B. Struktur dalamnya :
a) vas deferens
b) Uretra
c) kelenjar prostat
d) vesikula seminalis.
BAGIAN ORP
B. Struktur dalamnya :
a) vas deferens
b) Uretra
c) kelenjar prostat
d) vesikula seminalis.
GLANDULA PROSTATA
Suatu kelenjar eksokrin yang
fibromuskular, berbentuk limas terbalik
(puncaknya di sebelah kaudal), panjang 3
cm dan terletak di antara collum vesica
urinaria (sebelah kranial) dan diaphragma
urogenitale di kaudal.
Duktus ejakulatorius yang terbentuk
menembus bagian atas permukaan
posterior prostat dan bermuara ke urethra
pars prostatica.
Terdiri atas 4 lobus: anterior (isthmus),
medialis, posterior, lateralis.
FungsI: produksi cairan encer putih yang
mengandung asam sitrat dan asam fosfat.
GLANDULA BULBOURETHRALIS
Merupakan dua kelenjar kecil yang
terletak di bawah m. sphincter urethrae.
Saluran keluarnya menembus fascia
diaphragmatis urogenitalis inferior untuk
bermuara ke urethra pars cavernosa.
Sekresi kelenjar ini dituangkan langsung
ke urethra sebagai akibat rangsangan
(stimulasi) erotis.
PENIS
Terdiri atas radix, corpus dan
glans penis.
Radix penis tersusun 3 massa
jaringan erektil yang disebut
bulbus penis (di tengah-tengah)
dengan kedua crura penis di
samping kiri dan kanannya.
Corpus penis: bagian yang
letaknya distal dari bulbus dan
digantungkan pada symphisis
pubis oleh lig. supensorium
penis.
Glans penis: ujung distal corpus
yang tdp meatus urethra externa.
Pinggir dasar glans disebut
corona.
STRUKTUR PENIS
Penis terdiri dari:
o Akar (menempel di dinding perut)
o Badan (merupakan bagian tengah
dari penis)
o Glans penis (ujung penis yang
berbentuk seperti kerucut).
o Lubang uretra (saluran tempat
keluarnya semen dan air kemih)
terdapat di umung glans penis.
o Dasar glans penis disebut korona.
o Pada pria yang tidak disunat
(sirkumsisi), kulit depan
(preputium) membentang mulai
dari korona menutupi glans penis.
FUNGSI PENIS
Selama melakukan hubungan seksual, penis menjadi kaku dan
tegak sehingga memungkinkan terjadinya penetrasi (masuknya
penis ke dalam vagina)
ereksi terjadi akibat interaksi yang rumit dari sitem saraf,
pembuluh darah, hormon dan psikis.
Rangsang yang menyenangkan menyebabkan suatu reaksi di
otak, yang kemudian mengirimkan sinyalnya melalui korda
spinalis ke penis.
Arteri yang membawa darah ke korpus kavernosus dan korpus
spongiosum memberikan respon, yaitu berdilatasi (melebar).
Arteri yang melebar menyebabkan peningkatan aliran darah ke
daerah erektil ini, sehingga daerah erektil terisi darah dan
melebar.
Otot-otot di sekitar vena yang dalam keadaan normal
mengalirkan darah dari penis, akan memperlambat aliran
darahnya.
SCROTUM
Merupakan suatu
kantong dari kulit
dan fascia yang
berisi testis dan
epididimis.
Kulit skrotum
keriput dan
ditutupi rambut-
rambut yang
kasar.
SKROTUM
testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di
dalam skrotum. biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan.
testis memiliki 2 fungsi, yaitu menghasilkan sperma dan membuat testosteron
(hormon seks pria yang utama).