Anda di halaman 1dari 29

PENYAJIAN LISAN

(PIDATO)
A. PENGERTIAN PIDATO
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata
(lisan) yang ditujukan pada orang banyak.

Pidato adalah penyampaian dan penanaman pikiran, informasi,


atau gagasan dari pembicara kepada khalayak (publik) ramai.

Pidato biasanya disampaikan secara lisan dan dalam acara-


acara formal/resmi
Pidato adalah kemampuan atau tindakan atau cara orang
berbicara.

James H. Mc Burney dan Ernest J. Wrage “Pidato sebagai


komunikasi gagasan dan perasaan dengan menggunakan
lambang-lambang yang terlihat dan terdengar berasal dari
pembicara itu”.
Prinsip-prinsip pidato yang baik :
1. Bertanggung jawab secara sosial;
2. Mengungkapkan seorang pembicara dengan
persyaratan-persyaratan pribadi yang sehat;
3. Diarahkan untuk mengabdi pada suatu tujuan tertentu;
4. Membicarakan pokok-pokok masalah yang penting;
5. Berdasarkan materi terbaik yang dapat ditemui;
6. Bersifat analitis;
7. Berdasarkan metode yang sehat;
8. Meminta perhatian dan kepentingan pendengar;
9. Menggunakan suara dan gerakan tubuh secara efektif
10. Menggunakan kata-kata, bahasa, dan gaya yang baik.
B. PERANAN PIDATO
Dalam kehidupan manusia, kemampuan berbicara (pidato) dan
menulis merupakan suatu hal yang paling penting.
C. METODE PIDATO
1. Metode Impromtu (serta merta)
2. Metode Menghafal
3. Metode Baca Naskah
4. Metode Ekstemporer (tanpa persiapan naskah)
D. PERSIAPAN PIDATO
a. Meneliti Masalah:
1. menentukan maksud pidato
2. menganalisis pendengar dan situasi
3. memilih dan menyempitkan pokok-pokok pidato
b. Menyusun Uraian Pidato:
4. mengumpulkan bahan
5. membuat kerangka
6. menguraikan pokok bahasan secara mendetail
c. Latihan Oral:
7. latihan berpidato dengan suara nyaring
E. MENENTUKAN TOPIK & MAKSUD
1. Menentukan Topik dan judul :
a) Topik yang dipilih hendaklah sudah diketahui serba
sedikit.
b) Hendaknya menarik perhatian pembicara sendiri
c) Hendaknya menarik pendengar.
d) Tidak melebihi kapasitas pendengar atau sebaliknya
terlalu mudah untuk daya intelektual pendengar
e) Harus dapat diselesaikan dengan waktu yang ada.
2. Maksud Umum Pidato :

NO TUJUAN UMUM REAKSI YANG DIINGINKAN JENIS


PIDATO

1 Mendorong Inspirasi membangkitkan emosi Persuasif

2 Meyakinkan Persesuaian pendapat, mental, Persuasif


intelektual, percaya &yakin

3 Bertindak/berbuat Tindakan/perbuatan Persuasif

4 Memberitahukan Pengertian yang tepat Intruktif

5 meyenangkan Minat dan kegembiraan Reaktif


3. Maksud Khusus Pidato :
Tujuan khusus adalah suatu hal yang diharapkan untuk
dikerjakan atau dirasakan, diyakini, dimengerti atau
disenangi oleh pendengar.
F. MENGANALISA SITUASI & AUDIENS
1. Menganalisa Situasi :
a) Apa maksud audiens berkumpul untuk mendengarkan
uraian itu? Apakah pembicara menghadapi anggota-
anggota perkumpulannya atau suatu massa yang
berkumpul dengan maksud tertentu? Apakah
kebetulan?
b) Adat kebiasaan atau tata cara mana yang mengikat
mereka? Apakah mereka senang dan berani
mengajukan pertanyaan? Apakah mereka senang
pembicaraan formal atau informal?
c) Apakah ada acara-acara yang mendahului atau
mengikuti pembicaraan itu? Bilamana berlangsung
pembicaraan itu: pagi, siang, malam, sesudah atau
sebelum perjamuan? Kalau ada acra lain yang
mendahului pembicaraan itu, acara mana yang lebih
menarik perhatian?
d) Dimana pembicaraan itu akan dilangsungkan? Di alam
terbuka atau dalam sebuah gedung? Apakah pada saat
itu hujan, mendung, atau panas terik? Hadirin duduk
atau berdiri? Apakah suara pembicara dapat didengar
dengan baik atau tidak dalam ruang atau gedung itu?
Mengapa?
2. Menganalisa Pendengar Berdasarkan Data Umum :
a) Jumlah pendengar
b) Jenis kelamin
c) Usia
d) Pekerjaan/jabatan
e) Pendidikan
f) Dan keanggotaan politik atau sosial
3. Menganalisa Pendengar Berdasarkan Data Khusus :
a) Pengetahuan pendengar mengenai topik yang
disampaikan.
b) Minat dan keinginan pendengar
c) Sikap pendengar
G. PENYESUAIAN DIRI
1. Penyesuaian terhadap sikap bermusuhan
2. Penyesuaian terhadap sikap angkuh
3. Penyesuaian terhadap beberapa sikap umum
H. PENYUSUNAN BAHAN
1. Tekhnik Penyusunan Bahan
a. Mengumpulkan bahan
b. Membuat kerangka
c. menguraikan secara mendetail
2. Menyiapkan Catatan
catatan yang dibuat pembicara hanya berfungsi untuk
mengingatkan pembicara akan urutan materi pembicaraan-
nya, agar dapat mengadakan kutipan-kutipan yang tepat,
mengemukakan angka-angka atau data-data yang benar,
sehingga uraiannya akan lebih meyakinkan pendengar.
KERANGKA ORGANISASI PIDATO

I. Pembukaan :
Salam pembuka, Sapaan, ucapan terimakasih, pengenalan
tema.
II. Isi :
Pengertian-pengertian, identifikasi masalah, permasalahan,
alternatif/solusi.
III. Penutup :
Simpulan, saran, permintaan maaf, salam penutup
KERANGKA ISI

Topik: Pentingnya belajar mengembangkan kreativitas


generasi muda
Tujuan: Semua siswa menyadari pentingnya mengembangkan
kreatifitas bagi diri mereka
I. Pembukaan :
II. Isi :
- Kreativitas adalah...
- Cara mengembangkan kreatifitas…
- Bukti bahwa kreativitas itu penting…
III. Penutup :
I. PENYAJIAN LISAN
1. Penyajian Pada Kelompok Kecil :
a. gerak-gerik
b. Tehnik bicara
c. Transisi
d. Alat peraga
2. Penyajian Pada Kelompok Kecil :
a. Pembukaan
b. Kecepatan berbicara
c. Artikulasi
J. PELAKSANAAN PIDATO
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berpidato:
1. Penguasaan materi
2. Penguasaan bahasa : lafal yang benar, diksi yang tepat,
penguasaan kalimat yang baku, penggunaan istilah yang
tepat, penggunaan gaya bahasa dan ungkapan yang
menarik.
3. Penggunaan suara : kualitas suara, cukup keras/perlahan,
berirama.
4. Penampilan : pakaian yang rapi, sikap, mimik muka berseri-
seri, tidak menggerakan tangan, pandangan overhead,
tidak kaku, tidak berlebihan, perhatikan sifat simpati dan
penghargaan kepada pendengar.
K. CARA MENGANALISA
A. Topik : Kegemaran (hoby)
B. Judul : Kepuasan melalui kegemaran
C. Tujuan Umum : Mendorong
D. Tujuan Khusus : Menanam pengertian pada anggota
perkumpulan agar menaruh perhatian
terhadap perkembangan kegemaran
(hoby) mereka masing-masing.
E. Pendengar : Anggota perkumpulan Sosial Warga Mulia
F. Kesempatan
yang khusus : Pertemuan periodik, pada suatu malam.
diadakan ceramah ada pengumuman-
pengumuman dan musik
G. Analisa Pendengar:
1. Jumlah audiens : kira-kira 100 orang
2. Kelamin/Usia : Laki-laki, usia antara 30-75 tahun.
3. pekerjaan : Pegawai, pedagang, beberapa
diantaranya dosen.
4. Pengetahuan tentang subyek:
a. Mereka memiliki pengetahuan umum tentang bebera-
pa macam hoby.
b. Belum ada pengertian tentang keuntungan dari jenis
reaksi ini.
c. Belum mengetahui adanya aspek komersil dari hobby
mana pun.
d. Beberapa dari mereka tahu baik sekali tentang
beberapa jenis hoby tertentu.
5. Perhatian utama: Jabatan/pekerjaan dan keluarga mereka
6. Sikap yang telah ada: Dilihat dari segi ekonomis, segi
agama dan segi pekerjaan.
7. Sikap terhadap subyek: Sebagaian besar apatis, sebab
mereka menganggap hoby lebih cocok untuk anggota
pramuka dan remaja mengumpulkan pilateli.
8. Sikap terhadap pembicara: Baik, karena secara pribadi
semua pendengar adalah kawan seperhimpunan.
9. Sikap terhadap maksud: Apatis, karena sesuatu hal seperti
yang telah dikemukakan dalsub G. 7 di atas.
H. Penyesuaian yang dilakukan terhadap pendengar :
1. Karena adanya sikap apatis dan ingin keuntungan dan
menjaga reputasi, maka pembicara harus mengamankan
perhatian pendengar kepada dengan menghubungkan
orang-orang besar yang telah menjadikan hobyynya
sebagai suatu “kegiatan besar”
2. Motivasi dasar: setiap orang yang memiliki tubuh dan jiwa
yang sehat, menginginkan kegembiraan dan keuntungan
material.
L. PIDATO, CERAMAH, DAKWAH & KHOTBAH
No Jenis Kegiatan

1 Pidato Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang


ditunjukkan kepada orang banyak (umum) contoh:
pidato presiden.

2 Ceramah Pidato (berbicara di depan umum) yang


membicarakan suatu hal, pengetahuan, dsb.

3 Dakwah Penyiaran agama dikalangan masyarakat dan


pengembangannya
Berdakwah mengajak untuk mempelajrai dan
mengamalkan ajaran agama.

4 Khotbah Berbicara menguaraikan ajaran agama (Islam) pada


tiap shalat Jumat.
No PIDATO CERAMAH DAKWAH KHOTBAH
1 Menggunakan ragam ilmu Menggunakan Menggunakan ragam Dapat menggunakan
(bahasa yang baik dan ragam bahasa bahasa ilmiah populer ragam bahasa ilmiah
benar ilmiah populer dan diselngi bahasa populer dan dapat
sastra diselingi gaya bahasa
sastra

2 Membaca naskah yang Tanpa membaca Tanpa membaca Dengan membaca


sudah dipersiapkan naskah naskah naskah/kerangka khotbah

3 Disampaikan pada situasi Disampaikan Disampaikan pada Disampaikan pada situasi


resmi kenegaraan atau pada situasi situasi resmi dan resmi keagamaan yang
situasi resmi kampus: belajar-mengajar santai sakral
pengukuhan guru besar resmi, santai

4 Pembicara berdiri tetap di Pembicara bebas Pembicara berdiri/ Pembicara berdiri tetap di
tempat tanpa bergerak duduk dengan gerak tempat serta sedikit
didramatisasi terbatas dengan berdramatisasi
dramatisasi

5 Tanpa diselingi interupsi Dengan Dapat diinterupsi dan Tanpa interupsi dan tanya
atau tanya jawab diinterupsi dan tanya jawab jawab
tanya jawab

6 Bersifat antara lain: Bersifat informatif Bersifat informatif Bersifat informatif


intruktif, informatif edukatif edukatif dan persuasif edukatif dan persuasif
deskriptif

7 Tanpa alat bantuan (OHP, Menggunakan Dapat menggunakan Tanpa alat bantu
alat peraga, film dsb) alat bantu alat bantu
TERIMAKASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai