PRESENTASI LISAN
1. Pengantar
2. Jenis presentasi lisan
3. Mempersiapkan presentasi secara profesional
4. Tujuan presentasi
5. Langkah-langkah presentasi
6. Teknik pembuatan bahan presentasi
7. Model dan trik presentasi
8. Contoh
PENGANTAR
Presentasi formal
Presentasi informal
Presentasi kelas
JENIS PRESENTASI LISAN
PRESENTASI INFORMAL
• Dilakukan:
– di antara orang-orang yang sudah sangat dikenal
– kepada orang yang mempunyai hubungan kerja (rapat rutin)
• Mencakup diskusi yang merupakan perluasan dari
aktivitas dan perbincangan sehari-hari para profesional
• Dapat terjadi ketika sekelompok orang ingin mempelajari
suatu informasi baru, yang diikuti dengan diskusi ekstensif
PRESENTASI FORMAL
Perlu diperhatikan:
– Acara apa (occasion)
– Siapa pemirsanya (audiens)
– Tujuan presentasi
MEMPERSIAPKAN PRESENTASI SECARA PROFESIONAL
ANALISIS PEMIRSA
Sebelum presentasi, presenter harus
mempertimbangkan 6 pertanyaan seperti halnya
wartawan:
– Siapa
– Apa
– Dimana
– Kapan
– Mengapa
– Bagaimana
MEMPERSIAPKAN PRESENTASI SECARA PROFESIONAL
KENALI PEMIRSA
– Siapa pemirsa menjadi sangat penting dan perlu
diidentifikasi lebih dahulu
– Presenter tidak boleh menyamaratakan
– Isi, struktur, dan alat bantu presentasi harus
disesuaikan dengan pemirsa
Kemungkinan pemirsa:
• Profesi yang sama
• Profesi lain
• Pemirsa umum
• Kalangan awam, dll
MEMPERSIAPKAN PRESENTASI SECARA PROFESIONAL
TUJUAN PRESENTASI
• Memberi informasi:
– Memberikan informasi kepada pemirsa, biasanya sebagai latar
belakang
• Persuasi:
– Menyampaikan kepada pemirsa tentang manfaat atau kelebihan
dari apa yang anda usulkan sehingga pemirsa dapat menerimanya
• Demonstrasi:
– Menunjukkan kepada pemirsa bagaimana sesuatu terjadi atau
bagaimana beroperasi
• Melatih (training):
– Mengajarkan kepada pemirsa bagaimana melakukan sesuatu,
memberikan kesempatan atau pengalaman langsung secara
praktis
1. Persiapan dasar
2. Penyusunan isi dan struktur
3. Pemilihan alat bantu
4. Persiapan akhir
5. Membina keberanian
6. Melakukan presentasi
7. Menghadapi pertanyaan
LANGKAH-LANGKAH PRESENTASI
1. Persiapan dasar:
• Analisis acara
• Peninjauan profil pemirsa
• Mempelajari lokasi
• Penetapan tujuan dan sasaran presentasi
2. Penyusunan isi dan struktur:
• Pengumpulan materi
• Pemilihan materi
• Penyusunan struktur sesuai dengan tujuan
Papan tulis
Whiteboard
Lembar peraga
3. Pemilihan alat bantu: Poster
• Meningkatkan keefektifan presentasi: Peta
• Menarik perhatian OHP
• Menunjang pengertian Model
• Memperkuat daya ingat Contoh
• Memberikan hiburan Handout
• Dapat mengurangi keefektifan presentasi juga: Vidoetape
• Pilihan tidak sesuai dengan tujuan dan pemirsa Film
Grafik
Alat bantu presentasi yang tepat harus:
Gambar
• Memperkuat pesan
• Sesuai dengan peralatan yang ada Tabel
• Dipersiapkan dengan baik
• Tidak terlalu rumit Audio-visual
• Digunakan secara terampil multimedia
LANGKAH-LANGKAH PRESENTASI
4. Persiapan akhir:
• Perlu catatan atau tidak?
• Alat bantu visual berfungsi sekaligus sebagai catatan
• Membuat naskah lengkap
• Mempersiapkan kartu catatan/lembar kertas yang berisi pokok-
pokok presentasi
5. Membina keberanian:
• sering menjadi hambatan bagi orang yang belum
terbiasa: gugup, gelisah
LANGKAH-LANGKAH PRESENTASI
Ketakutan presenter:
1. Tidak memenuhi harapan pemirsa
2. Memperlihatkan kebodohan sendiri
3. Kehabisan bahan pembicaraan
4. Tidak menemukan kata yang tepat
untuk mengungkapkan sesuatu
LANGKAH-LANGKAH PRESENTASI
6. Melakukan presentasi:
• Presentasi yang baik dimulai dengan baik
• Mengusahakan suasana hati yang tepat
• Menggunakan suara secara efektif
• Menggunakan gestur tubuh dengan baik
• Kontak mata dengan pemirsa
• Menggunakan alat bantu sebaik-baiknya
• Mengawasi dan mengendalikan waktu
• Membuat penutup presentasi yang baik (mengesankan)
Pembukaan Ceritakan apa yang ingin diceritakan
Perhatikan
struktur Inti Ceritakan !
presentasi
Penutup Ceritakan apa yang telah diceritakan
LANGKAH-LANGKAH PRESENTASI
• Tips:
– Pembukaan :
• harus menarik perhatian pemirsa
• menunjukkan arah pembicaraan
– Inti presentasi :
• Buat presentasi menjadi urutan yang logis dan mudah dicerna
• Buat pemirsa tertarik
• Bagi materi ke dalam bagian-bagian yang mudah dicerna (menarik
perhatian dan menanamkan ingatan pemirsa)
• Kronologis menurut waktu, tempat, logis, dan topikal
– Kesimpulan:
• Merangkum hal-hal utama
• Mengajak pemirsa melakukan tindakan tertentu
7. Menghadapi pertanyaan:
• Mengantisipasi pertanyaan
• Menjelaskan bagaimana dan bilamana akan menerima pertanyaan
• Menggunakan teknik yang baik dalam menghadapi pertanyaan
Keputusan presenter:
Jenis pertanyaan: 1. Menjawab
2. Menyetujui
1. Menguji 3. Merujuk kepada jawaban orang lain
2. Pamer 4. Menangguhkan jawaban
3. Menantang 5. Berterus terang tidak tahu
4. Defensif 6. Mempersilakan pemirsa lain untuk
menjawab/menanggapi
6. TEKNIK PEMBUATAN PRESENTASI
TEKNIK PEMBUATAN BAHAN PRESENTASI
These fonts may look fine when you're close to the screen
but look at this screen from 6 ft.
From a distance, you'll notice that the serif (Times) font and
the 'narrow' or condensed font are more difficult to read.
KONTRAS
WARNA
Gradient dua-warna
juga dapat diterima bila
salah satunya bukan
warna putih, bila warna-
warna tersebut
berdekatan pada roda
warna (misalnya kuning
ber-gradient dengan
hijau).
Abu-abu harus
dihindari, baik pada
teks ataupun latar
belakang dari presentasi
PowerPoint.
TEKS DAN LATAR BELAKANG KONTRAS
WARNA
. . . however,
On a sign, color is
paint, On screen, color
is light. What may work
on a sign or in print
may not work well on
an LCD
TEKS DAN LATAR BELAKANG KONTRAS
WARNA
WARNA YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN BERSAMAAN
[KONTRAS YANG BURUK]
Merah dan hijau, merah dan hitam, hijau tua dan hitam,
atau biru dan hitam tidak boleh digunakan bersamaan
sebagai latar belakang dan teks, atau ciri-ciri grafik.
Bill Gates explains the big picture (but can he explain that picture behind him?).
MODEL PRESENTASI
BILL GATES AND STEVE JOBS
MODEL PRESENTASI
BILL GATES AND STEVE JOBS
BILL GATES AND STEVE JOBS
BILL GATES AND STEVE JOBS
TRIK PRESENTASI
POWER
P = PUNCH
O = ONE
W = WINDOW
E = EAR
R = RETENTION
P = PUNCH
Membuka dengan menutup
Kisah pribadi
Anekdot
Kutipan
Humor
TRIK PRESENTASI
O = ONE
Tema Tunggal.
W = Window
Contoh Spesifik
E = Ear
Mendengar, berhenti untuk mendengar
R = Retention
‘Apa yang dibawa mahasiswa’=kesimpulan
8. CONTOH (lihat Audio Visual)