Anda di halaman 1dari 14

Persidangan, Pemeriksaan,

dan Gugutan
Oleh :
Syifa Ainun Qalbi
Pemeriksaan Banding Dengan Berita Acara
Cepat dan Putusan Formal
• Jenis-jenis pemeriksaan
1. Pemeriksaan dengan Acara Biasa dilakukan oleh Majelis yang terdiri
dari Hakim Ketua, Anggota dan Panitera dan dihadiri oleh
terbanding dan apabila dipandang perlu, pemohon Banding atau
penggugat atau Kuasa Hukumnya.
2. Pemeriksaan dengan Acara Cepat dilakukan oleh Hakim Tunggal,
dan dihadiri oleh terbanding dan apabila dipandang perlu pemohon
Banding atau penggugat atau Kuasa Hukumnya.
Berita Acara Cepat
• Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan oleh Majelis atau Hakim Tunggal
• Pemeriksaan dengan acara cepat dilakukan terhadap:
a) Sengketa Pajak tertentu;
b) Gugatan yang tidak diputus dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (2);
c) tidak dipenuhinya salah satu ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 ayat (1) atau
kesalahan tulis dan/atau kesalahan hitung, dalam putusan Pengadilan Pajak;
d) sengketa yang berdasarkan pertimbangan hukum bukan merupakan wewenang Pengadilan Pajak.
• Pemeriksaan dengan acara cepat terhadap Sengketa Pajak dilakukan tanpa Surat Uraian Banding atau
Surat Tanggapan dan tanpa Surat Bantahan
• Semua ketentuan mengenai pemeriksaan dengan acara biasa berlaku juga untuk pemeriksaan dengan
acara cepat
Formal :
Pokok Sengketa
Surat keberatan
Pengajuan banding
Acara SUB, bantahan.
matriks
persidangan
Bukti-bukti
Material :
Penghitungan
Surat
Keberatan
Pem. Berita Ketentuan
Acara Cepat formal Penandatangan
an Surat
banding

Kemungkinan Pembayaran
Putusan “TDD” Akta Notaris
(SSP) Surat
atau Tidak Surat Kuasa
Tugas
Dapat Diterima Khusus
Terbanding
Peninjauan
Dapat Diajukan Kembali ke MA
Upaya Hk Luar
Biasa Kembali upaya
Putusan T.D.D Administrasi

Perdata
Ke peradilan lain
Pidana, TUN
Secara kronologis pemeriksaan acara cepat akan dilakukan sbb :
1. Pelaksanaan persidangan untuk memeriksa berkas perkara,
dilaksanakan berdasarkan undangan kepada pemohon banding
untuk menghadiri sidang yang terjadwal untuk memeriksa perkara
sengketa yang diajukan pemohon. Undangan dikirimkan sekretariat
pengadilan pajak langsung kepada pemohon banding,terbanding.
Rencana umum sidang berisi nama pemohon, masalah yang
diajukan banding, tanggal jatuh tempo dan parah hakim serta
panitera pengganti yang ditugaskan untuk memeriksa dan memutus
perkara sengketa.
2. Pada sidang permulaan persidangan majelis hakim melakukan
pemeriksaan administratif, dengan mengajukan permintaan kepada
terbanding maupun pemohon banding untuk mengajukan surat-surat
mengenai kehadirannya, seperti surat kuasa/penunjukkan sebagai orang
yang ditunjuk menghadiri persidangan dan ditandantangani oleh pengurus
perusahaan, sesuai dengan akta pendirian yang dibuat didepan notaris.
Hakim selanjutnya menanyakan kedudukan/ status masing-masing yang
mewakili pemohon banding.
Selain wakil tersebut, UU pengadilan pajak pada pasal 34 ayat (1),
menyatakan bahwa para pihak bersengketa masing-masing dapat didampingi
atau diwakili oleh satu atau lebih kuasa hukum. Pasal ini mengindentifikasi
bahwa DJP/DJBC, dapat diwakili oleh PNS dari lingkungannya, sedangkan
pemohon banding dapat menunjuk kuasa hukum yang telah memenuhi
persyaratan pasal 34 ayat (2) UU pengadilan pajak.
Berita Acara Biasa

Pemeriksaan atas Persandingan


materi sengketa Rekonsiliasi
Berita Acara Biasa
Diatur dalam pasal 49 s/d pasal 65 UU No. 14/2002. Sidang acara biasa
dilaksanakan setelah sifang acara cepat diputus dapat diterima
pemenuhan formalitas pengajuan banding oleh majelis hakim.
Penyidangan dari putusan acara cepat ke acara biasa memerlukan
waktu selama 3 bulan,tergantung dari padat jadwal persidangan
majelis. Sidang acara biasa merupakan kelanjutan dari alih sidang dari
acara cepat ke acara biasa atau dari sidang tunda sebelumnua. Tetapi
dalam pasal UU pengadilan pajak acara biasa didahulukan dsri pada
acara cepat. Jika dalam persidangan langsung ke acara biasa dan tidak
melalui acara cepat (BAC/BAB), majelis hakim akan memeriksa
pemenuhan ketentuan formal pengajuan banding terlebih dahulu.
• 1)

(1)Untuk keperluan pemeriksaan, Hakim Ketua membuka sidang dan


menyatakan terbuka untuk umum.
(2) Sebelum pemeriksaan pokok sengketa dimulai, Majelis melakukan
pemeriksaan mengenai kelengkapan dan/atau kejelasan Banding atau
Gugatan.
(3)Apabila Banding atau Gugatan tidak lengkap dan/atau tidak jelas,
misalnya tidak menggunakan bahasa Indonesia atau tidak 1 Surat
banding= 1 SKep
(4) Pasal 40 ayat (1) dan/atau ayat (6), kelengkapan dan/atau kejelasan
dimaksud dapat diberikan dalam persidangan
• Apabila suatu sengketa tidak dapat diselesaikan pada 1 (satu) hari
persidangan, pemeriksaan dilanjutkan pada hari persidangan
berikutnya yang ditetapkan
• Dalam hal terbanding atau tergugat tidak hadir pada persidangan
tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, sekalipun ia telah
diberi tahu secara patut, persidangan dapat dilanjutkan tanpa dihadiri
oleh terbanding atau tergugat
• Persidangan dapat dilanjutkan tanpa dihadiri oleh terbanding atau
tergugat
Pemeriksaan Gugutan
Pemeriksaan atas gugutan dilakukan dengan meneliti mengenai pemenuhan
ketentuan formalnya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan terdapat beberapa
badan hukum yang mengajukan permohonan gugatan, setelah diperiksa segi
formalnya, seperti inti permasalahannya yang bukan dalam domain
gugatan,tetapi cenderung ke badning atau apabila UU instansi tehnis tidak
mengatur. Selanjutnya majelis hakim akan memeriksa dalil-dalil yang
diajukan serta dasar tuntutan, yang disebut posita. Karena pada dasarnya
gugutan merupakan tindakan yang bertujuan untuk memperoleh
perlindungan atau pengembalian hak berkaitan dengan ketetapan pajak yang
dianggapnya tidak benar, sewenang-wenang atau tidak berdasarkan
ketentuan undang-undang, maka dalil-dalil yang diajukan harus konsisten
dengan apa yang diputuskan oleh pejabat perpajakan.
Pengertian beshickking
Adalah keputusan administrasi negara dan bedasal dari pejabat
pemerintah atau pejabat tata usaha negara.

1. Utrecht penetapan/ketetapan’ sebagai beshickking ,(per buatan


hukum administrasi negara publik yg bersegi satu atau perbuatan
sepihak dari pemerintah dan bukan me-rupakan hasil perse tujuan
dua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai