INDEPENDENT T-TEST ONE WAY ANOVA NOVI DWININGSIH DINDA TIRA VIRRATIH WAHYU AJI PUTRA INDEPENDENT SAMPLE T-TEST
• Indepents sample T-Test jika diartikan dalam bahasa Indonesia
maka berarti uji T Sample tidak berhubungan atau bebas. Independent atau bebas maknanya adalah tidak ada hubungan antara dua sample yang akan di uji. Uji independent sample T-Test merupakan bagian dari statistik inferensial paramterik(Uji beda) Syarat-syarat sebelum dilakukan uji Independet sample T-Test
• Data yang diuji adalah data kuantitatif ( data interval atau
data rasio) • Data harus diuji normalitas dan hasilnya harus berdistrubusi normal • Data harus sejenis atau homogen • Uji dilakukan dengan jumlah data yang sedikit HIPOTESIS
• H0 : tidak terdapat perbedaan
• Ha : terdapat perbedaan • Kedua menentukan nilai signifikansi yaitu • Jika nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed) >0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak • Jika nilai signifikansi atau Sig.(2-tailed)<0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima CONTOH KASUS
• Seorang mahasiswa dalam penelitiannya ingin mengetahui apakah
ada perbedaan nilai ujian antara kelas A dan kelas B pada fakultas Psikologi suatu universitas. Penelitian dengan menggunakan sampel sebanyak 20 responden yang diambil dari kelas A dan kelas B. Dalam uji ini jumlah kelompok responden yang diambil tidak harus sama, misalnya kelas A sebanyak 8 orang dan kelas B sebanyak 12 orang. • LANGKAH -LANGKAH Masuk program SPSS • Klik variable view pada SPSS data editor • Pada kolom Name ketik nilaiujn, dan kolom Name pada baris kedua ketik kelas. • Pada kolom Decimals, ubah nilai menjadi 0 untuk semua variabel. • Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Nilai Ujian, untu kolom pada baris kedua ketik Kelas. • Pada kolom Values, untuk kolom pada baris pertama biarkan kosong (None). Untuk kolom pada baris kedua klik pada kotak kecil, pada value ketik 1, pada Value Label ketik kelas A, lalu klik Add. Langkah selanjutnya pada Value ketik 2, pada Value Label ketik kelas B, lalu klik Add. Kemudian klik OK. • Untuk kolom-kolom lainnya boleh dihiraukan (isian default) • Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom variabel nilaiujn dan kelas. • Ketikkan data sesuai dengan variabelnya (pada variabel kelas ketik dengan angka 1 dan 2 (1 menunjukkan kelas A dan 2 menunjukkan kelas B) • Klik Analyze - Compare Means - Independent Sample T Test • Klik variabel Nilai Ujian dan masukkan ke kotak Test Variable, kemudian klik variabel Kelas dan masukkan ke kotak Grouping Variable, kemudia klik Define Groups, pada Group 1 ketik 1 dan pada Group 2 ketik 2, lalu klik Continue. • Klik OK, maka hasil output INTEPRETASI • Dugaan atau hipotesis yang akan diteliti, yaitu : • H0 = Tidak terdapat perbedaan • Ha = terdapat perbedaan • Jika nilai probabilitas signifikan > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai ujian kelas A dan kelas B, H0 diterima dan Ha ditolak. • Jika nilai probabilitas sdignifikan <0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan nilai ujian kelas A dan kelas B. H0 ditolak dan Ha diterima. • Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPPS Independet sample T- test ketahui nilai signifikan 0,003<0,05, berarti terdapat perbedaan yang signifikan nilai ujian kelas A dan kelas B. ONE WAY ANOVA
• Anova merupakan singkatan dari “analysis of
varian“. Analysis of Varian adalah salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok. CONTOH KASUS
• Seorang bos perusahaan ingin menguji 3 kelompok karyawannya,
setelah diberi pelatihan selama 1 bulan. Berikut data-data yang telah dikumpulkan sebagai bentuk prestasi selama 10 hari setelah dilakukan pelatihan tersebut. INTEPRETASI
• Dugaan atau hipotesis yang akan diteliti, yaitu :
• H0 = Tidak terdapat perbedaan • Ha = terdapat perbedaan • Jika nilai probabilitas signifikan > 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberi pelatihan, H0 diterima dan Ha ditolak. • Jika nilai probabilitas sdignifikan <0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberi pelatihan. H0 ditolak dan Ha diterima. • Dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPPS One way Anova di ketahui nilai signifikan 0,949 > 0,05, berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan setelah karyawan PT.X di beri pelatihan.