Anda di halaman 1dari 12

SURVEILANS

• Judul Kegiatan : Surveilans AFP ( Penyakit yg dapat


dicegah dengan imunisasi/PD3I)
• Tujuan : menemukan kasus AFP > 2 pasien per 100.000
penduduk usia < 15 tahun
• Sasaran : Penduduk usia < 15 tahun (Tahun 2018 =>
105.864 orang)
• Waktu : Januari sd Desember 2018
• Tempat : Wilayah Kec. Duren Sawit
• Jenis Kegiatan : Penyelidikan Epidemiologi, Tata
Laksana Kasus, Rujukan, Pengambilan Sampel Tinja
Dasar Hukum PMK No
483/2007
• Judul Kegiatan : Surveilans berbasis Kematian
• Tujuan : Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan
melaksanakan pelayanan pemeriksaan jenazah utk
menentukan penyebab kematian
• Sasaran : Setiap kematian wajar ( karena sakit) yg
meninggal di rumah(bukan di RS)
• Waktu : Januari sd Desember 2018
• Tempat : Wilayah Kec. Duren Sawit
• Jenis Kegiatan : Pemeriksaan luar, Autopsi Verbal
ALUR PELAPORAN SEMUA KEMATIAN

KELURAHAN

SUDIN KES DEPKES


PUSKESMAS
TOTAL

=
DINAS
WAJAR SAMA
KESEHATAN

RUMAH SAKIT DEP.


SUDIN KES
DAGRI

TIDAK Dr. FORENSIK


WAJAR POLISI

KELURAHAN
ALUR TATA LAKSANA ADMINISTRASI
KEMATIAN OLEH KELUARGA
KEMATIAN WAJAR KEMATIAN WAJAR KEMATIAN TIDAK
DI RS DI MASYARAKAT WAJAR
DOKTER RS DOKTER PUSKES Dr. Sp. Forensik RSCM

FORM MODEL A KEPOLISIAN

KELUARGA

KANTOR KELURAHAN
SURAT KETERANGAN PELAPORAN KEMATIAN

KANTOR CATATAN SIPIL


PEMAKAMAN

KUBUR/KREMASI
AKTE KEMATIAN

WARISAN ASURANSI PENSIUN PERKAWINAN


PENERBITAN SKPK / SKMK

SE Kadinkes DKI Jakarta No.58/SE/2013 ditindaklanjuti dengan SE Kasudinkes Jakarta Timur


No.3958/-1.772.181 tanggal 15 Juli 2016 :
a) SKPK dikeluarkan oleh Puskesmas sesuai tempat kejadian , bukan berdasarkan domisil
( alamat KTP ).
b) SKPK hanya diberikan pada kematian wajar dan telah dilakukan pemeriksaan Jenazah
dengan menggunakan Form pemeriksaan jenazah.
c) SKPK dikeluarkan dan ditandatangani oleh Puskesmas Kelurahan atau Puskesmas
kecamatan.
d) Bagi jenazah yg sudah dikuburkan SKPK tdk dapat dikeluarkan dan diganti dengan SKMK
( Surat keterangan Melapor Kematian ), dengan melampirkan persyaratan :
- Copy KTP yang meninggal
- Copy KTP anggota keluarga yang mengurus SKMK ( bila bukan keluarga melampirkan
surat kuasa bermatrei 6000,- )
- Copy KK , bila anggota keluarga dan yg meninggal pisah KK maka dilampirkan
keduanya.
- Surat pengantar RT / RW
Lanjutan ...........................

- Surat pernyataan dari anggota keluarga bahwa meninggal disebabkan


kematian wajar ( Sakit ), ditandatangani diatas materei 6000,- dan
mengetahui RT/RW.
- Surat keterangan dari TPU bahwa benar jenazah telah dimakamkan di TPU
tersebut.
e). Bagi masyarakat yang meninggal tdk wajar ( Pembunuhan,bunuh diri,
Kecelakaan, Bencana alam, Meninggal ditempat Umum dll kondisi tdk wajar tidak
dapat diberikan SKPK dan harus dilaporkan kepada pihak berwajib sesuai
ketentuan yg berlaku.
f). Pengisian Form SKPK harus menyertakan diagnosis penyebab kematian pada
lembar kedua berdasarkan hasil AV. Pelaksanaan AV sesuai dengan pedoman yang
berlaku.
g). Pelayanan SKPK diluar jam kerja / hari libur oleh UGD Puskesmas Kecamatan.
REKOMENDASI TAHAN / ANGKUT JENAZAH

SE Kadinkes DKI Jakarta No 24366/-1.772 tanggal 28 Desember 2016 :


 Mendelegasikan kepada Puskesmas Kecamatan / Kelurahan untuk menerbitkan :
a. Surat rekomendasi Angkut , bagi jenazah/Kerangka jenazah/Abu jenazah yang akan
dimakamkan/dikremasi/dibawa keluar Prov.DKI Jakarta.
b. Surat rekomendasi Tahan, Bagi jenazah yang disemayamkan lebih dari 24 jam.

Rekomendasi tahan/angkut jenazah diterbitkan oleh Puskesmas Kecamatan/Kelurahan


yang mengeluarkan SKPK atau Puskesmas setempat sesuai alamat tempat tinggal
almarhum/almarhumah.
Dalam hal penerbitan SKPK utk jenazah dirumah duka yang belum dilengkapi SKPK dan
meninggal bukan di RS, maka proses pemeriksaan jenazah,penerbitan SKPK dan
rekomendasi tahan/angkut jenazah dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan yg ada fasilitas
Rumah Duka pada jam kerja yang berlaku.
REKOMENDASI TAHAN / ANGKUT JENAZAH

 Rekomendasi Angkut Jenazah :


 Surat pengantar dari RT
 Form Model A dari Puskesmas (SKPK) atau RS ( SMPK )
 Copy KTP /KK Almarhum / Almarhumah
 Copy KTP Pemohon

 Rekomendasi Tahan Jenazah :


 Surat pengantar RT
 Form Model A dari Puskesmas atau RS
 Copy KTP/KK Almarhum/Almarhumah
 Copy KTP Pemohon
 Copy Surat Keterangan pengawetan Jenazah ( Sertifikat of Embalming )

Anda mungkin juga menyukai