MARS
Kuliah KH 9
FK UMP Blok II Oktober 2014
Prinsip dasar sehat dan sakit
• Konsep sehat ; undang undang
• konsep sehat HL Bloem (1974).
• Trias Epidemiology.
• Pelayanan kesehatan komprehensif.
• Teori timbulnya penyakit
• Penyakit dan sakit
• Patogenese & Patofisiology.
• Penyakit adalah proses yg dinamis
• Upaya kesehatan
• Paradigma sehat
SEHAT…..1
1. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yg dinamis
antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai
faktor yang berusaha mempengaruhinya
(Perkin,1938).
2. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna
fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya terbatas
pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja
(WHO,1947 dan UU Pokok Kesehatan No.9 tahun
1960)
3. Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas organ tubuh
yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor
keturunan dan lingkungan yang dipunyainya
(WHO,1957)
SEHAT…..2
4. Sehat adalah keadaan di mana seseorang pada
waktu diperiksa oleh ahlinya tidak
mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda-
tanda penyakit atau kelainan (White,1977)
5. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera badan,
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. (UU Kesehatan No.23 tahun 1992)
SEHAT….3
UU Kesehatan RI nomor ; 36 / 2009
Bab I, pasal 1
1. faktor biologik
2. faktor perilaku
3. faktor lingkungan
4. faktor pelayanan kesehatan.
Pakar Kesehatan HL Blum 1974
1%
BIOLOGI = KETURUNAN
Dokter
Puskesmas
Rumah sakit
50 % PERILAKU
GAYA HIDUP
SEHAT PELAYANAN 15%
Kebersihan PHBS
Rokok
Seks bebas
Gratis ?????
Stress
Narkoba Air bersih
Proteksi/Helm/K3/safety belt Limbah/sampah
Olahraga LINGKUNGAN
Perumahan
Cuci tangan
Udara
Junk food/formalin 34% Perindukan nyamuk
dll
Hewan ternak
Gordon & Le Richt (1950)
Menurut Gordon dan Le Richt (1950), timbul atau
tidaknya penyakit pada manusia dapat dipengaruhi
oleh tiga faktor utama, yaitu :
2. Pejamu (Host),
3. Lingkungan (Environment),
Gordon & Le Richt (1950)
Menurut Gordon dan Le Richt (1950), timbul atau
tidaknya penyakit pada manusia dapat dipengaruhi
oleh tiga faktor utama, yaitu :
1. Pejamu (Host),
2. Bibit penyakit (Agent),
3. Lingkungan (Environment),
Model interaksi
Host – Agent – Environment
Host = manusia
E
Keseimbangan ekosistem yang dinamis
A
A
E E
Model interaksi
Host – Agent – Environment
Trias epidemiologi
• Konsep Trias Epidemiologi ini sangat relevan
pada era penyakit menular mendominasi
problem kesehatan.
• Tetapi utk penyakit tidak menular konsep
trias epidemiology juga bisa di pakai.
• Khususnya di negara maju yang higienenya
sudah sangat baik. Problema kesehatan
bergeser kepada penyakit degeneratif, proses
penuaan dan keganasan.
Epidemiology
• Ilmu yg mempelajari perjalanan penyakit
berdasarkan ;
– Waktu; kapan terjadi penyakit tersebut.
– Tempat ; pada lokasi wilayah mana terjadinya
penyakit tersebut.
– Orang ; siapa saja yg terkena penyakit tersebut.
1. Kaktor keturunan,
2. Mekanisme imun/pertahanan tubuh,
3. Umur,
4. Jenis kelamin,
5. Ras,
6. Status perkawinan,
7. Pekerjaan,
8. Kebiasaan hidup.
3. Lingkungan (Environment),
.................yaitu merupakan agregat dari seluruh kondisi dan
pengaruh- pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan mahluk hidup.
Penyakit kolera ; dengan gejala pada saluran cerna, muntah dan diare yg
hebat, orang yg tinggal bersama belum tentu tertular, sedangkan kasus
penyakitnya tersebar luas di tengah kota London dan sebagian besar
meninggal, yg meninggal telah meminum air dari pompa yg sama itu.
ORANG YG MERASA
PASIEN TERGANGGU
KESEHATANNYA
TERGANGGU TERGANGGU
TERGANGGU TERGANGGU
DALAM BATAS FAALI & ORGANIK
PSIKIS FAALINYA
FISIOLOGIS
BIOLOGI PSIKIATRI
bagan 5 halaman 10
Penderitaan
• Suatu penderitaan mesti bermula atau dimulai dengan rasa
tidak nyaman atau nyeri yang kemudian ditanggapi oleh
individu dengan reaksi tidak senang atau khawatir sampai
suatu kesedihan.
• Penderitaan berarti suatu reaksi psikologis individu terhadap
rasa tidak nyaman.
• Bila dokter ingin menghilangkan penderitaan, dua hal yang
perlu diperhatikan :
– Memberi informasi/penyuluhan untuk menghilangkan
kekhawatiran melalui nasihat (psikoterapi), yang kadang-
kadang perlu disertai dengan obat penenang (tranquilizer).
– Menghilangkan rasa sakit secara simptomatik
• Bahwa tidak semua orang yang merasa sakit
selalu ada penyakitnya. "The sick person does
not always have a disease"
GANGGUAN MENTAL/PSIKIS
GANGGUAN ORGAN
MENGELUH/BERCERITA
PADA DOKTER
KELUHAN DI DENGAR
DIOLAH FIKIR OLEH DOKTER MAKNA DARI MASING
DOKTER
DI CATAT MASING KELUHAN GEJALA
KOMUNIKASI
DIRUMUSKAN SEBAGAI
DATA KLINIK SUBJEKTIF
Beda persepsi
Sering terjadi beda makna antara yang dikeluhkan pasien dengan yang
ditangkap dokter kemudian dirumuskan sebagai data klinik. Data klinik
= nyeri epigastrium, biasa dikeluhkan oleh pasien sebagai :
• rasa terbakar,
• rasa tertusuk,
• rasa mengisap,
• rasa pedih,
• rasa perih,
• rasa panas ulu hati.
berkomunikasi dengan pasien diperlukan pemikiran khusus dan dokter
justru perlu belajar dari pasien tentang ungkapan-ungkapan keluhan mereka.
LINGKUNGAN
MUTASI GENETIK
bagan 9 halaman 17
Penyakit adalah proses yg dinamis
• Setiap langkah/ tahap patogenesis dan patofisiologi
menimbulkan gejala tertentu dan tanda tertentu. Ada suatu
hal penting yang perlu disadari bahwa penyakit pada pasien
adalah proses yang dinamik, bukan stasis.
• Oleh karena itu penampakan klinik suatu penyakit dari waktu
ke waktu tidak sama, dari awal yang ringan dan samar-samar
sampai sangat jelas pada tahap akhir.
• Selain itu, penampakan penyakit tersebut juga sangat
tergantung respons individual manusia terhadap proses
penyakit, baik respons fisik maupun respon psikis.
Contoh :
Seorang wanita Nn Nanik berumur 16 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan sakit kepala selama dua hari, meriang, badan panas, batuk,
tenggorokan terasa nyeri, serta bila menelan terasa seperti ada duri
ditenggorokannya.
Deretan tanda (a) sampai (d) yang didapatkan oleh dokter yang
kemudian ditulis pada status. Karena prosesnya didapatkan pada pasien,
dalam proses berpikir diberi istilah data klinik objektif. Sampai saat ini
sudah dikemukakan pengertian data klinik subyektif yaitu gejala penyakit
(keluhan pasien) dan data klinik objektif yaitu tanda penyakit yang
diketemukan pada pasien oleh dokter.
PROSES MERUMUSKAN DATA KLINIK DARI ORANG SAKIT
GANGGUAN MENTAL/PSIKIS
GANGGUAN ORGAN
MENGELUH/BERCERITA
PADA DOKTER
KELUHAN DI DENGAR
DIOLAH FIKIR OLEH DOKTER MAKNA DARI MASING
DOKTER
DI CATAT MASING KELUHAN GEJALA
KOMUNIKASI
DIRUMUSKAN SEBAGAI
DATA KLINIK SUBJEKTIF
Paradigma Sehat.
• Pembangunan kesehatan yg memberikan
prioritas utama kepada upaya pelayanan
peningkatan kesehatan (Promotif) dan
pencegahan penyakit (preventif) diban
dingkan upaya penyembuhan/pengobatan
(curatif) dan pemulihan (rehabilitatif) secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Upaya kesehatan yang komprehensip
Care Cure
1. Meningkatkan derajat 3. Diagnosis dini dan
kesehatan mengobati
2. Mencegah penyakit 4. Mencegah kecacatan
5. Rehabilitasi
Berdasarkan upaya kesehatan yang komprehensip
tersebut, kemudian bercabang pula ilmu
kesehatan ;
1. ilmu kesehatan masyarakat,
2. ilmu kesehatan komunitas,
3. ilmu kedokteran keluarga,
4. disamping ilmu kedokteran klinik.
5. ilmu ilmu penunjang ilmu kedokteran termasuk
ilmu antropologi kesehatan, psikologi
kesehatan, dan sebagainya.