TUNNEL
SYNDROM
Oleh :
Johanna Regina
Pembimbing :
– Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya CTS atau
mencegah kekambuhannya antara lain:
– Usahakan agar pergelangan tangan selalu dalam posisi netral
– Perbaiki cara memegang atau menggenggam alat benda. Gunakanlah seluruh tangan dan
jari-jari untuk menggenggam sebuah benda, jangan hanya menggunakan ibu jari dan
telunjuk.
– Batasi gerakan tangan yang repetitif.
– Istirahatkan tangan secara periodik.
– Kurangi kecepatan dan kekuatan tangan agar pergelangan tangan memiliki waktu untuk
beristirahat.
– Latih otot-otot tangan dan lengan bawah dengan melakukan peregangan secara teratur.
Prognosis
– Secara umum prognosis CTS ringan dan terapi operasi baik,
– Keseluruhan proses perbaikan CTS setelah operasi ada yang sampai memakan
waktu 18 bulan.
– Bila setelah dilakukan tindakan operasi, tidak juga diperoleh perbaikan maka
dipertimbangkan kembali kemungkinan berikut ini :
– Kesalahan menegakkan diagnosa, mungkin jebakan/tekanan terhadap nervus
medianus terletak di tempat yang lebih proksimal.
– Telah terjadi kerusakan total pada nervus medianus.
– Terjadi CTS yang baru sebagai akibat komplikasi operasi seperti akibat edema,
perlengketan, infeksi, hematoma atau jaringan parut hipertrofik.
– Sekalipun prognosis CTS dengan terapi konservatif maupun operatif cukup
baik ,tetapi resiko untuk kambuh kembali masih tetap ada. Bila terjadi
kekambuhan, prosedur terapi baik konservatif atau operatif dapat diulangi
kembali.
Bila setelah dilakukan tindakan operasi, tidak juga
diperoleh perbaikan maka dipertimbangkan kembali
kemungkinan berikut ini :
1. Kesalahan menegakkan diagnosa, mungkin
jebakan/tekanan terhadap nervus medianus terletak di
tempat yang lebih proksimal.
2. Telah terjadi kerusakan total pada nervus medianus.
3. Terjadi CTS yang baru sebagai akibat komplikasi operasi
seperti akibat edema, perlengketan, infeksi, hematoma atau
jaringan parut hipertrofik. Sekalipun prognosa CTS dengan
terapi konservatif maupun operatif cukup baik, tetapi resiko
untuk kambuh kembali masih tetap ada. Bila terjadi
kekambuhan, prosedur terapi baik konservatif atau operatif
dapat diulangi kembali.
Terimakasih