KESANTUNAN

PRESENTASI ILMIAH
KELOMPOK 1

DHIA RAMADHANI WIJAYANTI G2A016052

BENNY KAESHA A. G2A016062
AZKIYA FALIHAH G2A016063
FRISCHA AYUDYA FILIANI G2A016065
ROFIQOH HIDAYANA G2A016068
YOGA ANGGA TRINANDA G2A016093
 KESANTUNAN
PRESENTASI ILMIAH

PENGERTIAN TATA CARA

MANFAAT
&
PERSIAPAN ETIKA
PENGERTIAN
Presentasi ilmiah
adalah kegiatan
berbicara di hadapan
orang banyak (publik)
dalam rangka
menyampaikan
temuan, pemikiran,
atau memberikan
informasi yang
bermanfaat dalam
dunia akademik.
 manfaat
• Menjadikan pengarang/ peneliti
untuk menyususn dan menyampaikan
hasilpikiran dan karya
• Persiapan presentasi sudah
menjelaskan struktur karya ilmiah
• Presentasi ilmiah memungkinkan
peneliti lain meneruskan penelitian
ini
• Presentasi ilmiah memungkinkan
penerapan ( pemindahan
pengetahuan dari teori ke praktek)
• memungkinkan adanya diskusi, saran,
dan keritik dari orang luar yang
meningkatkan kualitas dimasa depan
• Memberikan informasi dan
pengetahuan
 PERSIAPAN
1. Persiapan dan Penguasaan
Materi
2. Alat Bantu Presentasi
3. Analisis Bahasa Tubuh
4. Percaya Diri
5. Cara Menanggapi
Pertanyaan
Persiapan dan Penguasaan Materi
• Penguasaan pokok-pokok pikiran
Hal pertamakali yang dilakukan adalah
mempersiapkan pokok-pokok pikiran yang ingin
disampaikan dalam presentasi. Menuliskan poin-
poin penting dalam wujud kerangka. Buatlah
naskah yang cantik dan menarik.
• Penjabaran pokok-pokok pikiran
Langkah selanjutnya, adalah
mengembangkan pokok-pokok pikiran tersebut
mejadi lebih terperinci dalam bentuk naskah
lengkap dan tinggal menyampaikan dalam
presentasi
• Siapkan bahan humor
Agar suasana tidak terlalu kaku, berikan
selingan berupa humor segar dan positif disela-
sela presentasi.
 Alat Bantu Presentasi
• papan tulis,
• panel Liquid Crystal Display(LCD),
• proyektor
• flipchart,
• transparency Overhead Projektor (OHP).

Cat:
Ketidak tepatan pemilihan alat bantu tidak hanya mengganggu
jalannya presentasi, tetapi juga akan mempengaruhi penilaian yang
kurang baik
Analisis Bahasa Tubuh
• Kontak mata
Pada menit-menit pertama presentasi ilmiah
sebaiknya pembicara tidak langsung berbicara namun perlu
memandang sekilas para audiens. Hal ini dilakukan agar
pembicara mendapatkan kepercayaan atau keyakinan dari
audiens.
• Senyuman
Melalui senyuman dapat memberikan perasaan
bersahabat dengan audiens. Senyuman diidentifikasikan
menjadi beberapa jenis, yaitu senyuman tipis, senyuman
lebar, senyuman netral, dan senyuman social. Jenis yang
terakhir inilah yang harus dimiliki oleh pembicara.
• Ekspresi wajah
Pada saat presentasi, seorang pembicara harus
berlatih menampilkan ekspresi wajah untuk
mengekspresikan kesenangan,kesedihan, atau kemarahan
terhadap sesuatu. Melalui ekspresi wajah kita dapat
memulai pembicaraan yang positif.
• Gerakan anggota tubuh
Gerakan tangan pada saat melakukan presentasi
sangat membantu pembicara dalam meyakinkan atau
memperkuat topic bahasa tertentu. Hindari Mengarahkan
jari telunjuk kearah audiens karena tindakan tersebut
dianggap kurang sopan.
 Percaya Diri
Percaya diri sangat
diperlukan ketika seseorang
berpresentasi . Dengan
memiliki rasa percaya diri,
seorang pembicara dapat
menyampaikan pesan-
pesan dengan lancar.
 Cara Menanggapi Pertanyaan
Pembicara menjawab
pertanyaan-pertanyaan
dari audien dengan bahasa
yang baik dan benar.
Gunakan bahasa Indonesia
resmi, efektifkan kalimat,
pilihlah kata baku dan
ilmiah. Kemukakan
pendapat secara runtut
dan logis. Tidak semua
pertanyaan harus dapat
dijawab.
Tata Cara dan Etika Presentasi Ilmiah

1. Penyaji harus
memberikan informasi
kepada peserta secara
memadai.
2. Penyaji memanfaatkan
waktu seefektif
mungkin.
3. Penyaji mentaati etika
yang berlaku
Informasi yang baik akan
dipahami dengan baik jika
peserta memperoleh materi
secara tertulis, baik materi
lengkap (makalah) maupun
materi dalam bentuk slide power
point. Apabila diperlukan, materi
dapat dilengkapi dengan ilustrasi
yang relevan. Apabila materi
ditayangkan, dipastikan semua
peserta dapat melihat layer dan
dapat membaca tulisan yang
disajikan.
Penyaji menyampaikan materi
dalam waktu yang terbatas.
Sebaiknya presentasi berupa
point-point penting yang
pengembangannya dilakukan
secara lisan. Penyaji perlu
merencanakan alokasi waktu dan
menaati arahan yang diberikan
oleh moderator.
Etika dalam presentasi perlu
diperhatikan karena forum ilmiah
merupakan wahana bagi ilmuan dan
akademisi, wadah untuk saling
mengasah otak dan hati, serta
bertukar informasi akademik, baik
sebagai hasil pemikiran maupun hasil
penelitian. Peran yang dimainkan
penyaji, pemandu, notulis, peserta,
dan teknisi harus sesuai aturan dan
tugasnya masing – masing dengan satu
nilai yang dipegang yaitu “ menjaga
etika dan prilaku agar tidak merugikan
atau menyinggung perasaan orang
lain.”
TERIMA KASIH
MENGERJAKAN
SOAL