Berbicara untuk Keperluan Akademik

1. Konsep tentang Berbicara

2. Menganalisis Situasi dan Pendengar
3. Penyusunan Bahan Berbicara
4. Berbicara untuk Presentasi
5. Berbicara untuk Seminar
6. Berbicara dalam Situasi Formal

•
 Konsep tentang Berbicara
• Kegiatan berbicara dibagi dua, yaitu (1)
berbicara di muka umum, (2) berbicara pada
konferensi (diskusi kelas, seminar, parlementer,
debat)
• Berbicara dalam kegiatan akademik atau ilmiah
adalah berbicara dalam lingkungan akademik
atau lembaga pendidikan berlandaskan pada
hal-hal yang bersifat ilmiah atau ilmu
pengetahuan. Misalnya: presentasi makalah,
seminar, simposium, dan panel.
• Dalam kegiatan ilmiah, corak bahasa yang
dipakai harus bersifat reproduktif,
impersonal, dan baku.
 Langkah-langkah Persiapan Berbicara
1. Meneliti masalah, yang meliputi:
menentukan maksud, menganalisis
pendengar dan situasi, memilih dan
menyempitkan topik
2. Menyusun uraian, meliputi:
mengumpulkan bahan, membuat
kerangka uraian, menguraikan secara
detail
3. Mengadakan latihan, yaitu dengan
berlatih dengan suara nyaring
 Menentukan Topik dan Judul
• Topik yang dipilih hendaknya telah
diketahui serba sedikit, serta ada
kemungkinan untuk memperoleh lebih
banyak keterangan atau informasi
• Persoalan yang dibawakan hendaknya
menarik perhatian pembicara sendiri dan
menarik pendengar
• Judul ialah semacam slogan yang
menampilkan topik dalam bentuk yang
menarik. Judul yang baik haruslah bersifat
relevan, provokatif, dan singkat
 Maksud dan Tujuan Berbicara
Tujuan Umum Reaksi yang Diinginkan Sifat dan Jenis Uraian
Mendorong Ilham atau inspirasi, Persuasif
persuasif, dan
membangkitkan emosi
Meyakinkan Pendapat, persesuaian Persuasif
intelektual, persuasif
percaya, dan yakin
Bertindak/Berbuat Tindakan atau perbuatan Persuasif
tertentu dan para
pendengar
Memberi Tahu Pengertian yang tepat Intruktif
Menyenangkan Minat dan kegemaran Rekreatif
 Menganalisis Situasi
1. Apa maksud hadirin semua berkumpul
2. Adat kebiasaan atau tata cara mana
yang mengikat mereka
3. Apakah ada acara-acara yang
mendahului atau mengikuti pembicaraan
itu
4. Di mana pembicaraan itu akan
dilangsungkan
 Menganalisis Pendengar
1. Data-data Umum: jumlah, jenis kelamin,
usia, pekerjaan, pendidikan, dan
keanggotaan politik dan sosial
2. Data-data khusus: pengetahuan
pendengar mengenai topik yang
dibawakan, minat dan keinginan
pendengar ,
 Penyusunan Bahan Berbicara
1. Teknik Penyusunan Bahan: mengumpul
kan bahan, membuat kerangka karangan,
dan menguraikan secara detail
2. Menyiapkan Catatan
 Berbicara untuk Presentasi
• Pada umumnya, presentasi digunakan
untuk menyampaikan pesan, ide, atau
informasi kepada audiensi
• Presentasi merupakan satu kegiatan
seorang pembicara berkomunikasi secara
langsung kepada udiensi sehingga
mereka dapat mengerti pesan yang
disampaikan sesuai pemahaman terbaik
yang dimiliki
• Presentasi dapat dilakukan dengan
bantuan visual atau alat bantu .
 Struktur Presentasi
1. Dalam selembar kertas catat ide-ide yang
dimiliki
2. Pastika tidak ada ide yang tertinggal
3. Gunakan item khusus dalam slide untuk
keperluan pengecekan
4. Pastikan seluruhnya lengkap dan dalam
susunan yang benar karena hal ini
merupakan langkah awal dalam
menentukan konsekuensi logis.
 Langkah-langkah Presentasi
1. Memperkenalkan diri (nama kelompok)
2. Membacakan judul yang akan
dipresentasikan
3. Membuka sambil berkosentrasi pada
pesan atau informasi yang akan
disampaikan
4. Mulai secara perlahan, berikan
permulaan yang telah dipersiapkan
dengan baik dan percaya diri