Penyajian lisan adalah aktivitas menyampaikan informasi secara langsung kepada audiens atau biasa
disebut presentasi. Penyajian lisan bisa dilakukan saat situasi formal ataupun nonformal. Penyajian
dilakukan dengan memperhatikan tulisan,Bahasa,sikap,ekspresi, dan suara sesuai dengan hal yang ingin
disampaikan. Contoh penyajian lisan formal yaitu pada saat penyajian karya ilmiah sedangkan saat
situasi nonformal pada saat seminar ataupun talkshow.
Penyajian lisan berperan penting dalam penyampaian informasi. Keterampilan berbicara yang efektif
tanpa kegugupan sangat diperlukan agar informasi yang tersampaikan dapat diterima dengan baik oleh
audiens. Berikut syarat penyajian lisan saat karya ilmiah:
5. Membuat media presentasi,membantu audiens memahami materi dan alur pikir dan penyaji.
Secara umum tahapan penyajian lisandalam karya ilmiah meliputi empat tahapan:
1. Pembuka
Dalam penyajian lisan dikenal seorang moderator yang memimpin jalannya diskusi. Moderator
memimpin acara dengan menyampaikan terima kasih kepada audiens,mempersilakan penyaji
menyampaikan materi,memimpin jalannya diskusi,sampai penutup acara. Moderator bertanggung
jawab terhadap kelancaran kegiatan diskusi.