Anda di halaman 1dari 33

Module 7

Aluminium Alloys:
Structure and Properties
1. Production of Aluminium
2. Characteristic of Aluminium
3. Classification of Aluminium
4. Corrosion in Aluminium
Aluminium dan Paduannya
 Aluminium merupakan unsur ke tiga
terbanyak setelah oksigen dan nitrogen
 Mineral-mineral sumber aluminium
adalah Bauksit (Al2O3.nH2O)
Karakteristik Aluminium
• Warna : putih mengkilap
• Titik lebur 660OC
• Titik didih 1800OC
• Kalor jenis 0,2226 kal/gOC
• Hantaran listrik 64,94%
• Jenis kristal : FCC (kubus pusat muka)
• Koefisien pemuaian 23,86 x 10-6 cm/K
• Massa jenis 2,702 g/cm3 (ringan)
• Afinitas terhadap O2 paling tinggi (mudah terbentuk
Al2O3 sebagai pelapis pencegah korosi), tapi “tahan”
korosi.
• Tahan sekali terhadap bahan-bahan kimia tertentu dalam
industri
Karakteristik Aluminium
• Dapat dipukul, dicanai, ditarik, dan dituang dengan baik
• Kekuatan Al yang dituang adalah 10 kg/mm2, kekuatan
regangnya 18-25%
• Kalau dicanai kekuatan tariknya 18-28 kg/mm2, kekuatan
regangnya 3-5%
• Kekuatan aluminium murni agak rendah, sehingga harus dipadankan
dengan bahan lain
• Modulus elastis yang rendah, sehingga aluminium tidak keras
(lembek) sehingga mudah diubah bentuk
• Memiliki daya hantar panas dan listrik yang baik
• Merupakan reflektor yang baik untuk panas, cahaya, dan
gelombang elektromagnetis
• Tidak beracun dan tidak berbau
• Paduan aluminium tidak mudah dilas dan disolder
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium
Aplikasi Aluminium Automotive
Aluminium Processing from Up to Downstream
Production of Aluminium
Bijih Aluminium
• Aluminium terdapat di atas kerak bumi dalam bentuk
senyawa kimia, namun di alam tidak ditemukan
aluminium dalam keadaan murni.
• Bahan dasar terpenting untuk pembuatan aluminium
adalah bauksit.
• Kandungan bauksit :
– 55-65% Alumina (Al2O3)
– 2-28% besi
– 12-30% air
– 1-8% asam silikat
• gibbsite, Al(OH)3
boehmite, AlO(OH)
diaspore, AlO(OH)
• Warna bauksit bisa merah, putih, kuning,
(terganntung impurities yang dikandung)
• Tempat temuan utama bauksit adalah di Eropa
(Perancis, Italia, Rusia, Hoingaria, negara-negara
Balkan), tetapi di Asia, Australia, Afrika, dan Amerika
juga terdapat banyak sumber bauksit.
Aluminium Mining
Dari bauxite into products
Bayer Process to
produce Alumina
Al(OH)3 + Na+ + OH- Al(OH)4-
+ Na+
Na-Al-silikat serta oksida besi dan
titanium akan mengendap sebagai
padatan
Gibbsite (hydrargillite) α-Al2O3.3H2O
Boehmite α-Al2O3.H2O
Diaspore β-Al2O3.H2O
Hematite α-Fe2O3
Goethite α-FeOOH
Magnetite Fe3O4
Siderite FeCO3
Ilmenite FeTiO3
Anatase TiO2
Rutile TiO2
Brookite TiO2
Al2O3.
Halloysite
2SiO2.3H2O
Al2O3.
Kaolinite
2SiO2.2H2O
Quartz SiO2
Bayer Process
1. Ekstraksi (P tinggi, dan T 110 – 170 oC)
Al(OH)3 + Na+ + OH- Al(OH)4- + Na+

2. Presipitasi
Al(OH)4- + Na+ ---> Al(OH)3 + Na+ + OH-

3. Kalsinasi
2Al(OH)3 ---> Al2O3 + 3H2O
Hall-Heroult Process
Hall-Heroult Process
Reaksi Hall-Heroult
2Al2O3 + 3C ---> 4Al + 3CO2
Hall-Heroult Process
Classification of Aluminium
Wrought aluminium alloys Cast aluminium alloys
Series Major alloying element Series Major alloying element
1xxx Pure Al 1xx.x Pure Al
2xxx Cu 2xx.x Cu
3xxx Mn 3xx.x Si+Cu/Mg
4xxx Si 4xx.x Si
5xxx Mg 5xx.x Mg
6xxx Si+Mg 6xx.x Not used
7xxx Zn 7xx.x Zn
8xxx Others 8xx.x Sn
9xxx Not used 9xx.x Others

Standar AISI / AA
Al-Cu (Duralumin)
• Al2024
• Kandungan duralumin : Al - 4%
Cu - 0,5% Mg - 0,5% Mn
• Kandungan duralumin super : Al
– 4,5% Cu – 1,5% Mg – 0,5% Mn
• Kelebihan : kekerasan tinggi
• Kekurangan : ketahanan
korosinya jelek, sehingga perlu
dilapisi lagi dengan Al murni
atau paduan Al tahan karat
(pelat alklad)
• Aplikasi: body pesawat terbang
Al-Mn

• Paduan 3003 : Al – 1-2%


Mn
• Paduan 3004 : Al – 1,2%
Mn – 1% Mg
• Kelebihan : memperkuat
tanpa mengurangi ketahanan
korosi
• Terapan : untuk membuat
paduan yang tahan korosi
tanpa perlakuan panas
• Kelebihan :
Al-Si
ketahanan korosi baik
sangat ringan
koefisien pemuaian kecil
konduktor yang baik
• Terapan :
Al – 12% Si untuk paduan cor cetak
Al – 5% Si sebagai elektroda dalam
pengelasan, industri mobil (torak,
kepala silinder, pelek)
Al-Si
Al-Si
Al-Si
Al-Mg
• Kelebihan :
ketahanan korosi sangat
baik mudah ditempa
kuat dan mudah dilas
• Terapan :
Al – 2-3% Mg untuk bahan
tempaan Al – 4,5% Mg
untuk tangki LNG,
arsitektur
Al-Zn
• Paduan 7075 :
Al
5,5% Zn
2,5% Mg
1,5% Cu
0,3% Cr
0,2% Mn
• Kelebihan :
mempunyai kekuatan
tertinggi diantara
paduan lainnya
• Aplikasi : untuk
bahan konstruksi
pesawat udara
Al micro strusture

Face Centered Cubic

Al 97,9% Si 0,6% Cu 0,28% Mg 1,0% Cr 0,2%


Al Corrosion Resistance

Aluminum owes its excellent Aluminum memiliki ketahanan


corrosion resistance due to the korosi yang sempurna akibat dari
barrier oxide film that is bonded pelindung oksida yang terikat
strongly to its surface and, that if dengan kuat di permukaannya,
damaged, re-forms immediately in dan jika rusak, akan terbentuk
most environments. kembali secara cepat di
lingkungannya.

.
Al2O3 thin film O2 O2 O2 Al

Anda mungkin juga menyukai