulin, tiga
masalah metabolik mayor terjadi, yaitu : 1) Penurunan pemanfaatan
glukosa, 2) Peningkatan metabolisme lemak, dan 3) Peningkatan
pemanfaatan protein, sehingga akan mengakibatkan kadar glukosa darah
meningkat (Black & Hawks, 2009). Kelainan dasar yang terjadi pada
DMT2 yaitu 1) Resistensi insulin pada jaringan lemak, otot dan hati
menyebabkan respon reseptor terhadap insulin berkurang sehingga
ambilan, penyimpanan dan penggunaan glukosa pada jaringan menurun,
2) Kenaikan produksi glukosa oleh hati mengakibatkan kondisi
hiperglikemia, 3) Kekurangan sekresi insulin oleh pankreas menyebabkan
turunnya kecepatan transport glukosa ke jaringan lemak, otot dan hepar
(Guyton & Hall, 2007).
Gejala Kencing Manis

Gejala awal :
– Banyak Makan
– Banyak Minum
– Banyak Kencing
GEJALA LANJUTAN/KRONIS
– Nafsu makan ↓
– Banyak minum & kencing
– Mudah capek/ngantu’an
– BB turun 5 - 10 Kg/2 - 4 minggu.
– Rasa mual bila berlanjut tidak
sadarkan diri
– Kesemutan, Rasa tebal di kulit
terutama kaki
– kulit rasa panas, kram
– Mata kabur
– gatal sekitar kemaluan (wanita).
– Gigi mudah goyah dan lepas
– Kemampuan sexual ↓
– Ibu hamil sering keguguran/bayi
lahir mati.
PERBANDINGAN DUA JENIS KENCING MANIS

Perbandingan DM Tergantung Insulin DM Tidak tergantung


Insulin
Synonim Type 1 Type II
Umur terkena Anak – > 35 tahun
puber/akil baligh
Status Gizi Obesitas/kegemukan
Kurang gizi
% Kejadian 80 – 90
10 - 20
Faktor Keturunan Sangat Kuat
Sedang
Gangguan Sel β pangkreas tidak
Sel β pangkreas rusak, mampu
Produk insulin ↓ memproduksi Σ Insulin,
Ketosis Umum terjadi Insulin tak bisa bekerja
Σ Insulin Sedikit s/d tidak ada Jarang

Komplikasi Akut Ketoasidosis Normal s/d tinggi


Koma hyperosmolar (gula
Terapi obat Tidak respon tinggi)
Terapi Insulin Selalu Respon baik
dibutuhkan Tidak selalu dibutuhkan
Penentuan Penyakit
Kencing Manis
Pemeriksaan Gula Darah :
• Kadar Gula Darah Acak :
BBuukkaannDDMM BBeeluluummPPaassttii

DDMM DDMM

Vena <110 110 - 199 ≥≥ 200

Kapiler <90 90 - 199 ≥≥ 200

• Kadar Gula darah Puasa :


BBuukkaannDDMM BBeeluluummPPaassttii

DDMM DDMM

Vena <110 110 - 125 ≥≥ 126

Kapiler <90 90 - 109 ≥≥ 110


FAKTOR RESIKO KENCING
MANIS
FAKTOR RES
NO KRITERIA
IKO
1 DM Dewasa Tua (> 45 tahun)
Usia
2 Status Gizi BB > 120% BB ideal atau IMT > 27

3 Tekanan Darah > 140/90 mm Hg

4 Riwayat Keluarga (+) DM

5 Riwayat Kehamilan BB Lahir Bayi > 4000 g dan atau


Riwayat DM Pada Kehamilan
Dislipidemia HDL < 35 mg/dl dan atau
6
Trigliserida > 250 mg/dl
7 Riwayat Gangguan Gula Pernah TGT atau GDPT
Darah
Penyulit/komplikasi kencing manis

• Akut :
....
I
111111
– Hypoglikemia
– Hyperglikemia
11 I – Ketoasidosis
• Kronis :
1. Makroangiopati :
– PJK
– Otak (stroke)
– Gangguan Pembuluh
darah tepi.
2. Mikroangiopati :
– Retinopati
– Nefropati
3. Neuropati/gagal syraf
4. Rentan infeksi : TBC,

Ginggivitis, Infeksi
5. saluran kencing.
Kaki diabetik

(ganggren) mrp.

Akibat
Gabungan 1 - 4.
Penatalaksanaan Kencing manis

1. Diet Diabetes
2. Obat Hipoglikemik
(penurun gula) yaitu
Oral Antidiabetik (OAD)
dan Insulin
3. Olah Raga
4. Penyuluhan Kesehatan
Masyarakat
5. Cangkok Pangkreas
Pengaturan Diet Kencing Manis

Tujuan :
• Menjaga gula darah dlm
batas normal.
• Mencapai BB normal.
• Menjaga Kadar Lemak darah
dlm batas normal.
• Menekan atau menunda
timbulnya komplikasi
DM.
• Memperbaiki kesehatan
umum PX.
Syarat Pengaturan Makanan untuk
Penderita Kencing Manis
• Tepat komposisi : Komposisi
Makanan terdiri dari 3 x
makan utama dan 2-3 porsi
makanan selingan.
• Tepat waktu : makan
dengan selang waktu 3 jam
sekali.
• Tepat Jenis : ada
baham makanan :
1. Dianjurkan
2. Dibatasi
3. Bebas
digunakan
4.
BAHAN MAKANAN YG
DIANJURKAN
Bahan makanan yg dibatasi

Anda mungkin juga menyukai