Anda di halaman 1dari 10

TUJUAN PIDATO DAN

ANALISIS PENDENGAR

KELOMPOK 1
A. MENGANALISIS TUJUAN PIDATO
APA ITU PIDATO?

Pidato adalah penyampaian gagasan, pikiran, atau informasi kepada orang banyak
secara lisan dengan cara-cara tertentu. Pidato dapat diartikan sebagai seni membujuk
seperti yang dikatakan Aristoteles, “The Art of Persuasion”. Jadi, orang dikatakan
berpidato dengan baik apabila dia mampu membujuk para pendengarnya untuk
memahami, menerima, dan mematuhi pesan-pesan yang dikemukakannya.
Salah satu ragam berbicara yang sering digunakan orang dari dulu hingga sekarang adalah pidato.
Suatu kegiatan seperti penataran-penaratan, peringatan-peringatan, perayaan-perayaan, seminar-
seminar, pidato yang sering digunakan. Mereka yang mahir berpidato, dengan mudah dapat
menguasai masa. Sebaliknva, betapapun tinggi jabatan seseorang apabila tidak terampil berpidato
terkesan tidak punya wibawa dan dapat dikatakan ia setengah gagal.
Nur Mustafa dkk, Berbicara, ( Riau: Cendikia Insani, 2006), hal. 39

Sebelum tampil didepan umum, harus diketahui lebih dahulu apa yang akan disampaikan dan
bagaimana tingkah laku audience yang diharapkan. Dengan kata lain, diperlukan satu tujuan agar
audiens tertarik dengan pidato yang akan kita sampaikan. Tujuan dalam pidato menurut Jalaluddin
Rakhmat dirumuskan dalam tiga hal:
1.Memberitahukan (informative)
2. Memengaruhi (persuasif)
3. Menghibur ( rekreatif)
Jalaluddin Rakhmat, Retorika Modern: Pendekatan Praktis, (Bandung: Rosdakarya, 1992), hal. 25
B. MENGANALISIS PENDENGAR ATAU
AUDIENS

Pendengar dan audiens adalah objek kita dalam berpidato, tetapi juga
merupakan subjek yang harus menafsirkan gagasan-gagasan yang kita
sampaikan. Maka wajar kita mengenal tentang apa dan siapa mereka.
Dengan mengenal siapa mereka kita akan mudah dan lancar untuk
berkomunikasi dengan mereka, sehingga mudah juga bagi mereka untuk
menerima apa yang kita maksudkan dalam pidato.

untuk mengenal lebih dekat mereka, kita harus mengenal hal-hal umum
dan hal-hal yang khusus dari mereka.
Hal umum atau analisis demografi
audiens meliputi:
Hal khusus meliputi:

1. Motivasi public hadir dalam pertemuan itu. Apakah karena kesadaran sendiri atau terpaksa? Apa yang diharapkan
atau yang tidak diharapkan public dari pertemuan itu?
2. Tingkat pengetahuan pendengar tentang topic yang akan dibicarakan. Kita upayakan menyampaikan gagasan
yang sesuai dengan tingkat pengetahuan mereka, tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah.
3. Sikap publik terhadap topik dan terhadap pribadi kita sebagai pembicara.

Ibid, hal. 45

Selain hal-hal umum dan hal-hal khusus diatas, kita juga perlu memperhatikan hal-hal dalam memahami
situasi audiens. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami situasi audiens adalah sebagai berikut :
Selain hal-hal umum dan hal-hal khusus diatas, kita juga perlu memperhatikan hal-hal dalam memahami
situasi audiens. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami situasi audiens adalah sebagai
berikut :

 SIAPA
 DI MANA
 KAPAN
 APA
 MENGAPA
 BAGAIMANA
C. KEBUTUHAN PENDENGAR
Sebelum menerima tawaran, anda mengemukakan pertanyaan-pertanyaan dari
perspektif seseorang yang menawarkan atau menugaskan anda untuk
membawakan ceramah atau pidato. Tetapi keberhasilan anda akan dinilai pertama-
tama oleh para pendengar. Apakah ceramah anda mengena di hati mereka,
menjawab masalahh mereka, memenuhi kebutuhan mereka? Oleh karena itu
menganalisis situasi dan kebutuhan pendengar sangatlah penting. Analisis situasi
dan kebutuhan pendengar sebelum menyiapkan ceramah atau pidato, akan
menghindarkan anda dari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.

1. Pertanyaan yang dapat dipergunakan dalam menganalisis situasi pendengar:


*Apakah para pendengar datang atas kehendaknya sendiri atau mereka didatangkan?
*Apakah ada konkruen pribadi diantara pendengar?
*Apakah para pendengar ini memiliki sikap batin yang positif atau negatif terhadap saya?
*Apakah ada orng-orang besar yang berkedudukan atau berpangkat tinggi juga hadir pada kesempatan ini?
2. Kemungkinan-kemungkinan harapan pendengar
a.Dalam Soal Organisasi
b.Dalam Soal Bentuk Pidato
c.Dalam Soal Cara Berpidato

Ibid, hal. 34
 
D. Menganalisis Situasi dan Kondisi Pendengar
1. Menganalisis Situasi
Dalam menganalisis situasi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
*Maksud pengunjung mendengarkanuraian.
*Adat kebiasaan atau tata cara kehidupan pendengar.
*Susunan acara, pembicara pada waktu awal, pertengahan, atau pada akhir acara.
*Tempat Pembicaraan berlangsung di alam terbuka atau di dalam ruangan.
2. Menganalisis pendengar
Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk menganalisis pendengar yang akan dihadapi:
a. Data-Data Umum
b. Data-data Khusus
3. Memilih dan Menyempitkan Topik
Topik yang akan disajikan biasanya ditentukan terlebih dahulu oleh panitia. Namun kadang-kadang persoalan yang disajikan itu
diserahkan sepenuhnya kepada pembicara.
4. Mengumpulkan Bahan
Bahan itu dapat diperoleh dari buku, majalah, surat kabar. Selain itu, bahan dapat pula diperoleh melalui wawancara dengan seorang
yang dapat memberi informasi sehubungan dengan topik yang akan dibahas.
5. Membuat Kerangka Uraian
6. Menguraikan secara Mendetail
7. Melatih dengan Suara Nyaring
E. Tema dan Tujuan Pidato
1. TEMA
Kriteria tema yang baik:
a. Tema harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan anda (anda lebih tahu dari pada khalayak)
b. Tema harus menarik minat anda
c. Tema harus menarik khalayak
d. Tema harus sesuai dengan pengetahuan khalayak
e. Tema harus jelas ruang lingkup dan batasannya ( jangan terlalu luas)
f. Tema harus sesuai waktu dan situasi
g. Tema harus ditunjang dengan bahan lain

2.Tujuan
pertanyaan yang bersangkutan dengan tujuan pidato atau ceramah harus dipertimbangkan secara teliti.
a. Apakah saya mau memberikan informasi kepada para pendengar?
b. Ataukah saya mau melatih para pendengar?
c. Mungkin juga satu diskusi yang bersifat mengajar lebih cocok
d. Ataukah saya ingin membawa para pendengar untuk mengambil satu keputusan?
e. Apakah saya mau menggubris satu masalah atau akan menggerakan hati dan perasaaan mereka?

Satu penilaian dan perhitungan yang keliru dalam menganalisis situasi dan kebutuhan pendengar akan membahayakan tercapainya hasil yang
baik. Ada pepatah Inggris yang mengatakan: “Anda bisa menipu pendengar untuk sesaat. Tetapi tidak setiap waktu”
 
Ibid, hal. 37

Anda mungkin juga menyukai