Kasus 3
Kasus 3
NYERI DADAKU
Step 1
1. Skala nyeri
2. Ictus cordis
3. Fremitu
4. Suara napas vesikuler
5. kongesti
Step 2
1. Skala nyeri
- berapa skala nyeri.?
- bagaimana cara mengatasinya.?
2. Ictus cordis
- apa itu ictus cordis.?
- cara pemeriksaan ictus cordis.?
3. Fremitus
- apa itu fremitus.?
5. Kongesti
- apa itu kongesti.?
Step 3
1. a. Skala nyeri
1 – 3 nyeri ringan
4 – 6 sedang
7 – 10 berat
b. cara mengatasi
- ajarkan teknik relaksasi napas dalam
- berikan posisi yang nyaman
2. Kongesti
- apa itu kongesti.?
keadaan dimana terdapat darah secara berlebihan (
peningkatan jumlah darah ) didalam pembuluh
darah pada daerah tertentu.
3. Fremitus
adalah pemeriksaan untuk mengetahui getaran
suara dari saluran nafas.
Step 4
Vasokontriksi
Pembuluh darah
Alian 02
jantung kekurangan 02
kurang pengetahuan
Askep
Pengkajian
a. identitas pasien
nama : Tn.A
umur : 66 thn
jenis kelamin : laki-laki
b. riwayat keperawatan
1. Riwayat penyakit sekarang : nyeri dada seperti
ditusuk-tusuk, nyeri dirasakan terus-menerus
didada kiri, keringat dingin dan mual
2. Riwayat kesehatan dahulu : -
3. Riwayat penyakit keluarga : -
c. pemeriksaan fisik
- kardiovaskuler : suara jantung: s1 s2(normal)
N: 96x/m
jvp : 5+3 cmh2o
CRT: 2detik
murmur: positif
akral : hangat
-respiratory : bentuk dada: simetris
bunyi nafas : vesikuler dilapang pari
memakai alat bantu nafas :oksigen
NRM12L/m
RR: 28x/m
cuping hidung
-integumen : kelembapan kulit: keringat dingin
D .pem. Penunjang:
ekg : sinus rytme HR : 88x/m
axix normal , ST deprei pada lead 1,
aVL,v2-V6, X-ray: infiltrat dikedua
lapang paru.
CTR : 50% terlihat adanya kongesti
LAB
HB: 11,9gr/dl leokosit : 12660
Ht : 36 Trombosit : 250000
GDS : 139 Ca : 1,04 mmol
Mg : 0,50mmol Na : 134 mmol
Ka : 4,4 mmol Cl : 106 mmol
PH : 7,47 PCO2: 26
PO2 : 74 HCO3: 19,2
BE : -2,6
SAO2 : 95,8%
ANALISA DATA
Nama : Tn.A
Umur : 66tahun
1. Nyeri akut
2. Intoleransi aktifitas b/d berkurangnya curah jantung
3. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, kebutuhan
pengobatan b/d kurangnya informasi.
DIAGNOSA KRITERIA HASIL INTERVENSI
1. NYERI AKUT -melaporkan bahwa nyeri NIC: pain mejemen
berkurang dengan -lakukan pengkajian nyeri
menggunakan menejemen -gunakan tekhnik komunikasi
nyeri teraupetik untuk mengetahui
-mampu mengenali nyeri pengalaman nyeri pasien.
(skala,intensitas, frekuensi, -kaji tipe dan sumber nyeri
dan tanda nyeri) untuk menentukan intevensi
-menyatakan rasa nyaman -ajarkan tehnik
setelah nyeri berkurang nonfarkmakologi( relaksasi
tehnik nafas dalam)
-Berikan analgetik untuk
mengurangi rasa nyeri