Anda di halaman 1dari 34

CASE REPORT

PRE EKLAMPSIA

Pembimbing :
dr. Hj. Dewi Mandang, SpOG
Disusun Oleh :
Melita Aditya Sari
1261050058

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN


PERIODE 09 MEI – 23 JULI 2016
RSUD TARAKAN – KALIMANTAN UTARA
ILUSTRASI KASUS

Identitas Pasien
• No. MR : 13-10-89
• Nama : Ny. A
• Usia : 29 Tahun
• Pendidikan : SMA
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Agama : Islam
• Alamat : Jalan KH. Agus Salim RT.02.
Kota Tarakan
ANAMNESIS

• Keluhan utama : Keluar lendir & darah dari jalan lahir


• Keluhan tambahan : Sakit kepala
• Riwayat penyakit sekarang
Pasien berusia 29 tahun datang melalui IGD RSUD Tarakan dengan
keluhan keluar lendir dan darah dari jalan lahir. Keluhan sudah dirasakan
sejak ± 3 jam SMRS. Pasien juga mengatakan perut mules dirasakan
menjalar ke pinggang hilang timbul makin lama makin sering dan makin
kuat (+), seiring dengan itu perut juga terasa kencang. Keluhan nyeri ulu
hati disangkal. Pasien mengaku saat ini sedang hamil, dan ini merupakan
kehamilan kedua. Pasien mengatakan bahwa kehamilannya sudah 9 bulan.
Sakit kepala juga dirasakan oleh pasien.
• Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak usia kehamilan 7
bulan. Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya dan sebelum
kehamilan disangkal.
NO. KELAINAN BERDASARKAN KETERANGAN (JIKA
SISTEM ADA)

1. SSP Disangkal

2. Kardiovaskuler Disangkal

3. Traktus Respiratorius Disangkal

4. Traktus Gastrointestinal Disangkal

5. Traktus Urogenital Disangkal

6. Hematologi Disangkal

7. Imunologi / Metabolik Disangkal


Riwayat Haid

A. Haid pertama usia : 12 Tahun

B. Sirkulasi Haid

Siklus : 28 Hari

Lamanya : 7 Hari

Banyaknya : 3X Ganti pembalut

HPHT : 16 Agustus 2015

Taksiran Partus : 23 Mei 2016

Dismenorea : Disangkal
Riwayat Menikah
A. Status Perkawinan : Menikah ( 1 kali)
B. Lama Perkawinan : 3 (Tiga) Tahun

Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang Lalu

NO. USIA JENIS BBL JENIS USIA


KEHAMILAN PERSALINAN KELAMIN SEKARANG
1. Abortus Inkomplit - - - -

2. Aterm, 40 minggu Partus spontan 4100 gr Laki - Laki 1 Tahun

3. Hamil ini - - - -
Riwayat Penyakit Keluarga

NO. KELAINAN KETERANGAN


BERDASARKAN SISTEM (JIKA ADA)

1. SSP Disangkal

2. Kardiovaskuler Disangkal

3. Traktus Respiratorius Disangkal

4. Traktus Gastrointestinal Disangkal

5. Traktus Urogenital Disangkal

6. Hematologi Disangkal

7. Imunologi / Metabolik Disangkal


• Riwayat operasi : Disangkal

• Metode KB : Tidak KB

• Riwayat Antenatal
Waktu hamil periksa di PKM Karang Rejo oleh Bidan.
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis • Kepala


• TB : 158 cm Normochepali, rambut hitam,
• BB : 90 kg panjang, & tidak mudah dicabut.
• KU : Tampak sakit ringan • Mata
• Kesadaran : Composmentis Conjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), oedem palpebra (-/-).
Tanda Vital • Hidung
• Suhu : 36,5 ⁰ C Cavum nasi lapang, deviasi septum
• TD : 160/100 mmHg (-), dan sekret (-)
• Nadi : 108 X / menit • Telinga
• RR : 24 X / menit Liang telinga lapang, serumen (-),
sekret (-)
• Gigi : Gigi lengkap, karies (-)
• Leher : KGB tidak teraba membesar
PEMERIKSAAN THORAX
• Payudara
Payudara sinistra dan dextra simestris, tidak tampak
hiperemis dan sikatriks. Tampak hiperpigmentasi pada
aerola mammae. Kedua puting susu menonjol. Tidak
teraba massa dan benjolan pada kedua payudara. ASI -/-.
• Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Redup (+)
Auskultasi : BJ I dan BJ II regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN THORAX
• Pulmo
Inspeksi : Pergerakkan dinding thoraks simetris, retraksi (-)
Palpasi : Vokal fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi (-), wheezing (-)

EKSTREMITAS
• Superior : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/-

• Inferior : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema +/+


PEMERIKSAAN OBSTETRIK
Pemeriksaan Luar
• Inspeksi :
Perut tampak membuncit, striae (+), linea nigra (+)
• Palpasi
TFU : 36 cm
Lingkar Perut : 112 cm
Leopold I : TFU 3 jari dibawah proc. Xyphoideus
Teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting
Kesan bokong
• Leopold II : Teraba keras dan tidak terputus- putus di
sebelah kanan ibu. Kesan punggung kanan.
• Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting di bagian
terbawah janin. Kesan kepala.
• Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP (4/5)
Auskultasi (Denyut Jantung Janin)

• Frekuensi : 148 X / menit

• Irama : Teratur

His

• Frekuensi : 3 X / 10 menit

• Lamanya : 15 – 20 detik

• Kekuatan : Kuat
PEMERIKSAAN DALAM

Perabaan melalui Vagina Toucher

• Vulva : Massa (-), Hiperemis (-), Nyeri Tekan (-)

• Portio : konsistensi lunak, penipisan 80%, pembukaan 5 cm

• Ketuban : Utuh

• Bagian terendah janin : Kepala

• Turunnya bagian terendah : Hodge II

• Taksiran berat janin : (36-12) x 155 = 3.720 gr


PEMERIKSAAN PANGGUL / PELVIMETRI KLINIK
– Pintu atas panggul (inlet)
• Promontorium : Tidak teraba
• Conjugata Diagonal : 14 cm, Conjugata Vera: 12,5 cm
• Linea Terminalis : Tidak teraba
Kesan  Tidak sempit
– Pintu tengah panggul (midpelvik)
• Sacrum : Konkaf
• Dinding panggul : Sejajar
• Spina ischiadica : Tak menonjol
Kesan  Tidak sempit
– Pintu bawah panggul (outlet)
• Os. Coccygeus : mobile
• Arkus pubis : >90o
Kesan : Tidak sempit
KESAN PANGGUL : PANGGUL LUAS
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Pemeriksaan Hematologi Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik

• Hb : 14.7 g/dl • GDS : 82 mg/dl

• Ht : 41.2 % • Ureum : 16.8 mg/dl

• Trombosit : 157000 / ul • Kreatinin : 0.53 mg/dl

• SGOT : 23 U/I
• Leukosit : 6400 / ul
• SGPT : 7 U/I
• Eritrosit : 4.74 juta / ul

• Masa perdarahan : 2‘

• Masa pembekuan : 4‘
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hasil Pemeriksaan Urin


Warna : Kuning
Kejernihan : Keruh
Protein urin : +3
Sedimen urin
• Sel epitel : 2-3 / LPB
• Leukosit : 20-30 / LPB
• Eritrosit : 30-40 / LPB
DIAGNOSA KERJA

Ibu : G3P1A1 Gravid 40 minggu kala 1 fase aktif + PEB

Janin : Janin tunggal, hidup, presentasi kepala

PENATALAKSANAAN
• Rencana tindakan
1. IVFD RL + drip oxytocin 1 amp.
2. MgSO4 40%
 4 gram MgSO4 diberikan IV selama 20 menit.
 Drip 6 gram MgSO4 dalam Dextrose 5 % per 6 jam.
3. Observasi his, DJJ, dan TTV ibu.
4. Kosongkan kandung kemih.
• Rencana terapi perawatan

– IVFD RL 20 tpm

– Amoxicillin 3 X 500 mg

– Lactamor 3 x 1 tab

– Metilat 3 x 1 tab

PROGNOSIS

• Ad Vitam : Dubia ad bonam

• Ad Functionam : Dubia ad bonam

• Ad Sanationam : Dubia ad bonam


BAB I
PENDAHULUAN

• Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014 hampir 30% kematian


ibu di Indonesia pada tahun 2010 disebabkan oleh hipertensi
dalam kehamilan.

• Di Indonesia, pre-eklampsia berat dan eklampsia merupakan


penyebab kematian ibu berkisar antara 1.5–25% dan kematian
bayi berkisar antara 45-50%.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
FAKTOR RISIKO PRE-EKLAMPSIA

• Primigravida

• Usia yang ekstrim

• Obesitas

• Kehamilan multipel

• Interval antar kehamilan

• Riwayat mengalami pre-eklampsia sebelumnya


ETIOLOGI PRE-EKLAMPSIA

1. Kelainan vaskularisasi plasenta 2. Iskemia Plasenta dan


Pembentukan Radikal Bebas

3. Disfungsi endotel

4. Intoleransi imunologi antara


ibu dan janin

5. Adaptasi kardiovaskular

6. Faktor nutrisi

7. Faktor Genetik
MANFESTASI KLINIS PRE-EKLAMPSIA

• Sakit kepala
• Gangguan penglihatan : kabur atau skotoma
• Gangguan status mental
• Malaise
• Sesak napas
• Kebutaan dapat bersifat kortikal atau retina
• Edema pada wajah atau kedua kaki
• Nyeri perut kuadran kanan atas atau epigastrium
PENEGAKAN DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMPSIA

PER PEB

• Istirahat • MgSO4
• Kendalikan TD • Turunkan TD
• Rawat Inap

Tidak
Terkendali
terkendali
• HELLP < 35 mgg > 35 mgg
• Gawat Janin
Terminasi • PJT
Aterm
Kehamilan Steroid

Terminasi Kehamilan
PENATALAKSANAAN EKLAMPSIA

Eklampsia

• MgSO4
• Turunkan TD

Terminasi Kehamilan
dalam 6 jam
ANTI-KONVULSAN

• Diberikan dengan dosis 4 gr IV bolus secara perlahan


dalam 20 menit.

• Kemudian dilanjutkan dengan dosis rumatan 1-2 gr / jam


dalam infus RL drip secara perlahan selama 24 jam.

.
ANTI-HIPERTENSI
TABEL 1. OBAT ANTI-HIPERTENSI YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH FDA
DAFTAR PUSTAKA

1. Nursal, Dien GA; Tamela, Pratiwi; Fitrayeni. “Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Pada
Ibu Hamil Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014”. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Andalas.2016;10(1)38-44.

2. Faiqoh, Elok; Hendrati, Lucia Y. “Hubungan Karakteristik Ibu, ANC dan Kepatuhan
Perawatan Ibu Hamil dengan Terjadinya Preeklampsia”.Jurnal Berkala
Epidemiologi.2014;2(2):216-226.

3. Caroline H. “Terapi Preeklampsia”. Jurnal Cermin Dunia Kedokteran.2008;35(1).

4. Djannah, Siti N; Arianti, Ika S. “Gambaran Epidemiologi Kejadian


PreEklampsia/Eklampsia di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2007-2009”.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan.2010;13(4):378-385.

5. Lim, Kee-Hak; Steinberg, Guy; Ramus, Ronald M. “Preeclampsia”.Medscape.2016.

6. “Diseases and Conditions Preeclampsia” diunduh dari www.mayoclinic.org pada tanggal 31


Mei 2016
7. Shamsi, Uzma; Saleem, Sarah; Nishter, Noureen. “ Epidemiology and Risk Factors of Preeclampsia; an
Overview of Observational Studies”. Al-Ameen J Med Sci. 2013;6(4):292-300.

8. Radjamuda, Nelawati; Montolalu, Agnes. “Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Poliklinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kota
Manado”.Jurnal Ilmiah Bidan.2014;2(1):33-9.

9. Ward, Susan; Hisley, Shelton.“ Caring for The Women Experiencing Complication during Pregnancy”.
Maternal-Child Nursing Care. Edisi II. Philadelphia: F.A. Davis Company.2016:353-4.

10. Bdolah Y, Lam C, Rajakumar A, et all. “Twin Pregnancy and The Risk of Preeclampsia: Bigger Placenta
or Relative Ischemia”.Am J Obstet Gynecol.2008;198:428.

11. Cuningham, Levono, Bloom H, Rouse, Spong. “Hipertensi dalam Kehamilan”. Obstetri Williams. Edisi
23.Jakarta : EGC.2014.

12. Angsar, Muh. Dikman. “Hipertensi Dalam Kehamilan”.Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.2010:530-559.

13. Tanto, Chris; Kayika, I Putu Gede. “Hipertensi Dalam Kehamilan”. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I.
Edisi IV. Jakarta : Media Aesculapius.2014:416-9.

14. Myrtha, Risalina. “Penatalaksanaan Tekanan Darah pada Pre-Eklampsia”. CDK-227.2015;42(4):262-6.

Anda mungkin juga menyukai