Anda di halaman 1dari 17

Praktikum Laboratorium Lingkungan

TL-3103
Semester 1 TA 2014/2015
FORMAT JURNAL (ISI JURNAL)
• Tanggal
• Judul
• Tujuan
• Prinsip Praktikum
• Alat dan bahan
• Cara Kerja  Menggunakan Gambar
• Rumus Perhitungan
• Tabel Data Hasil Praktikum
FORMAT JURNAL
• Jurnal dengan ukuran buku campus.
• Jurnal dikumpulkan saat responsi
• Warna sampul Jurnal
Orange : Rabu siang (13.00-17.00)
 Biru : Kamis Pagi (08.00-12.00)
 Ungu : Kamis Siang (13.00-17.00)
• Identitas pada sampul Jurnal (Nama, NIM,
Shift)
FORMAT LAPORAN LABLING (COVER)
• Judul (Laporan Praktikum // Laboratorium
Lingkungan // TL 3103)
• Modul
• Nama Praktikan
• Nim
• Shift
• Tgl.Praktikum
• Tgl.Penyerahan
• PJ Modul
• Asisten Yang Bertugas
• Analis Yang Bertugas
FORMAT LAPORAN LABLING (ISI
LAPORAN)
• Judul
• Tujuan
• Prinsip Percobaan
• Teori Dasar
• Hasil Percobaan
• Pengolahan Data
• Pembahasan
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka (Minimal 3)
Peraturan
• Setiap responsi akan selalu diadakan tes awal
• Semua jurnal wajib dikumpulkan saat responsi dan
diambil sebelum praktikum dimulai sesuai shiftnya.
• Laporan dikumpulkan maksimal satu minggu setelah
praktikum dimulai.
• Laporan ditulis tangan pada kertas bolak balik atau
reuse dengan cover laporan yang dapat diprint.
• Jurnal (10%), tes awal (20%) dan laporan (65%) akan
dimasukkan ke dalam penilaian akhir.
• Membawa nametag, jurnal, jas lab, dan lembar kendali.
• Menggunakan sepatu tertutup
• Bagi wanita, rambut panjang diikat.
METODE SAMPLING
& ANALISA FISIK AIR
Modul 1
Praktikum Laboratorium Lingkungan
17-18 September 2014
METODE SAMPLING
3 syarat untuk mendapatkan contoh air yang
representatif:
1. Pemilihan lokasi yang tepat (sungai,
waduk, air sumur, IPAM/L)
2. Teknik pengambilan contoh (grab sample,
composit sample)
3. Metode pengawetan contoh (pendinginan,
penambahan asam, penambahan basa)
Sampling
Cara pengawetan
ANALISA FISIK AIR
(TEMPERATUR)

• Prosedur : menggunakan termometer


(termometer gelas, termometer elektronik) :
selama satu menit dan tunggu hingga
stabil. Ketelitian 0,1 Celcius.
ANALISA FISIK AIR
(TRANSPARANSI)
• Alat : piringan secchi
• Prinsip pengukuran :
menurunkan/menaikkan piringan secchi ke
dalam air hingga tidak terlihat lagi. Catat
kedalaman berapa secchi tidak lagi terlihat
ANALISA FISIK AIR
(WARNA)
• Metode pengukuran : visual  contoh air
dibandingkan dengan larutan standar yang
terbuat dari K2PtCl6 dan cobalt yang sudah
diketahui konsentrasinya
• Satuan : TCU (true color unit)
ANALISA FISIK AIR
(TURBIDITY)
• Alat : turbidimeter
• Prinsip : melewatkan sejumlah cahaya ke
dalam air dengan ketebalan tertentu,
banyaknya sinar yang dipendarkan oleh
partikel-partikel tersuspensi diukur dan
dinyatakan sebagai kekeruhan dalam air.
Semakin tinggi kekeruhan, semakin banyak
sinar yang dipendarkan
ANALISA FISIK AIR
(KONDUKTIVITAS)
• Alat : conductivity meter
• Prinsip : mencelupkan elektrode yang dialiri
arus listrik ke dalam air, hasil pengukuran
konduktivitas sangat dipengaruhi oleh
temperatur. Standar pengukuran pada
temperatur 25.
ANALISA FISIK AIR
(pH)
• Metode pengukuran : kertas indikator pH,
pH meter, larutan indikator pH
• Prinsip : elektrode dimasukkan ke dalam
sampe, rendam minimal 2 cm, tunggu
hingga stabil.
TES AWAL
1. Jelaskan perbedaan grab sample dan composit
sample!
2. Parameter apa saja yang harus diukur di lapangan?
3. Mengapa sampel air harus diawetkan?
4. Mengapa data kecerahan sangat penting?
5. Jelaskan perbedaan warna sejati dan warna semu!
6. Apa yang menyebabkan kekeruhan di dalam air?
7. Apa tujuan pengukuran konduktivitas?
8. Sebutkan 3 perbedaan metode pengukuran pH

Anda mungkin juga menyukai