Anda di halaman 1dari 10

”.

Seseorang disebut memiliki profesi bila


ia memenuhi 6 (Enam) kriteria :
 Profesi harus mengandung keahlian.
 profesi memerlukan organisasi profesi yang kuat.
 Profesi memiliki teori-teori yang baku secara universal
 Profesi adalah untuk masyarakat, bukan untuk diri
sendiri.
 Pemegang profesi memiliki otonomi dalam
melakukan tugas profesinya.
 Profesi harus mempunyai klien yang jelas, yaitu orang
yang membutuhkan layanan.
Perkembangan Profesionalisme
Keperawatan
 Sejarah tentang awal mula keberadaan perawat di
Indonesia, yang diperkirakan baru bermula pada awal
abad ke 19.
 Sampai dengan perkembangan keperawatan di
Indonesia pada tahun 1983 PPNI melakukan Lokakarya
Nasional Keperawatan di Jakarta, melalui lokakarya
tersebut perawat bertekad dan bersepakat menyatakan
diri bahwa keperawatan adalah suatu bidang
keprofesian.
Keperawatan dan pelayanan
keperawatan.
 Keperawatan adalah suatu bentuk layanan kesehatan
profesional dan keperawatan berbentuk bio, psiko,
sosial, dan spritual.
 Pelayanan keperawatan adalah merupakan sebuah
bantuan, dan pelayanan.
Makna keperawatan sebagai suatu
profesi.
 Keperawatan bisa dikatakan sebagai sebagai sebuah
profesi karena memiliki beberapa hal.
a. Landasan ilmu pengetahuan yang jelas (Scientific
Nursing).
b. Mempunyai kode etik profesi
c. Pendidikan berbasis keahlian pada jenjang
pendidikan tinggi.
d. Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui
praktik dalam bidang profesi.
e. Mempunyai perhimpunan Organisasi Profesi.
Proses profesionalisasi
keperawatan.
 bertujuan untuk memperoleh hasil asuhan
keperawatan yang bermutu, efektif, dan efisien .
 Azas - azas Profesionalisasi Keperawatan
1. Keterbukaan,kebersamaan,dan kemitraan.
2. Manfaat,semua kebutuhan /tindakan yang harus
diambil harus bermanfaat bagi kepentingan pasien.
3. Interdeperdensi saling bertegantungan antara tenaga
keperawatan dalam merawat pasien.
Peran Perawat
 Peran perawat menurut ilmu kesehatan
a. Pemberi Asuhan Keperawatan
b. Advokat Klien
c. Edukator
d. Koordinator
e. Kolaborator
Fungsi Perawat
 Dalam menjalankan perannya, perawat akan
melaksanakan berbagai fungsi diantaranya:
a. Fungsi Independent Merupan fungsi mandiri dan
tidak tergantung pada orang lain.
b. Fungsi Dependen Merupakan fungsi perawat dalam
melaksanakan kegiatan atas pesan atau instruksidari
perawat lain.
c. Fungsi Interdependen Fungsi ini dilakukan dalam
kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan di
antara tim satu dengan yang lainnya.
Tanggung Jawab Perawat
 a. Tanggung jawab perawat secara umum
 Memberikan asuhan / pelayanan keperawatan
 Meningkatkan ilmu pengetahuan
 Meningkatkan diri sebagai profesi
 b. Tanggung jawab terhadap klien
 Memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan
 Melindungi klien
 Membantu klien untuk dapat menolong dirinya
sendiri
 Menjaga rahasia klien
c. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Melindungi diri dari penularan penyakit
Melindugi dari dari gangguan yang datang dari pekerjaan / lingkungan
Menghindarkan konflik dengan orang lain / diri sendiri

d. Tanggung jawab terhadap profesi


Mengadakan kerjasama antar tim kesehatan
Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
Meningkatykan pengetahuan tentang IPTEK / Kep.
Melaksanakan kewajiban dengan tulus ikhlas
Menjunjung tinggi nama baik profesi
Membina dan memelihara mutu organisasi profesi

Anda mungkin juga menyukai