Anda di halaman 1dari 93

PUBLIC SPEAKING

Ardi Putra
SISTEMATIKA
• Dasar-dasar public speaking
• Elemen public speaking
• Teknik presentasi efektif
• Role-play selama 45 menit
• Diskusi dan pembahasan
Tujuan Pembelajaran
• Meningkatkan pemahaman mengenai public speaking
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Mampu melakukan public speaking secara efektif
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu:
• Menjelaskan teknik public speaking yang efektif
• Mempraktekkan teknik public speaking yang efektif
BASIC PRACTICE
COMMUNICATION
ELEMENT LEVEL COMMUNICATIO

Presentation INTERPERSONAL

Running Meeting GROUP


PERSUASIVE
COMMUNICATION Lobby
Negotiation ORGANIZATION

Advocacy SOCIAL

Campaign
PERSPEKTIF PUBLIC SPEAKING
Peggy Noonan (dalam Tubb and Moss, 2006)
penulis pidato terkenal Presiden Reagan,
mengemukakan komunikasi publik sbb:

• Pidato merupakan gabungan antara teater dan


pernyataan politik.

• Pidato merupakan komunikasi pribadi antara


pemimpin dan rakyatnya
Beberapa Alasan Kenapa Harus
Menguasai Public Speaking?
1. Banyak orang sukses berawal dari good speaker
2. Tuntutan zaman dan teknologi
3. Tuntutan profesi
4. Persaingan
TIPS“Hal terpenting dalam persiapan untuk melakukan public
speaking adalah membangun rasa percaya diri,
mengendalikan rasa takut, dan mengendalikan emosi kita”

Thomas Leech
MITOS
“ Kemampuan berbicara didepan umum muncul karena bakat “
FAKTA
• Kemampuan berbicara di depan umum berkembang dengan latihan dan praktek
!

• Jika begitu, apa sebenarnya yang menghalangi kita untuk berlatih dan praktek ?

• Penyebab aslinya : “rasa gugup” akibat berbagai “rasa takut”


Dasar – Dasar Public Speaking
• Pengertian dan Ruang Lingkup Public Speaking
• Tujuan Public Speaking
• Tahapan Public Speaking
• Teknik Penguasaan Materi
• Teknik Pembuka, Pembahasan, dan Penutup
• Simulasi
Presentasi adalah …
• Merupakan suatu kegiatan
untuk menyampaikan atau
menunjukkan sesuatu Menutup
hal/topik kepada seseorang
atau sejumlah orang, agar
hal tersebut bisa dipahami,
dipertimbangkan,
digunakan ataupun Menyampaikan
dilaksanakan oleh orang
yang mengikutinya.

Membuka
Tujuan Presentasi
• To inform – memberikan informasi baru atau tambahan tentang topik
• To persuade – membentuk atau mengubah sikap audiens tentang suatu subjek
• To mobilize – meminta audiens untuk melakukan sesuatu setelah
mendengarkan presentasi anda
EFEKTIF v.s TIDAK EFEKTIF
PRESENTASI MENYENANGKAN
The communications loop
Sender Message Channel Receiver

•Sender: person or
organization with a message
•Message: something to Feedback
convey
•Channel: method of sending
message (meetings, telephone,
letters, e-mails, memos,
reports)
•Receiver: target audience CONTEXT
•Feedback:
response/reaction from
audience
•Context: situation,
circumstances, environment,
culture
Adapted from “Mind Tools e-book”; http://www.mindtools.com, retrieved May 8, 2009
Faktor penting dalam
menyampaikan pesan
• Kualitas suara
• Bahasa dan kata-kata yang digunakan
• Penampilan adalah kesan pertama
• Komunikasi Non-verbal
• Persiapan Mental
Siapkan pesannya
4 elemen penting
1. Pahami audiens
2. Persiapan materi
3. Sampaikan dengan yakin
4. Kontrol lingkungan / situasi (Controlling the environment)
PROSES PRESENTASI

Level Baru
Terjadi Perubahan Mendadak
setiap 6 sampai 8 menit

Minat dan
Perhatian

Tendensi
Normal

Pembukaan Isi Penutupan


KREASI
PEMBUKAAN

Mengingatnya 1 sampai 2 menit


Alami
Dapatkan Perhatian
Kredibilitas Anda
Agenda
ISI
• Fakta-fakta
• Urutan-urutan
• Referensi-referensi
• Contoh-contoh
• Analogis
• Pendapat-pendapat
• Mudah diikuti

Video: HIV Facts


PERTAHANKAN OBYEKTIVITAS
• Mengapa Kita di sini ?
• Berartikah itu buat Saya ?
• Lebih spesifik !
PENJELASAN
• Ekspresi wajah yang baik
• Tersenyum
• Postur yang mendukung (baik)
• Penjelasan Profesional
• Hindari distraksi
PENUTUPAN YANG KUAT
• Mengingatnya tidak lebih dari 2 menit
• Pokok
• Menanyakan kesepakatan
• Menanyakan aksi
• Menanyakan permintaan
LANGKAH SEBELUM MULAI
PRESENTASI
• pastikan alat bantu bisa dipakai
• mikrofon dipastikan baik
• lembar peraga juga baik
• alat penunjuk dalam keadaan baik
• pengaturan tempat duduk
Analisis Acara
• Mengapa Presentasi diadakan ?
• Bagaimana Presentasi akan dilakukan?
• Kapan dan Berapa Lama?
• Dimana?
Analisis Peserta
• Siapa?
• Berapa Banyak?
• Apa yang diharapkan?
• Bagaimana tingkat pemahaman?
Daya tarik pribadi Membuat audiens
terhadap audiens terkesan

1. PENGUASAAN MATERI
2. PENGUASAAN SITUASI
 MENGENALI LATAR BELAKANG AUDIENS
- Jenis kelamin - Status sosial
- usia - Jabatan / posisi
- Pendidikan - Gaya hidup
- Latar belakang budaya

 MENGUASAI DAYA DUKUNG PERLENGKAPAN / MEDIA


3. MEMILIKI KECAKAPAN EMOSI (EQ)

- Berpikir positif  tidak mudah tersinggung


- Percaya diri  tenang
- Antusias  mampu memotivasi
- Peka / proaktif  mengubah suasana
- Empati  memahami pihak lain
- Menghargai  bersikap santun, sadar etika
- Rasa humor  suasana hidup
- Solusi  mampu menggambil
keputusan / sikap / jalan
keluar
Analisis Audience
Sebelum melakukan presentasi sebaiknya diketahui dulu siapa khalayak
pendengarnya.
Menurut Cleverger (dalam Myers dan Myers, 1988) metode menganalisis Khalayak :
1. Analisis Demografis
2. Analisis berorientasi tujuan
Analisis Audience
1. Analisis Demografis
a. Sifat khalayak : umur, jenis kelamin, latar
belakang geografis, etnik , nilai – nilai
yang dianut dll.
b. Faktor demografis dipakai untuk
menyesuaikan pesan
c. Analisis ini dilakukan sebelum
pelaksanaan pidato
Analisis Audience
2. Analisis Berorientasi Tujuan (Purpose – Oriented Analysis)

a. Menentukan apa yang paling dicari


khalayak ketika mendengarkan presentasi.
b. Analisis ini berlangsung selama presentasi.
Misalnya mengukur sejauhmana
kemampuan khalayak memahami pesan
yang disampaikan
Persiapan Presentasi

• pastikan bahwa catatan hanya memuat kata-kata kunci


saja
• mulai latihan presentasi secara berdiri
• berikan presentasi yang disimpulkan gagasan demi
gagasan
• berikan presentasi yang lengkap kembali
KEBERHASILAN
PUBLIC SPEAKING

• M ental
• Materi
• M edi a
MENTAL
Non Verbal
Bahasa tubuh atau komunikasi non-verbal
Riset oleh Professor A.Mehrabian (1971):
dimensi perasaan dan tingkah laku manusia
sering dikomunikasikan secara lebih efektif
melalui isyarat non-verbal:
- 7% actual word (pemaknaan kata)
- 38 % vokal
- 55% non verbal (khususnya ekspresi wajah)
Bahasa Tubuh
• Senyum
• Ekspresi wajah
• Kontak Mata
• Gesture
• Berdiri atau berjalan
• Kebiasaan Buruk
Aspek-aspek bahasa non-verbal
Cara Berbicara
• Artikulasi
• Ritme berbicara
• Aksen (penekanan pada suku kata
tertentu)
• Kata – kata tambahan
• Volume suara
• Penggunaan bahasa
• Penggunaan kosa kata
Penampilan
• Karakteristik
• Penampilan

Postur tubuh dan gesture


• Cara berjalan
• Cara duduk
• Gesture (ekspresif,
representatif)
• Postur Tubuh

Postur tubuh sering


bersifat simbolik.
Kita cenderung
mengapresiasi postur
terkadang berlebihan.
Persiapan Mental
Tips Mengurangi Kecemasan
(Mandel,effective presentation skills, 1993)
1. Perencanaan yang baik
2. Melakukan visualisasi
3. Latihan dan latihan
4. Bernafas panjang
5. Fokus pada rasa santai
6. Kurangi tegangan
7. Bergerak (amati gejala-gejala fisik anda)
8. Kontak mata dengan hadirin
Bila diperlukan minum air putih dahulu
MENYENANGKAN
• Ramah
• Hangat
• Bersahabat
• Kredibilitas
• Apakah Anda Setuju ?
• Akankah anda akan beli
(terpengaruh) ?
PARTISIPASI
• Masukan Audiens
• Menanyakan pertanyaan
• Menanyakan opini
mereka
• Menanyakan
Kesepakatan
DAYA TARIK DAN PERHATIAN
• Humoris
• Testimoni
• Cerita-cerita Perang
• Peragaan
• Contoh-contoh
• Studi Kasus

See video:
Hans Rosling on global po
pulation growth
Penampilan Menarik
• Busana
• Kebersihan & Kerapian
• Ekspresikan Suasana Hati
• Sikap Profesional
KONTAK MATA
Kontak mata membuka saluran komunikasi antara
manusia
Jangan menatap terlalu lama pada :
• Lantai
• dinding
• Catatan
• Layar
• Ruangan luar

 Jangan sekedar memandang khalayak,


perhatikan, cari individu dan sadarkan bahwa
anda memandang ke arah mereka
Setiap orang 3-5 detik
Berpindah sekeliling ruangan
GERAKAN
Jangan berdiri pada satu titik
Berbaurlah dengan audiens
Gunakan gerakan alami, pentingnya
gerak isyarat yang wajar (tidak
terhambat oleh rasa cemas, tidak
mungkin dinyatakan secara berlebihan)
Belajar melakukan gerak isyarat persis
seperti yang akan anda lakukan bila
mengadakan seorang teman, tdak lebih
dan tidak kurang
5 Cara Ampuh Hilangkan Gugup
Saat Presentasi
Mengatasi Gugup
• Pastikan Anda menguasai bahan
• Pastikan Anda makan dan istirahat cukup
• Atur pernafasan dan teknik Relaksasi
• Lakukan latihan, hafalkan urutan poin pembicaraan
• Latihan eye contact dan tersenyum
Gaya Bicara
• Audibilitas
• Intonasi
• Kecepatan / tempo
• Tata Bahasa
• Logat Bicara
• Pengambilan nafas
SUARA
• Bersih
• Bersahabat
• Variasi dalam dan permukaan
• Hindari distraksi :

 “Uh, uh …”
 “ok,…Ok..”

Video: teknis suara Hitler


Volume Suara
 Sesuaikan suara dengan jumlah
pendengar, ukuran dan kualitas
akustik ruangan
 Tekankan yang ingin anda berikan
pada kata-kata tertentu untuk
dimengerti.
 Tidak perlu berteriak, tetapi
berbicaralah agar komunikasi lebih
jelas.
Nada
 Tidak monoton, datar tanpa ekspresi
 Gunakan nada berbeda-beda ketika memberi
tekanan, efek, akhir atau hubungan antar
kalimat.
 Bila agak meninggikan suara, harus tampak
meningkatkan intensitas perasaan pada kata-
kata tersebut.
 Bila berbicara agak lembut, maka konsentrasi
pendengar cenderung meningkat.
MENGGUNAKAN SUARA ANDA
MONOTON

• Kebanyakan suara yang monoton oleh karena


kecemasan, untuk mengembalikan animasi yang wajar,
anda harus rileks dan mengendurkan ketegangan

• Belajar mendengarkan diri sendiri, tetaplah sadar


bukan hanya pada apa yang anda katakan tetapi juga
bagaimana anda mengatakannya.
Irama
Perubahan irama suara menunjukkan
pembicara telah selesai dengan satu pokok
bahasan dan akan masuk ke pokok yang
berikutnya.
Perubahan irama juga dapat memberikan
efek dramatis
Tempo
 Hindari tempo konstan yang membosankan
audience
 Atur tempo bicara, akan lebih baik apabila
memulai dengan perlahan
 Ketika memasuki presentasi kecepatan
ditambah
Berbicara Terlalu Cepat
• berbicara rata-rata percakapan kita sekitar 125 kata per
menit
• ketika kita menjadi cemas, kecepatan itu biasanya
meningkat
• indikasi lain bahwa anda berbicara terlalu cepat adalah
ketika kata-kata anda tertumpuk
• ketika menjadi cemas, kurangi kecepatan anda
 Jeda sejenak, dapat digunakan untuk
mendapatkan efek yang baik, menciptakan
antisipasi dan menggugah perhatian.
 Dalam menyimpulkan presentasi, lakukanlah
secara perlahan
 Berikan waktu untuk menyerap informasi
tersebut.
Mengambil Nafas
 Ketegangan dapat membuat nafas tidak
teratur (Kegelisahan Komunikasi)
 Berlatih untuk mampu mengucapkan seluruh
paragraf yang terpanjang, tanpa harus
terengah-engah pada akhir kalimat akan
bermanfaat bagi kepercayaan diri anda.
Sukarno “Rakyat Indonesia”
Gaya Bicara Barak Obama

Dia juga bisa


entertain,
melontarkan
lelucon
mempunyai jiwa
entrepreneurshi
p yang baik
Sebagai penyanyi ataupun Miss Universe juga public
speaking yang baik dalam menyampaikan pesan
Pidato Luther King dan Mario Teguh yang membangkitkan
massa dan memberikan motivasi
MATERI
Persiapan Materi
• Pemilihan judul
• Perencanaan materi menyusun alur cerita
Contoh model:

Tujuan Persyaratan Kerangka Alat


presentasi presentasi presentasi bantu

Pengantar

Isi

Penutup
Design presentasi
Pemilihan judul
Judul inti pesan, seperti: “Menyampaikan Bagaimana
Memenuhi Kebutuhan Tersebut”, tidak akan menjadi judul
slide
Tujuan
Isi
Sequence
Fase-fase (jaga agar flow selalu bergerak, jangan
membosankan, dan sensitif terhadap reaksi audiens)
Menyusun alur cerita
• Mempelajari bahan presentasi dan ingatlah kalimat pertama/paragraf pertama
• Mencari dan membaca buku/acuan yang digunakan sebagai referensi
• Mengumpulkan informasi/bahan bacaan tambahan
• Menyiapkan catatan kecil
Pengaturan waktu
Pengaturan waktu presentasi :
* Pengantar 10 %
* Pengantar ke dalam tema 20 %
* Pengembangan pokok bahasan 40 %
* Integrasi pokok bahasan 20 %
* Kesimpulan 10 %
Penggunaan taktik untuk menarik perhatian
Penggunaan kemampuan pribadi
MEDIA
ALAT BANTU
• Sesuaikan dengan tujuan
• Pilih yang paling dikuasai
• Sesuaikan dengan peralatan yang tersedia
• Buat paling tidak 2 hari sebelum pelaksanaan
Persiapan Media

• Adakah in-fokus?
• Adakah OHP? Atau hanya ada
papan tulis? Bagaimana dengan
lembar bagi atau
makalah/papernya
Media Presentasi

Media Non-Proyektif

• Lembar bagi atau hand out


• Buku atau diktat
• Brosur, leaflet, gambar atau poster, peta dsb.
• Papan tulis
• Lembar balik
Media Proyektif :

OHP
 Jumlah baris sebaiknya tidak melebihi 10 baris,
 Masing-masing baris juga sebaiknya tidak boleh lebih dari 10 kata
 Warna yang digunakan maksimum 3 warna,
 Huruf yang digunakan sebaiknya tidak KAPITAL semua
 Besar huruf

< 10 meter = 4 mm (f 16)


10 – 15 meter = 5 atau 6 mm (f 20)
15 – 20 meter = 9 mm (f 32)
 Gunakan penutup tulisan bila point yang diterangkan tidak lebih dari 4 point
 OHP yang baru tidak memerlukan untuk dimatikan setiap 5 menit
 Berilah nomor pada masing-masing transparan
 Bila transparan dibuat dengan program power
point, usahakan membuat print outnya,
 Bila ditulis dengan tangan, usahakanlah menulis
dengan jelas,
 Bila ingin menghemat dengan memotong OHP,
usahakanlah memotong dengan pisau yang tajam
 Sebisa mungkin jangan mendaur ulang transparan
 Bila terlalu silau, gunakan pointer, tetapi
jangan membelakangi audiens
 Usahakan melakukan kontak mata dengan
audiens,
 Bila ingin tampak lebih profesional, gunakan
bingkai
 Gunakan plastik untuk menyimpannya
BANTUAN VISUAL

• Sederhana
• Bersih
• Mudah dibaca
• Seperti Billboard
• Memakai warna
In-focus

• Jumlah baris & jumlah kata dalam baris


sebaiknya ikuti cara pembuatan transparan
• Font terkecil yang sebaiknya digunakan 24
• Huruf yang dipilih jangan terlalu “nyeni”
• Antara latar belakang dan huruf warnanya
sebaiknya diselaraskan
• Pemaduan gambar sebaiknya
mempertimbangkan dan mendukung materi yang
akan disampaikan,
• Rancangan masing-masing slide sebaiknya
sederhana
 Pertimbangkan waktu, kejelasan materi &
kesesuaian dengan materi utk tayangan
gerak/animasi
 Jangan membelakangi audiens
 Gerakan-gerakan atau animasi di dalam penyajian
sebaiknya “tidak usah terlalu ramai”
 Sebaiknya selain slide di dalam soft file, print out
juga disiapkan
 Presenter kunci presentasi
Animasi yang mungkin tidak perlu
Komunikasi antar Profesi
Komunikasi A v.s B
7 dosa besar penggunaan ppt

1. Menyampaikan poin-poin tanpa cerita


2. Mencetak rangkaian slide presentasi sebagai handout
3. Membosankan
4. Mengaburkan informasi penting
5. Menyulitkan pembacaan
6. Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide
7. Berlindung di balik komputer

Isman H.Suryaman,PT Gramedia Pustaka Utama, 2007


Informasi tidak terbaca:
terlalu banyak dalam satu slide font
kecil
Berbagai Tindakan/Terapi untuk
Menjawab Alasan Menolak Perubahan.
ALASAN Penolakan TINDAKAN/”TERAPI”
Jika Mereka: Lakukan:
1. Beri informasi (Mengapa berubah, dan Manfaatnya bagi mereka)
2. Libatkan mereka dalam proses perubahan
Takut/Kaget/Bingung 3. Pahami perasaan mereka (empati), perhatikan dan temani mereka
4. Beri pendidikan/latihan (kemampuan baru yang diperlukan) dan
jelaskan kriteria keberhasilan (akuntabilitas)
1. Tetaplah teguh dengan keputusan untuk berubah
Berpandangan Lain 2. Jelaskan alasannya dan tunjukkan manfaat perubahan
(Skeptis) 3. Libatkan mereka dalam proses perubahan
4. Tunjukkan keseriusan dalam melakukan perubahan (sanksi dll.)
Punya Kepentingan Pribadi 1. Beri perhatian (dengar & catat keluhan/kritik mereka; beri
karena kehilangan : konseling; olah pesan anda agar mengena pada keluhan mereka)
- Kekuasaan 2. Tunjukkan manfaatnya bagi mereka (“What's in it For Me“)
- Materi/Rasa Aman 3. Pastikan mereka melakukan perubahan (Bersikap Tegas).
- Posisi “enak” 4. Selesaikan konflik dengan perundingan (kerjasama; kompromi;
kompetisi; atau persilakan berhenti)
1. Pahami perasaan mereka (empati) dan hadapi dengan sabar
Susah Berubah/ 2. Tunjukkan bahwa anda juga harus berkorban
Tidak nyaman 3. Beri kesempatan mereka mengeluh. Dengarkan, jangan dibantah
(uncomfortable) 4. Beri konseling dan waktu transisi yang lebih panjang

Business Process Reengineering and Organizational Change – US Department of Defense, 1997


asb0402
Kiat menjawab pertanyaan
Dengarlah dengan baik, apakah:

• Hanya minta penjelasan


• Betul-betul bertanya
• Mengetes Anda
• Hanya komentar
• Berputar-putar
• Tidak relevan
• Membutuhkan ahli untuk menjawab
TEKNIK TANYA JAWAB
Bagaimana mendorong khalayak untuk mengajukan
pertanyaan?
• memandang ornag yang mengajukan pertanyaan
• penting untuk menunggu hingga orang yang
mengajukan pertanyaan selesai berbicara
• tangan anda harus tetap pada posisi netral, kedua
tangan lengan pada posisi tubuh, jari-jari tangan
terbuka
• berfokus pada pertanyaan dan dengarkan secara cermat
BAGAIMANA MENJAWAB
PERTANYAAN
• mengulangi pertanyaan kepada seluruh khalayak
• pertahankan gaya sewaktu menjawab pertanyaan :
maaf saya tidak tahu jawabannya atau “ saya tidak
tahu, tapi saya akan mencari jawabannya dan kembali
kepada anda nanti”
• melibatkan seluruh khalayak dalam jawaban anda
Menjawab pertanyaan

• Menjawab pertanyaan dengan singkat


• Ucapkan terima kasih untuk komentar
• Bila tidak dapat menjawab katakan sebenarnya atau menunda
jawaban
• Anda boleh melimpahkan pada ahli yang juga hadir
• Bila tidak ada waktu dipersilakan menemui Anda pada saat
istirahat
• Terima kasih utk penanya yg “ngetes”, mohon utk pinjam
pustaka/sumber yg dikatakannya
Presentasi yang tidak efektif
Presentasi membosankan
Presentasi membingungkan
Presentasi terlalu panjang
Presentasi menggunakan gaya bahasa yang tidak baik
Tidak disarankan
• Mendiskon diri Sendiri dan “excuse”
• Terlalu statis di suatu tempat
• Membelakangi peserta
• Memulai dengan kata “Saya akan mencoba
• mempresentasikan-.........
• Teknik Presentasi
• Melakukan gerakan yang tidak perlu
• Mengulang kata-kata yang sama;
• Membaca apa adanya teks yang ditayangkan
• Merasa HARUS menjawab
Referensi
• Bourdieu, Pierre (1991). Language and Symbolic Power. Cambridge: Harvard
University Press
• DeVito, Joseph A. (1999). Messages: Building Interpersonal Communication
Skills. Fourth Edition. New York: Longman
• Green, Gerald (2000). The Magic of Public Speaking. Jakarta: Elex Media
Komputindo
SELAMAT BERLATIH

jephiyonatha@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai