Infertilitas Pada Pria

Referat

Infertilitas adalah tidak terjadinya
konsepsi setelah bersenggama dalam
tahun bersenggama dengan frekuensi
waktu satu tahun tanpa proteksi
(smith).
Infertilitas adalah suatu keadaaan
pasangan suami istri yang telah kawin
satu tahun atau lebih (WHO 2 tahun)
dan telah melakukan hubungan
seksual secara teratur dan adekuat
tanpa memakai kontrasepsi tapi tidak
memperoleh kehamilan atau
keturunan.
Definisi infertilitas
Definisi lain dari infertilitas adalah
tidak adanya kehamilan setelah satu
yang wajar tanpa menggunakan
kontrasepsi.
Dari pengertian infertil ini terdapat
tiga faktor yang harus memenuhi
persyaratan yaitu lama berusaha,
adanya hubungan seksual secara
teratur dan adekuat, tidak memakai
kontrasepsi
Infertilitas terbagi menjadi dua:

• Infertilitas primer
• Infertilitas sekunder
Untuk terjadinya sebuah kehamilan, diperlukan hal-
hal sebagai berikut:

• Adanya pelepasan oosit yang normal saat ovulasi

• Produksi spermatozoa yang adekuat (jumlah, bentuk, dan
geraknya)
• Tuba fallopi yang normal dimana fertilisasi terjadi, dan
• Transport dari tuba ke endometrium untuk implantasi dan
pertumbuhan.
Fisiologi reproduksi pria
 Etiologi

Fase pre testikuler Fase testikuler Fase post testikuler

• Defisiensi gonadotropin • Kelainan kromosom • uretritis
(kallmann syndrome) • Gonadotoksin • prostatitis
• Defisiensi LH (fertile
• Penyakit sistemik • Epididimitis
eunuch syndrome)
• Defisiensi FSH • Cidera testis
• Hipogonadotropik
congenital syndrome
 Evaluasi dan Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
 Laboratorium
• Analisa urin
• Analisa semen
• Pemeriksaan hormon
• Adjunctive test
• Radiologic tests
• Biopsi testis dan vasografi
• Kultur semen
• Uji fungsi sperma
 Terapi

Medikamentosa Pembedahan
• Defisiensi hormon ( pemberian • Adenomektomi (adenoma
LH dan HCG) hipofisis)
• Reaksi imunologik antibodi • Varikokelektomi/ vasoligasi tinggi
sperma (pemberian (varikokel)
kortikosteroid) • Vaso-vasostomi (penyumbatan
vas deferens)
• Infeksi
• Epididimo-vasostomi
• Ejakulasi retrograd (pemberian (penyumbatan epididimis)
alfa adrenergik/ trisiklik • Reseksi transuretral
antidepresan) (penyumbatan duktus
ejakulatorius)