KTI
KONVENSI NASKAH
Kertas
Kertas yang umum digunakan untuk membuat naskah karya
ilmiah ialah HVS ukuranA4 dan kuarto.
Pias
Pias ialah bagian kertas yang dikosongkan pada sisi kiri,
kanan, atas, dan bawah. Pias kiri dan atas umumnya 4 cm,
sedangkan pias kanan dan bawah 3 cm atau 2.5 cm untuk A4.
Untuk kuarto dan A5 pias kanan dan bawah 2.5 cm atau 2 cm.
Halaman judul karangan
dkk.
5. Apabila diperlukan lebih dari satu acuan terhadap pengarang dan
tahun terbit yang sama, gunakanlah huruf “a” dan huruf “b”, pada
akhir tahun terbit sebagai pembeda. [“seperti telah dikemukakan
di muka (Chomsky, 1968a) dan kemudian dipertegas kembali
pada artikel lain (Chomsky, 1968b), maka …”]
6. Untuk penanda jilid acuan, gunakanlah nomor urut angka arab
dan tempatkan nomor tersebut pada akhir tahun terbit serta
naikan ½ pasi. [“… membiarkan anak-anak mempergunakan
bahasa tanpa bimbingan yang baik di sekolah akan menimbulkan
kekacauan pemakaian bahasa (Rosidi dalam Amran Halim (Ed.),
1976 dua].
7. Acuan lebih dari satu hendaknya dituliskan berturut-turut
dalam satu kurung dan dipisahkan dengan menggunakan titik
koma. [“…sering kali dikemukakan (Alisyahbana, 1957;
Halaim, 1974; Oka, 1976…”]
8. Catatan kaki (foot notes) yang memberikan penjelasan
tambahan hendaknya dicantumkan dibawah halaman tempat
nomor catatan dinyatakan, dengan jarak satu spasi. Nomor
catatan adalah nomor urut dan ditempatkan sesudah tanda
baca atau huruf terakhir yang bersangkutan serta dinaikan 0,5
spasi. [‘… Pengembangan bahasa nasional untuk mencapai
tujuan ini paling efisien dan relatif paling mudah dikontrol
secara efektif apabila dilakukan disekolah .2…
Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penulisan
catatan kaki
a) Bila pengarang itu lebih dari tiga orang, cukup ditulis nama
pengarang yang pertama diikuti dengan tulisan “dkk” (dan
kawan-kawan) atau “et al” (et all = dan kawan-kawan).
Contoh:
1Chalette Buchler, et al., Childhood Problems and the Teacher
(New York : Henry Holt & Co. Inc., 1990, hlm. 50.
b) Bila sumber itu merupakan kumpulan karangan, ditulis nama
orang atau badan yang mengedit, diikuti oleh singkatan ed =
editor.
Contoh:
1Donald P. Cottal, ed. Teacher Education for a Free People
(New York, 2002), hlm. 85.
1http://www.indo-web.com/Remaja/Gaul/
Singkatan-singkatan yang digunakan dalam Catatan Kaki
Untuk memudahkan pencatatan data mengenai sumber yang
dipakai berulang-ulang, sudah menjadi suatu kelaziman dalam
dunia penulisan karangan ilmiah, dipakai singkatan khusus
dari kata Latin sebagai pengganti data lengkap mengenai
sumber yang telah disebut lebih dulu. Pemakaian singkatan-
singkatan tersebut sebagai berikut.
a) Ibid dari kata ibidem, artinya sama dengan di atas. Dipakai
untuk menyatakan bahwa kutipan itu diambil dari sumber dan
halaman yang sama yang datanya telah dicantumkan dengan
lengkap sebelum kutipan tersebut. Jadi, antara kutipan itu
dengan kutipan sebelumnya tidak ada sumber lain. Bila
halamannya saja yang berbeda dipakai : ibid. hlm….
b) Loc. Cit. dari Loco Citato, artinya : pada tempat yang sama
dengan sumber yang telah mendahuluinya. Begitu pula
halamannya sama, hanya telah diselingi sumber lain.
c) Op. Cit. dari Opera Citato artinya : karya yang telah dikutip
terlebih dahulu. Singkatan ini digunakan jika sumber kutipan
sama dengan sumber kutipan sebelumnya, tetapi sudah
diselingi sumber lain. Halaman yang dikutip berbeda dari
halaman kutipan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat contoh pemakaian ketiga singkatan itu sebagai berikut.
d) et al = et alii artinya dan lain-lain,
e) dkk = singkatan dari, dan kawan-kawan,
f) t.t = singkatan dari tanpa tanggal dan tahun.
1Chalette Buchler, et al., Childhood Problems and the Teacher
(New York : Henry Holt & Co. Inc., 1990, hlm. 50
Nama pengarang yang diikuti Loc. Cit. dan Op. Cit. itu hanya
nama akhirnya saja.
Contoh Penulisan Catatan Kaki