HAMA JARSIL
14 31 2 169
● Bagi Mahasiswa
Dapat menambah wawasan yang lebih luas serta mengetahui potret
sebenarnya tentang dunia kerja dilapangan
LANDSASAN TEORI
Dimana :
V = Kecepatan rencana (km/hr)
emax = Superelevasi maksimum (%)
R = Jari – jari tikungan (m)
Geometri Jalan Tambang
• Saluran drainase
• Safety Bund
• Rambu-rambu jalan
• Guide post
• Lampu penerangan jalan
Aliyemen Horisontal
CATERPILLAR
778 778
Tanggul
Parit
L min
- Lebar Jalan Angkut Pada Tikungan
Wmin = 2 (U + Fa + Fb + Z) + C
Z = ½ (U + Fa + Fb)
Dimana:
Wmin = Lebar jalan angkut pada jalur tikungan (m)
U = Jarak jejak roda truck (m)
Fa = Lebar juntai depan (m)
Fb = Lebar juntai belakang (m)
Z = Jarak sisi luar truck ke tepi jalan (m)
C = Jarak antar truck (m)
Jari-jari Tikungan
𝑉𝑟 2
Rmin =
127𝑥 (𝑒𝑚𝑎𝑥 +𝑓max)
Dimana :
R = Radius tikungan minimal (m)
emax= Superelevasi
fmax = Koefisien Gesekan
Aliyemen Vertical
● Kemiringan Memanjang Jalan (grade jalan)
∆ℎ
Grade () = x 100 %
∆𝑥
Dimana :
h = beda tinggi antara 2 titik yang diukur,
(meter)
x = jarak datar antara 2 titik yang diukur,
(meter)
Kemiringan Melintang Jalan (cross Slope )
α
q= x 100 %
𝑝
α=qxp
Dimana:
q = Cross Slope (2-4%)
α = Beda Tinggi As Jalan dan Tepi Jalan
p = ½ Lebar Jalan
Superelavasi
1.𝑉 2
e+f =
127.𝑅
Dimana :
e = Superelevasi (m/m)
F = koefisien gesekan melintang maksimum
V = Kecepatan alat (km/jam)
R = Radius belokan (m)
Penampang Memanjang Jalan
Penampang Melintang Jalan
METODE PENELITIAN
Diketahui :
n = jumlah jalur jalan tambang ( 2 jalur )
Wt = Lebar alat angkut terbesar ( 2,500 mm = 2,5 m)
Maka :
Lmin = n.Wt + (n+1)x(1/2.Wt)
= 2(2,5)+(2+1)x(1/2(2,5)
= 5+3x1.25
= 8,75 m
= 9 m ( dibulatkan )
Lebar Minimum jalan Tambang pada tikungan
Berdasarkan spesifikasi jenis alat angkut Dump truck Beiben Truck 2642
Dimana :
U = Jarak jejak roda truck (1,82 m)
α = Sudut menyimpanng 30°
Fa = jarak as roda depan – bagian depan truck x sin α
= 1,28 m x sin 30° = 0,64 m
Fb = jarak as roda belakang – bagian belakang truck x sin α
= 2,8 m x sin 30° = 1,4 m
Z = Jarak sisi luar truck ke tepi jalan (m)
= 1/2( U+Fa+Fb)
= 1/2(1,82m +0,64+1,4)
= 1,93 m
C = Z = Jarak antar truck (1,93) m
Maka:
Wmin = 2 ( U + Fa + Fb + Z )+C
=2(1,82m +0,64+1,4+1,93 m )+1,93 m
=2(5,79m )+1,92m
=11,58 m + 1.93m
= 13,51 m = 14 m ( Dibulatkan)
Jari-jari Tikungan
Diketahui :
Dimana :
𝑣2
e+ f = 127𝑥 𝑅
202
e + 0,179 =127𝑥14,38
400
e +0,179 =1,826,26
e +0,179 = 0,219
e =0,219-0,179
=0.04m
=40 mm =4 %
data lapangan
∆ℎ 𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 2 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑘𝑢𝑟
Superlavasi = ∆𝑥 =𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎 2 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑢𝑘𝑢𝑟 x 100 %
-Pada tikungan 1
Beda Tinggi (∆ℎ) = 12,07-11,76 = 0,31 m
Jarak datar (∆𝑥) = (99596216 − 99590182)2 − (500671528 − 500663486)2
= 77,7 + 89,7
= 167,4
= 12,93
∆ℎ
Superelevasi = 𝑥 100 %
∆𝑥
0,31
= 𝑥100%
12,93
=2%
-Pada tikungan 2
Beda Tinggi (∆ℎ) = 0,38 – 0,27 = 0,11 m
Jarak datar (∆𝑥) = (99596403 − 99541662 )2 − (50056826 − 50048122)2
= 233 + 93
= 326 = 18
∆ℎ
superelevasi = 𝑥 100 %
∆𝑥
0,11
= 𝑥100%
18
=0%
Kemiringan Memanjang jalan ( Grade jalan )
Dimana :
∆ℎ
Grade = 𝑥 100 %
∆𝑥
∆ℎ = Beda tinggi antara 2 titik yang diukur ( m)
∆𝑥 = jarak datar antara 2 titik yang diukur (m)
(∆ℎ) = Zp5-Zp6 = 12 – 14 = 2 m
(∆𝑥) = 252 − 22 = 625 − 4 = 621 = 25 m
∆ℎ
Grade = 𝑥 100 %
∆𝑥
2
= 𝑥100%
25
=8%
Kemiringan melintang jalan ( cross slope)
Dimana :
α
q= x 100 %
𝑝
α=qxp
Diketahui:
Lebar jalan pada kondisi lurus adalah 9 meter
q (cross slope) = 20-40 mm
Maka:
p = ½ x lebar jalan
=½x9m
= 4,5 m α=qxp
= 40 mm x 4,5 m
= 0,04 m x 4,5 m
= 0,18 m
α
q= x 100 %
𝑝
0,18
= x 100 %
4,5
= 0,04 x 100 % = 4 %
- Rambu-rambu jalan
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan:
1. Geometri Jalan:
- Lebar jalan Asli pada lurusan yang perlu dibenahi ialah pada STA 010 dan STA
013 yang lebarnya hanya 7 m harus diperlebar menjadi 9m, dan juga pada
tikungan di STA 05 yang lebernya hanya 12 meter harus di perlebar menjadi 14
meter.
- Superelevasi Yang terdapat dilapangan 0%-2% sebaiknya di tingkatkan menjadi
4% dengan mengacu pada persamaan AASTHO.
- Kemiringan melintang jalan yang harus dibuat sebesar 4% atau dengan beda
tinggi 18 cm pada lurusan dan 56 cm pada tikungan.
1. Berdasarkan fakta yang ada, sebaiknya PT. Karya Bukit Mandiri perlu melakukan
perbaikan dan perawatan terhadap kondisi jalan angkut tambang, terutama
untuk grade jalan dan lebar jalan angkut tambang sehingga proses
pengangkutan berjalan baik dan pencapaian produksi juga dapat di tingkatkan.
3. Dan untuk Peneliti selanjutnya yang tertarik mengambil jalan angkut tambang.
Karena keterbatasan waktu yang dimiliki Peneliti, Penuh harap anda mengangkat
penelitian pada bangunan pelengkap jalan (Saluran drainase, Guide post dan
lampu penerangan jalan).