Disusun Oleh :
NaufalHaryandi Ahmad
3114110018
2014
1
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita kesehatan
badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat Nya. Berkat
rahmat Nya pula sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung penyusunan makalah ini.
Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga
akan menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal
I
DAFTAR ISI
Kata PengantarI
Daftar Isi...II
Bab I Pendahuluan.1
Bab II Pembahasan..3
A. Tinjauan Pustaka3
B. Metode Penyelesaian.8
C. Pembahasan..9
III.1 Kesimpulan..............................................................................................14
III.2 Saran.......................................................................................................15
Daftar Pustaka...........................................................................................................16
II
BAB I
PENDAHULUAN
mineral. Berangkat dari masalah tersebut maka studi kelayakan usaha tambang
usaha dibidang pertambangan di Indonesia ini masih terbuka cukup luas karena
maksimalkan. Oleh karena itu, ini merupakan peluang yang cukup menjanjikan bagi
industri pertambangan.
sector pertambangan, karena SKB adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka
1
I.2 Rumusan Masalah
memberikan keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam. Studi ini akan
perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
Studi kelayakan selain merupakan salah satu kewajiban normatif yang harus
apabila dipahami secara benar, studi kelayakan merupakan dokumen penting yang
berguna bagi berbagai pihak, khususnya bagi pelaku usaha, pemerintah, dan
Hal lain yang harus dipahami adalah, studi kelayakan bukan hanya mengkaji
secara teknis, atau membuat prediksi/ proyeksi ekonomis, juga mengkaji aspek
nonteknis lainnya, seperti aspek sosial, budaya, hukum, dan lingkungan. Studi
kelayakan selain berguna dalam mengambil keputusan jadi atau tidaknya rencana
usaha penambangan itu dijalankan, juga berguna pada saat kegiatan itu jadi
dilaksanakan, yaitu:
baik acuan kerja di lapangan, maupun acuan bagi staf manajemen di dalam kantor.
3
sehingga apabila ditemukan kendala teknis ataupun nonteknis, dapat segera
keselamatan dan kesehatan kerja, kontrol pengendalian aspek lingkungan, dan lain-
lain.
pertambangan adalah:
Kajian hasil eksplorasi, berkaitan dengan aspek geologi, topografi, sumur uji,
Hasil kajian data-data eksplorasi tersebut, sebagai data teknis dalam menentukan
pilihan sistem penambangan, apakah tambang terbuka, tambang bawah tanah, atau
berkaitan dengan sistem shift kerja;Tata letak sarana utama dan sarana penunjang;
4
2. Aspek kajian nonteknis, meliputi:
aturan K3, sistem perpajakan dan retribusi, aturan administrasi pelaporan kegiatan
Kajian aspek sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat, meliputi
kajian aspek hukum adat yang berlaku, pola perilaku dan kebiasaan masyarakat
setempat.
Subagyo (2008: 65) perlu diadakan penelitian terhadap beberapa hal yang perlu
implementasi pemasaran.
pasar, potensi, dan pesaing pasar (melalui analisis terhadap kebutuhan pasar dan
supply yang telah berjalan, maupun dari analisis substitusi produk). Selain itu hal
5
4. Kajian kelayakan ekonomis
(2007: 97), dalam aspek keuangan dan ekonomi terdapat enam kriteria yang biasa
digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi, yaitu Payback
period (PP), Net Present Value (NPV), Average Rate of Return (ARR), Internal Rate
of Return (IRR), Profibility Index (PI), serta berbagai rasio keuangan seperti rasio
AMDAL, karena baik dari sisi intensitas, ruang lingkup kegiatan, maupun dari sisi
pertambangan merupakan studi yang cukup kompleks, oleh karena itu harus
dilakukan secara cermat dan integratif dari setiap aspek yang berhubungan
salah satu kegiatan yang mempunyai sensitivitas sangat tinggi, terutama yang
merupakan investasi yang padat modal dan sangat beresiko. Oleh karena itu,
usaha pertambangan.
6
A.2 Pengertian Investasi
Secara umum, investasi adalah penanaman modal (baik modal tetap maupun
modal tidak tetap) yang digunakan dalam proses produksi untuk memperoleh
merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk
Setiap usulan pengeluaran modal selalu mengandung dua macam aliran kas
yaitu aliran kas keluar netto (net outflow of cash) yaitu yang diperlukan untuk
investasi baru dan aliran kas masuk netto tahunan (net annual inflow of cash) yaitu
sebagai hasil dari investasi baru tersebut, sering pula disebut net cash procceds
atau procceds.
7
B. METODE PENYELESAIAN
8
C. ASPEK-ASPEK KELAYAKAN
membutuhkan bahan baku nikel matte yang tinggi di negara-negara Asia seperti
China, Jepang dan India. Beberapa perusahaan juga langsung memasarkan ore
yang mengandung nikel dengan cara di eskpor keluar negeri tanpa melalui proses
kawasan Indonesia timur seperti PT Vale Inco, tbk di soroako PT Antam Pomalaa di
Untuk kualitas produk yang dijual tergantung permintaan dari pelanggan. Dan
keuntungan rata-rata sebesar 30% dari harga beli namun tergantung dari kondisi
negeri yang dimana untuk tahun ini mentargetkan produksi nikel menjadi 120 ribu
metric ton per tahun, atau lebih besar dibandingkan tahun lalu yang sebesar 73 ribu
metric ton. Kegunaan nikel antara lain Untuk melapisi barang yang terbuat dari besi,
tembaga, baja karena nikel mempunyai sifat keras, tahan korosi dan mudah
mengkilap jika digosok. digunakan untuk membuat baja tahan karat (stailess stell)
Untuk membuat aliase dengan tembaga dan beberapa logam lain seperti Monel (Ni,
9
Digunakan sebagai kawat pemanas Alniko (Al, Ni, fe, Co) Untuk membuat magnet.
Palinit dan Invar yaitu paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang sama
dengan gelas yang digunakan sebagai kawat listrik yang ditanam dalam kaca,
misalnya pada bolam lampu pijar. Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator,
misalnya pada hidrogenansi (pemadatan) minyak kelapa, juga pada cracking minyak
Indonesia menerapkan system tambang terbuka, baik open pit, open cast. Dalam
proses penambangan nikel yang dilakukan dengan cara mengupas tanah penutup
dengan alat berat berupa bulldozer atau Scraper, kemudian digali dengan system
tangga (Benching system) dimulai dari bawah keatas dengan menggunakan alat
berat yang umumnya berupa power shovel, atau wheel loader. Penambangan baru
dilakukan setelah tanah penutup terkupas dan ore dapat di bongkar, baik dengan
tergantung batuan induk nikel tersebut. Pemuatan dilakukan setelah ore terlepas
dari batuan induknya lalu diangkut ke stockfil. Proses setelah di stockfile adalah
10
processing sedangkan perusahaan penghasil nikel terbesar seperti PT Vale Inco, PT
dan nikel matte. Produksi dan kualitas nikel tiap tahun dapat berkembang sejalan
atau planning manajemen yang telah dipersiapkan dan diperhitungkan dari investasi
vertikal sederhana yang perintah kerjanya berasal dari tingkatan struktur paling atas
kinerja karyawan. Jika terjadi penurunan, maka akan dilakukan pembinaan kembali
dilaksanakan.
11
C.4 Aspek Hukum dan Legalitas
perseroan terbatas yang tentunya telah memiliki surat-surat izin yang lengkap dan
valid untuk mendirikan perusahaan ini, seperti Akta Pendirian PT, Tanda Daftar
C.5 Ekonomi
ditolak.
investasi.
12
ARR=(rata-rata EAT (Averaging after Tax))/(rata-rata Investasi (Averaging
investment)) x 100%
yang memperhatikan adanya perubahan nilai uang karena faktor waktu; proyeksi
arus kas dapat dinilai sekarang (periode awal investasi) melalui pemotongan nilai
dengan faktor pengurang yang dikaitkan dengan biaya modal (persentase bunga).
Jika NPV dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi diterima.
13
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
bahwa:
1. Dari keseluruhan aspek yang diteliti, yaitu aspek pasar dan pemasaran,
aspek teknis produksi dan teknologis, aspek manajemen dan sumber daya manusia,
aspek hukum dan legalitas, serta aspek keuangan dan ekonomi menunjukkan
bahwa rata-rata perusahaan pertambangan nikel indonesia pada saat ini layak
memberikan keuntungan terhadap jumlah modal yang ditanam layak dan dapat
diterima, dikaji dengan 5 metode kelayakan investasi dengan hasil sebagai berikut:
menutup investasi
yang
14
III.2 Saran
pertambangan nikel layak dan dapat diterima sebagai tempat berinvestasi. Dan
dengan rencana yang telah dibuat. Selain itu penulis juga menyarankan kepada
15
DAFTAR PUSTAKA
16