Anda di halaman 1dari 2

Nama : Septy Berliana Santoso

NIM: J3W219101
PPP/P2
1. Apakah perbedaan dari tujuan pencukuran wool di dalam dan luar negeri (khususnya negara
maju)?
Jawab:
Praktek pencukuran bulu domba pada temak domba lokal di Indonesia saat ini belum populer
dilakukan oleh para peternak karena domba lokal tersebut bukan tipe domba penghasil wol yang
bernilai ekonomis tinggi dari produksi rvol tersebut. Pencukuran bulu domba lokal dianjudcan
dalam budidaya domba dengan tujuan sanitasi dari infasi ektoparasit terutana pada domba lokal
yang mempunyai bulu domba cukup banyak seperti halnya domba garut. pendapat Balabel dan
Salama (2010) yang menyatakan bahrva pencukuran dapat menaikkan kadar kortisol dalam
darah tepat sesaat setelah pencukuran sampai hari kedua setelah pencukuran dan kembali normal
pada hari ke tiga. McKinley et al. (2008), menambahkan bahwa domba yang dicukur akan
melepaskan panas tubuhnya melalui bagian kulit ke lingkungan, sehingga dengan demikian
domba yang dicukur saat suhu lingkungan yang tinggr tetap dapat dalam keadaan yang lebih
ryraflxm karena pelepasan panas selain melalui respirasi juga dibantu dari bagian permukaan
kulit. Hasil ini menunjukkan bahwa pencukuran tidak mempengaruhi kesejahteraan ternak
namun lata can pencukuran dan penanganan temak saat pecukuran harus sangat diperhatikan.
Sedangkan Tujuan pencukuran wol domba di luar negri khususnya negara maju yaitu untuk
memperoleh keuntungan dengan menjual wol domba tersebut dapat dijadikan sebagai pembuatan
baju, jacket untuk musim dingin dll.
Sumber: Cyrilla, L., Nuraini, H., Beluntas, P., & Jantan, I. hrnd.
(https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/38653548/Jurnal_IPTP.pdf?1441265020=&response-
content )

2. Mengapa wool merino dapat dijual dengan harga yang tinggi? Apa bedanya dengan wool
domba garut?
Jawab:
Domba garut memiliki wol yang kasar dan halus. Wol kasar kemungkinan merupakan sifat yang
diturunkan dari domba Kaapstad sedangkan wol halus merupakan sifat yang diturunkan dari
domba Merino. Domba garut umumnya mempunyai produksi wol yang rendah karena
pertumbuhan wolnya lambat. Selain itu wol domba garut kualitasnya rendah karena pertumbuhan
wol kasarnya lebih dominan dibandingkan dengan wol halusnya (Syamyono et al. 2003).
Sumber : Umizakiah, K., Yamin, M., & Soenarno, M. S. (2014). Karakteristik Fisik Wol Domba
Batur dan Domba Garut. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 2(1), 243-250.
(http://journal.ipb.ac.id/index.php/ipthp/article/view/15573/11467)

3. Buatlah prosedur pencukuran wool domba garut yang dapat anda amati!
1. Menyiapkan gunting dan alat cukur listrik
2. Mencukur bulu domba saat kotor atau panjang, minimal 1 bulan sekali
3. Memberi makan domba agar tenang saat dicukur
4. Mencukur sesuai arah bulu untuk menghindari luka
5. Mengganti posisi mencukur berdiri agar bulu yang dicukur rata
6. Memandikan domba dengan mengikat badannya setelah dicukur agar bulu yang masih
menempel hilang dan bersih
7. Menjemur domba setelah dimandikan agar bulunya kering
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GOywtugcWXY

Anda mungkin juga menyukai