PENGERTIAN Konsultasi pre anestesi adalah proses memberikan informasi / penjelasan medis kepada pasien yang
dilakukan oleh dokter anestesi sebelum pasien menjalani tindakan operasi yang memerlukan
tindakan anestesi.
TUJUAN 1. Memeriksa apakah pasien siap untuk menjalani prosedur operasi dan anestesi.
2. Membuat rencana pengelolaan anestesi.
3. Memberikan informasi kepada pasien perihal rencana tindakan anestesi yang akan dilaksanakan.
4. Memberikan rasa aman dan ketenangan pasien.
KEBIJAKAN SK Dir No /KEPDIR/RSHT/I/2014 tentang Kebijakan pelayanan anastesi dan bedah “ Pelayanan
anastesi harus memenuhi standart nasional juga undang –undang dan peraturan yang berlaku”
PROSEDUR 1. Klasifikasi pasien yang akan dikonsultasikan :
a. Pasien rawat jalan.
b. Pasien rawat inap.
c. Tindakan operasi cito.
2. Bagi rujukan rawat jalan :
a. Dokter operator dari pasien yang akan di operasi elektif membuat surat konsul kepada dokter
anestesi pada form konsultasi dokter anestesi dengan menuliskan; diagnosis, riwayat
penyakit, serta melampirkan pemeriksaan penunjang medis sebagai berikut :
1) Laboratorium Pre Operasi
2) EKG bagi usia >35 tahun atau bila ada indikasi
3) Rontgen Torak bila perlu
b. Dokter anestesi berpraktek sesuai dengan jadwal praktek dokter anestesi.
c. Apabila pasien datang dengan perjanjian, petugas informasi akan mengkonfirmasikan
terlebih dahulu kepada dokter anestesi.
d. Dokter anestesi melakukan pemeriksaan fisik, memeriksa hasil pemeriksaan penunjang
medis beserta jawaban hasil konsultasi dokter spesialis bidang terkait sesuai indikasi.
e. Dokter yang dikonsulkan tidak harus dokter yang akan melakukan anestesi pada pasien yang
bersangkutan, tetapi dokter harus memberi tahu pasien bahwa yang akan melakukan anestesi
adalah dokter anestesi lain.
f. Bila pasien ditemukan memiliki suatu masalah atau komplikasi medis maka dokter anestesi
yang memeriksa pasien harus menyampaikan masalah atau komplikasi tersebut secara
tertulis kepada dokter operator yang akan melakukan tindakan operatif.
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA TANGKUBANPRAHU SECARA TERTULIS *
Halaman 1
KONSULTASI PRE ANESTESI
Kode Nomor : 004 / YANMED - OK No. Revisi : 01 Halaman : 2/2
Ditetapkan :
Catatan
SPO Profesi ini merupakan revisi dari SPO Konsultasi Pra Anestesi, No. YANMED/SOP/141 revisi
00 tahun 2006
* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RS HERMINA TANGKUBANPRAHU SECARA TERTULIS *
Halaman 2