Anda di halaman 1dari 18

Kuliah Pengantar Blok 3.

3
METABOLISM & ENDOCRINE
DISEASES

Dwi Rahayu, dr.,M.Gizi


November 2018
Definisi Blok 3.3
• Merupakan satuan waktu pembelajaran
dengan bobot 5 SKS yang ditempuh
mahasiswa Program Studi Kedokteran tahun
kedua yang meliputi kegiatan perkuliahan
tentang penyakit-penyakit endokrin dan
metabolisme, praktikum patologi anatomi dan
biomedik, serta kegiatan tutorial dengan
teknik seven jumps.
Tujuan Pembelajaran Blok
1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
gangguan sistem endokrin (hipothalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid,
adrenal, pankreas).
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan gambaran
makroskopis dan mikroskopis patologi anatomi berbagai penyakit
pada organ-organ endokrin (kelainan tiroid dan neoplasma kelenjar
tiroid).
3. Mahasiswa dapat menjelaskan patomekanisme dan patofisiologi
gangguan pada glandula mammae.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan gambaran makroskopis & mikroskopis
kelainan glandula mammae dan neoplasma glandula mammae.
5. Mahasiswa dapat dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
epidemiologi, etiologi, gejala, tanda, patofisiologi dan patogenesis
penyakit penyakit yang berhubungan dengan kelainan kelenjar tiroid
& paratiroid: hiperparatiroid, hipoparatiroid, tirotoksikosis,
hipotiroid, goiter, tiroiditis, adenoma tiroid, karsinoma tiroid.
Tujuan Pembelajaran Blok
6. Mahasiswa dapat dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
epidemiologi, etiologi, gejala, tanda, patofisiologi dan patogenesis
penyakit akibat kelainan pancreas dan kadar gula darah: DM,
ketoasidosis diabetikum, hiperglikemi hiperosmolar, hipoglikemi.
7. Mahasiswa dapat dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
epidemiologi, etiologi, gejala, tanda, patofisiologi dan patogenesis
Cushing’s disease, dan penyakit akibat kelainan kelenjar suprarenalis:
Krisis Adrenal, Addison’s disease.
8. Mahasiswa dapat menjelaskan patofisiologi akromegali, gigantisme,
defisiensi hormon pertumbuhan.
9. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
patomekanisme dan patofisiologi akibat gangguan metabolisme dan
nutrisi.
10. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan gambaran
makroskopis dan mikroskopis patologi anatomi pada organ yang
mengalami gangguan metabolisme.
Tujuan Pembelajaran Blok
11. Mahasiswa dapat dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan
epidemiologi, etiologi, gejala, tanda, patofisiologi dan patogenesis
penyakit akibat malnutrisi energi protein, defisiensi vitamin, defisiensi
mineral, dislipidemia, porfiria, hiperurisemia, obesitas, sindrom
metabolik.
12. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur klinis , dan pemeriksaan
laboratorium spesifik sebagai dasar pengambilan kesimpulan/ diagnosis
penyakit metabolisme, nutrisi dan endokrin.
13. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan tatalaksana
preventif, kuratif & rehabilitatif untuk penyakit endokrin secara
komprehensif.
14. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menjelaskan tatalaksana
preventif, kuratif & rehabilitatif untuk penyakit metabolisme dan nutrisi
secara komprehensif.
15. Menjelaskan pemeriksaan ELISA terkait kelainan metabolisme, nutrisi
dan endokrin
Pemetaan Pembelajaran Blok
Peta Konsep Blok
Blok 3.3

Patology Anatomy
Metabolism Diseases Endocrine Diseases ELISA
Organ Endokrin

malnutrisi energy Kelainan tiroid &


kelainan pancreas Kelainan lain
protein paratiroid

Cushing’s syndrome diabetes melitus tipe


defisiensi vitamin Diabetes insipidus
dan Cushing’s disease 1

hiperparatiroid, diabetes melitus tipe


defisiensi mineral sindroma metabolic
hipoparatiroid, 2

hipertiroid (grave’s
Ketoasidosis
porfiria disease & krisis tiroid), obesitas
diabetikum
tirotoksikosis

hipotiroid (kretinism),
Hiperglikemi
goiter, tiroiditis, dislipidemia
hiperosmolar stage
adenoma tiroid

Hipoglikemia ringan,
hiperurisemia
Hipoglikemia berat
Daftar Masalah dalam SKDI 2012
Daftar Masalah dalam SKDI 2012
Daftar Penyakit dalam SKDI 2012
Penjelasan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Daftar Penyakit

Tingkat kemampuan yang harus dicapai:


• Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan
mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat
bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
• Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Penjelasan Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Daftar Penyakit
• Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan
gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.
Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
• Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara
mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran
Berkelanjutan (PKB)
KEGIATAN PEMBELAJARAN
• TUTORIAL
4 Skenario
• KULIAH
1. Kuliah pengantar blok (1x100 menit)
2. Patologi anatomi (5X100 menit)
3. Ilmu penyakit dalam (9x100 menit)
4. Ilmu penyakit anak (2x100 menit)
5. Gizi (4x100 menit)
6. Farmako (3x100 menit)
7. PK (1x 100 menit)
8. Kedok-olahraga (1x100 menit)
• PRAKTIKUM
1. Patologi anatomi (3x)
2. Biomedik (2x)
TATA TERTIB TUTORIAL
• Mahasiswa wajib hadir tepat waktu.
• Mahasiswa wajib berpakaian pantas dan rapi (sandal, kaos dan celana jeans tidak diperbolehkan).
• Selama diskusi HP dimatikan.
• Dilarang membawa rokok, makanan dan minuman selama diskusi.
• Berlaku tertib, tidak bersenda-gurau dan tidak membuat keributan yang akan mengganggu kelompok
lain.
• Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir.
• Selama diskusi Tutorial pertemuan I, mahasiswa dilarang membuka buku referensi maupun online
internet.
• Tata cara diskusi tutorial dengan seven jump selengkapnya diatur di Buku Modul Blok.
• Laporan Tutorial dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu setelah sesi kedua tutorial, dan diserahkan
langsung kepada tutor untuk dilakukan penilaian dan atau perbaikan.
• Setelah dikoreksi oleh dosen/tutor, laporan diserahkan ke pengelola KBK Tutorial
• Mahasiswa dan Dosen/Tutor tidak diperbolehkan mengubah jadwal kegiatan, baik tutorial, kuliah
maupun praktikum tanpa sepengetahuan dan seijin pengelola KBKTutorial.
• Mahasiswa wajib menghadiri 75% dari jadwal Tutorial sebagai syarat untuk mengikuti ujian blok.
Ketentuan Ijin meninggalkan kegiatan tutorial
• Apabila mahasiswa berhalangan hadir, wajib memberitahu
ke sekretariat KBK Tutorial via telpon pada hari itu juga, dan
menyerahkan surat ijin ke sekretariat KBK tutorial, paling
lambat 3 hari setelah hari tutorial.
• Ijin untuk tidak mengikuti diskusi tutorial, hanya diberikan
apabila memenuhi ketentuan ijin yang berlaku.
• Bagi mahasiswa berhalangan hadir dengan ijin sesuai
ketentuan, maka nilai tutorial pada pertemuan tersebut
tidak diperhitungkan.
• Mahasiswa yang terlambat hadir > 15 menit atau ijin tanpa
alasan yang jelas maka nilai tutorial pada pertemuan
tersebut dihitung 0 (nol).
TATA TERTIB PERKULIAHAN
• Pada kegiatan kuliah blok, mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir.
• Sebelum dan setelah menyampaikan kuliah, dosen mengisi berita acara
pelaksanaan perkuliahan dan melakukan verifikasi daftar hadir.
• Dosen dan satu orang wakil mahasiswa (KOTI) kemudian menandatangani
berita acara pelaksanaan perkuliahan.
• Setelah selesai perkuliahan, dosen menyerahkan kembali daftar hadir dan
berita acara pelaksanaan perkuliahan kepada sekretariat KBK Tutorial.
Petugas administrasi melakukan verifikasi dengan membubuhkan paraf.
• Mahasiswa wajib menghadiri perkuliahan minimal 75% dari jadwal
perkuliahan, sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian blok.
• Ijin untuk tidak mengikuti kegiatan perkuliahan, hanya diberikan apabila
memenuhi ketentuan ijin yang berlaku. Mahasiswa wajib menyerahkan surat
ijin kepada Sekretariat KBK Tutorial dan dosen pengampu mata kuliah, paling
lambat 3 hari setelah kuliah yang tidak dihadirinya.
PENILAIAN BLOK

• Untuk Ujian Blok yang memiliki kegiatan praktikum : mahasiswa harus sudah
menyelesaikan semua praktikum / tugas dari lab yang bersangkutan, dan
dibuktikan dengan surat telah selesai praktikum (Surat Puas/SP).
• Komposisi nilai akhir blok = Nilai Ujian Tertulis Blok , Nilai responsi (Nilai
diskusi tutorial dikeluarkan apabila laporan tutorial sudah diserahkan ke
pengelola Blok.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai