GEOKIMIA

Wahab, S.Si., MT.

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Universitas Halu Oleo
Luaran (Outcomes)

 Memberikan pengetahuan tentang sifat kimia, akumulasi

dan distribusi unsur diberbagai batuan dan lingkungan
geologi, serta pemanfaatan sifat kimia pada unsur,
mineral dan batuan untuk bidang kegeologian.
 Mahasiswa mengetahui dan memiliki kemampuan
menjelaskan keterkaitan peran kimia dan prinsip-
prinsipnya dalam proses geologi dan memanfaatkannya
untuk lebih mendalami dan memberdayakan bidang
kegeologian.
Aturan Perkuliahan

 Tidak boleh memakai sendal

 Pakaian bebas rapi (tidak memakai kaos oblong)
 Persentase kehadiran minimal 80% (syarat mengikuti
UTS dan UAS)
 Hp harus dimatikan atau dalam mode silent selama
perkuliahan
 Toleransi keterlambatan 15 menit.
Penilaian
• Rumus nilai akhir (NA)
NA = [(20% x NT) +(30% x UTS) + (50% x UAS)]/100%.

A : ≥ 81
B : 61 – 80
C : 41 – 60
D : 21 – 40
E : ≤ 20
Bahan Kuliah

1. Pendahuluan
 Sistem perkuliahan & referensi
 Pengertian dan batasan geokimia
 Peran geokimia dalam geologi
2. Prinsip Dasar Kimia
 Sistem berkala, konfigurasi elektron
 Sifat unsur
3. Kelimpahan Unsur di Alam Semesta
 Teori nukleo-sintesis, meteorit dan tektit
 Umur alam semesta
 Distribusi unsur di alam semesta
 Bumi : struktur interior, komposisi kerak, mantel dan inti
bumi
 Bahan Kuliah (lanjutan)
4. Isotop dan Geokronologi
 Prinsip-prinsip dasar
 Redioaktivitas dan penentuan umur : U-Pb, Pb-Pb
 Radioaktivitas dan penentuan umur : Rb-Sr, K-Ar & Ar-Ar, Sm-Nd.
 C-14 dan jejak belah
 Isotop stabil dan aplikasinya
5. Termodinamika dan Kimia Kristal
 Hukum termodinamika, entropi
 Kecepatan reaksi, substitusi atom, ikatan atom, jari-jari atom dan nomor
koordinasi
 Struktur kristal dan struktur silikat
Ujian Tengah Semester (UTS)
Bahan Kuliah (lanjutan)

6. Termodinamika dan Kimia Kristal

 Kesetimbangan kimia
 Sistem larutan padat
 Diagram fasa satu & dua komponen (tunggal & biner)
 Diagram fasa tiga komponen (terner)
7. Geokimia Magma dan Batuan Beku
 Proses diferensiasi-fraksinasi-alterasi
 Unsur utama
 Unsur jarang & REE
 Implikasi tektonik & alterasi-mineralisasi
Bahan Kuliah (lanjutan)

8. Geokimia Larutan, Sedimentasi dan Batuan Sedimen

 Larutan dan kelarutan
 Oksidasi-reduksi, diagram pH-Eh
 Geokimia air
 Air pada temperatur tinggi
 Stabilitas mineral dan pelapukan
 Sedimentasi dan batuan sedimen
9. Geokimia Metamorf
 Distribusi dan variasi kandungan unsur
 Proses perpindahan unsur, pengontrol dan klasifikasi
Bahan Kuliah (lanjutan)

8. Geokimia Organik
 Organik dalam batuan
 Pengertian dasar dan batasan-batasan
 Organik dalam minyak dan gas bumi
Ujian Akhir Semester (UAS)
Referensi

1. Gill, R., Chemical Fundamentals of Geology and Enviromental

Geoscience, 3rd ed, wiley blackwell, UK, 2015.
2. De Vivo, B., Belkin, H.E., and Lima, A., Environmental
Geochemistry, 1st ed., Elsevier, Oxford, 2008.
3. Emery, D., and Robinson, A., Inorganic Geochemistry :
Application to Petroleum Geology, 1st ed., Blackwell Scientific
Publications, Oxford, 1993.
4. Killops, S., and Killops, V., Introduction to Organic
Geochemistry, 2nd ed, blackwell publishing, Oxford, 2005.
Pengertian dan Batasan

Geologi Geokimia Kimia

• Geokimia adalah cabang dari geosains yang

merupakan pengembangan dan aplikasi dasar-dasar
kimia untuk menyelesaikan permasalahan geologi.
Pengertian dan Batasan (lanjutan)

• Tujuan utama geokimia adalah menjawab pertanyaan:

1. Bagaimana unsur terdistribusi di bagian bumi? (fokus
terhadap pengukuran/observasi)
2. Mengapa unsur terdistribusi dengan cara tersebut
(fokus ke proses dan sejarah Bumi)
3. Prinsip apa yang mengatur distribusi unsur? (fokus ke
teori)
• “Kekuatan geokimia terletak pada fakta bahwa pada
umumnya proses geologi melibatkan reaksi kimia.”
Tugas Dalam Geokimia

 Determinasi kelimpahan elemen dan isotope di bumi

secara relatif dan absolut.
 Mempelajari distribusi dan perpindahan individual
elemen di bagian bumi (atmosphere, hydrosphere,
kerak, dll), mineral dan batuan serta prinsip dasar
yang menentukan distribusi dan perpindahnnya.
Sejarah Geokimia

 Geokimia berkembang menjadi suatu ilmu seiring

dengan perkembangan ilmu kimia dan geologi.
 Perkembangan geokimia erat kaitannya dengan
perkembangan metode analisa :
1. Spektroskopi : komposisi kimia sampel geologi.
2. Difraksi sinar-x : struktur kristal mineral dalam
sampel.
Thank you for your attention!
Wahab, S.Si, MT.
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Universitas Halu Oleo
Jl. H.E.A. Mokodompit
Kendari
INDONESIA

Telefon : +62(0)852 4193 1125

E-Mail : wahab151289@gmail.com