Anda di halaman 1dari 20

PRESENTASI

BISNIS
KELOMPOK 6

 IRRIANTO (151210044)

 JULIANTY MANALU (151210045)

 MARIA ULFA (151210222)


PRESENTASI BISNIS

Pengertian Presentasi Bisnis


• Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara dihadapan
banyak hadirin.
• Secara definitif presentasi bisnis adalah
penyampaian data,fakta dan informasi mengenai
suatu produk oleh presentator kepada pihak terkait
yang hadir dalam suatu forum bisnis.
Tujuan Presentasi Bisnis

Secara umum presentasi bisnis memilik 4 tujuan pokok 


– Menginformasikan Pesan-Pesan Bisnis Kepada Audiens 
Pesan-pesan bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik,sederhana,mudah
dipahami,dan enak didengar audiens.Hindari bentuk-bentuk presentasi yang
membosankan,monoton,tidak jelas,dan bahasanya sulit dipahami.

– Menghibur Audiens
Untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara perlu menyelipkan humor-humor
segar yang mampu menghidupkan suasana.Namun demikian,suasana dalam presentasi
bisnis juga perlu dikendalikan,jangan sampai lepas kendali sehingga suasana tak ubahnya
seperti dagelan atau lelucon.
– Menyentuh Emosi Audiens 

Seorang pembicara yang berpengalaman tentunya tahu bagaimana menyampaikan


pesan-pesan bisnis yang mampu menyentuh emosi audiens.Dengan gaya bicara
dan intonasi suara yang menarik,seorang pembicara mampu menggugah emosi
audiens

– Memotivasi Audiens Untuk Bertindak 

Dalam memotivasi audiens,seorang pembicara perlu menyatakannya secara


eksplisit dan bukan menggunakan bahasa basa-basi.Dalam arti bahwa apa yang
diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercakup dalam presentasi
Tahapan Presentasi Lisan dalam
Komunikasi Bisnis

1.Persiapan berbicara (presentasi) yang berisi penetapan


tujuan, analisis audiens, perencanaan isi,panjang dan
gaya bicara.

2.Pengembangan presentasi meliputi pembukaan, pokok-


pokok presentasi, penutup, tanya jawab dan alat bantu
visual.

3. Penyampaian presentasi.
Struktur Presentasi

– Introduksi (awal)

Melakukan kontak dengan audience,mengintroduksikan pokok pembicaraan dan


menyatakan tema utamanya.
– Pengembangan (tengah)

Menjelaskan tema utama tadi secara mendetail,mengembangkan tema utama, serta


argumen-argumen bagi tema utama itu.
– Kesimpulan (akhir)

Merangkum tema utama,memberikan rekomendasi (bila diperlukan) sejumlah


presentasi bisnis terbaik, seperti halnya sejumlah gedung modern, menampakkan
kerangkanya agar setiap orang melihatnya dengan jelas.
Alat Bantu Presentasi Bisnis

■Blackboard dan Whiteboard


Sarana ini cocok untuk kegiatan – kegiatan seperti lokakarya,briefing,rapat rutin,maupun diskusi
kelompok.
■Flipcharts
Sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas berukuran besar.Apabila lembar
kertas pertama sudah penuh,pembicara dapat membuka lembar berikutnya yang masih kosong
dengan menyobek kertas tersebut.
■Transparansi overhead projector
Alat bantu presentasi yang cukup populer bagi para pembicara.
■Slide
Slide dapat berupa foto,grafis atau gabungan keduanya.Kualitas gambar dan tampilan yang disajikan
dengan slide ini cukup baik,di samping juga mudah dan ringan membawanya.
■Papan tulis elektronik
Papan tulis elektronik telah dikembangkan dengan menawarkan berbagai
kemudahan yang banyak digunakan di kantor,konferensi,dan ruang
pelatihan.Papan tulis elektronik cocok untuk kegiatan diskusi kecil atau
sejenisnya.
■VCR
Dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan presentasi
bisnis.Dapat merekam berbagai program pelatihan atau kegiatan-
kegiatan tertentu sebagai bahan studi kasus.
■Panel LCD
Panel LCD memiliki kesamaan dengan layar komputer jenis laptop,yakni
transparan.Untuk dapat beroperasi,layar LCD dihubungkan dengan port
monitor bagian belakang dan bertindak seperti layar komputer biasa yang
menayangkan data atau gambar.
■LCD Projector
LCD Projector merupakan salah satu alat bantu presentasi yang banyak
digunakan oleh organisasi atau lembaga bisnis maupun nonbisnis.
Merencanakan Presentasi?
Berikut ini diberikan langkah-langkah dalam
merencanakan sebuah presentasi bisnis:
□ Kajilah tujuan Anda. □ Menganalisis khalayak.
Mengkaji tujuan memaksa Anda menentukan Penyaji harus memahami sifat badan
apa yang diinginkan dari penyimak dengan pengambil keputusan. Persiapan akan
tepat. Sebenarnya mengkaji tujuan tidak lebih mudah jika sejak awal sudah
sesulit yang dibayangkan, sama mudahnya memusatkan perhatian kepada para
dengan bertanya kepada orang apakah boleh penyimak.
berbicara, untuk meyakinkan bahwa Anda
berdua berada pada “panjang gelombang
yang sama”.
□ Mengembangkan gagasan utama. □ Mengkonsultasikan sumber- sumber
informasi.
Bersamaan dengan pengembangan awal
mengenai tujuan dan analisis khalayak, Pertimbangkan pengetahuan dan
pengembangan pokok utama (pusat) atau pengalaman Anda sendiri berdasarkan
tema untuk presentasi merupakan hal yang pokok-pokok utama yang telah
penting. dikembangkan, jika memerlukan tambahan
pengetahuan, berkonsultasilah pada orang
□ Mengembangkan pokok-pokok utama.
yang berkompeten dan telah
Setiap pokok utama harus mendukung, berpengalaman.
menggambarkan, atau memperjelas
□ Mencatat data.
gagasan utama dari suatu pesan.
Data akurat yang dikumpulkan harus
dicatat secara sistematik, agar
memudahkan pembuktian jika diperlukan.
□ Membuat sketsa presentasi
Buatlah sketsa sesuai dengan kebiasaan Anda (yang menurut Anda
mudah digunakan), lalu kaji kelebihan dan kelemahan sketsa sebelum
digunakan.
□ Menggunakan catatan.
Sebenarnya catatan yang diperlukan hanya untuk mengarahkan agar
lebih fokus, atau mencegah penyimpangan dalam penjelasan Anda.
□ Latihan.
Sebelum presentasi betul-betul dilakukan, perbanyak latihan, namun jaga
agar tidak terlihat seperti menghafal, atau terlihat basi materinya.
□Mengumpulkan umpan balik melalui gladi resik.
Setelah berlatih secara cermat yang mungkin disaksikan satu atau dua
orang, sekarang Anda siap mengundang sekelompok orang kedalam
bentuk gladi resik.
Mengorganisasikan Presentasi

Mengorganisasikan sebuah presentasi bagaikan membangun sebuah


jembatan. Pada setiap situasi, pembangunan harus mengembangkan dan
menghubungkan tiga struktur.
Struktur jembatan yang diibaratkan bagian-bagian presentasi adalah
(1) jalan masuk, ibarat pendahuluan presentasi;
(2) rentang jembatan, ibarat badan atau isi presentasi;
(3) jalan keluar, ibarat kesimpulan presentasi.
Pola Organisasi Suatu Presentasi

• Pola Kronologis.
• Pola Spasial.
• Pola Topikal.
• Pola Kausal
• Pola Pemecahan Masalah.
• Pola Pemikiran Bijaksana.
• Pola Skuen Termotivasi.
• Pola Klimaks vs Anti Klimaks.
Pendahuluan dan Kesimpulan Presentasi

■ Pendahuluan.
Gunakan pendahuluan untuk memperkenalkan gagasan-gagasan
utama presentasi.Pendahuluan digunakan sebagai “periode pencarian”
yang sangat menentukan, untuk membuat khalayak memutuskan
menyimak presentasi Anda.
.
■ Kesimpulan.
Tujuan utama dari kesimpulan adalah memfokuskan kembali perhatian
penyimak kepada pesan.
Sketsa dan Transisi

 
Pembuatan Sketsa.
Sketsa (outline) dalam presentasi, sama dengan cetak
biru yang ada dalam pembangunan. Sketsa
memperlihatkan analisis dan susunan gagasan dalam
presentasi.
 
Transisi.
Transisi merupakan kata-kata atau kalimat yang
menghubungkan segmen-segmen atau bagian-bagian
dari suatu presentasi. Transisi biasanya paling diperlukan
pada penyelesaian gagasan utama, dan sebagai
penghubung diantara unit organisasi utama (antara
pendahuluan dan badan, dan antara badan dan
kesimpulan)
Persiapan dan Praktek
Presentasi

⬛ PRAKTEK
⬛ PERSIAPAN
Presentasi yang berkualitas harus memperhatikan
Berikut ini diberikan poin-poin penting dalam aspek-aspek berikut ini :
melakukan persiapan presentasi :
– Antusiasme
– Isi.
– Kontak mata.
– Pengaturan.
– Jelas dan mudah.
– Catatan.
– Bahasa tubuh.
– Latihan.
– Alat bantu.
 

Syarat untuk menjadi


seorang pembicara yang
handal:

Meliputi :
1. Mengetahui dengan jelas tujuan presentasi
2. Menguasai subjek presentasi
3. Yakin bahwa subyek yang dipresentasikan bermanfaat bagi pendengarnya
4. Mengetahui latar belakang audiens
5. Menguasai bahasa pengantar yang juga dikuasai audiens
6. Jujur, sabar, ramah, dan penuh percaya diri
7. Mengusai teknik dasar berkomunikasi bisnis yang efektif
 
Presentasi Lisan yang Baik
Ditunjang oleh Kepiawaian pembicara dalam menyampaikan presentasinya terlihat pada kriteria
yang dimiliki oleh pembicara tersebut antara lain :
1. Mempunyai wawasan, mengetahui dengan tepat kekurangan dan kelebihan yang ada pada
dirinya.
2. Dapat mengetahui dan mengenal audiens, berusaha memahami sifat pihak yang telah
memberikannya kesempatan untuk menyampaikan presentasi dan menunjukkan kepedulian
kepada mereka.
3. Mengetahui alasan sehingga mereka perlu berbicara dan berharap dapat memenuhi alas an
tersebut melalui presentasi yang disampaikan.
4. Senantiasa berlatih agar mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan informasi
dipihak audiens dan bersedia memberikan jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang mungkin
diajukan oleh audiens.
5. Menganggap penyajian suatu presentasi sebagai sebuah prestasi.
6. Dapat menerima kritik atau analisis purna presentasi mengenai berbagai hal berkenaan dengan
presentasinya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai