Anda di halaman 1dari 23

OBAT DIURETIKA

Oleh:
RINA YUNIARTI, S.Farm, Apt

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Pengertian
 Adalah obat yang dapat menambah
kecepatan pembentukan urin
 Istilah diuresis
Pertama menunjukkan adanya penambahan
volume urin yang diproduksi
Kedua menunjukkan jumlah pengeluaran
zat-zat terlarut dalam air

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Fungsi utama diuretik

Untuk memobilisasi cairan udem, yang


berarti mengubah keseimbangan cairan
sedemikian rupa sehingga volume
cairan ekstra sel kembali menjadi
normal.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Diuretik dapat dibagi menjadi 5 golongan
yaitu :
1.Diuretik osmotik
2.Diuretik golongan penghambat enzim
karbonik anhidrase
3.Diuretik golongan tiazid
4.Diuretik hemat kalium
5.Diuretik kuat

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Diuretik Osmotik
 Diuretik osmotik biasanya dipakai untuk zat
bukan elektrolit yang mudah dan cepat
diekskresi oleh ginjal
 Suatu zat dapat bertindak sebagai diuretik
osmotik apabila memenuhi 4 syarat : difiltrasi
secara bebas oleh glomerolus, tidak atau
hanya sedikit direasorbsi oleh sel tubuli
ginjal, secara farmakologis merupakan zat
yang inert, dan umumnya resisten terhadap
perubahan-perubahan metabolik.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Contoh golongan obat ini adalah :
 Manitol

 Urea

 Gliserin

 Isosorbid

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Tempat Dan Cara Kerja Diuretik Osmotik

 Tubuli Proksimal, penghambatan reabsorbsi


natrium dan air melalui daya osmotiknya
 Ansa Henle, penghambatan reasorbsi
natrium dan air oleh karena hiperosmolaritas
daerah medula menurun.
 Duktus Koligentes, penghambatan reasorbsi
natrium dan air akibat adanya papilarry
washout, kecepatan aliran filtrat yang tinggi,
atau adanya faktor lain.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Penghambat Karbonik Anhidrase
 Karbonik anhidrase adalah enzim yang mengkatalisis reaksi CO2
+ H2O ↔ H2CO3
 Enzim ini dapat dihambat aktivitasnya oleh : sianida, azida, dan
sulfida
 Derifat sulfonamid yang juga dapat menghambat kerja enzim ini
adalah asetazolamid dan diklorofenamid
 Asetazolamid adalah penghambatan karbonik anhidrase secara
nonkompetitif
 Tempat Dan Cara Kerja Penghambat Enzim Karbonik Anhidrase
di Tubuli proksimal dg Penghambatan terhadap reabsorbsi
bikarbonat
 Yang termasuk golongan diuretik ini adalah
asetazolamid, diklorofenamid dan meatzolamid.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Benzotiadiazid

 Derivat thiazida : Hidroklorothiazida,


Klortalidon, Mefrusida, Indapamida,
Klopamida
 Efek farmakodinamik Tiazid yang utama
adalah meningkatkan ekskresi natrium,
klorida dan sejumlah air
 Tempat Dan Cara Kerja Tiazid : Hulu tubuli
distal dengan Penghambatan terhadap
reabsorbsi natrium klorida.
Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
Diuretik Hemat Kalium

 Diuretik hemat kalium ini bekerja pada


hilir tubuli distal dan duktus koligentes
daerah korteks dengan cara
menghambat reabsorpsi natrium dan
sekresi kalium dengan jalan
antagonisme kompetitif (sipironolakton)
atau secara langsung (triamteren dan
amilorida)

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Antagonis Aldosteron
 Aldosteron adalah mineralkortikoid endogen
yang paling kuat
 Peranan utama aldosteron ialah
memperbesar reabsorbsi natrium dan klorida
di tubuli dan serta memperbesar ekskresi
kalium
 Mekanisme kerja antagonis aldosteron
adalah penghambatan penghambatan
kompetitif terhadap aldosteron.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Triamteren dan Amilorid
 Kedua obat ini terutama memperbesar ekskresi
natrium dan klorida, sedangkan ekskresi kalium
berkurang dan ekskresi bikarbonat tidak mengalami
perubahan.
 Efek penghambatan reabsorbsi natrium dan klorida
oleh triamteren agaknya suatu efek langsung, tidak
melalui penghambatan aldosteron, karena obat ini
memperlihatkan efek yang sama baik pada keadaan
normal
 Diuretik hemat kalium ternyata bermanfaat untuk
pengobatan bebeerapa pasien dengan odem. Tetapi
obat golongan ini akan lebih bermanfaat bila
diberikan bersama dengan diuretik golongan lain,
misalnya dari golongan tiazid

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Tempat Dan Cara Kerja

 Hilir tubuli distal dan duktus koligentes


daerah korteks

 Penghambatan reabsorbsi natrium dan


sekresi kalium dengan jalan antagonisme
kompetitif (spironolakton) atau secara
langsung (triamteren dan amilorid).

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Diuretik Kuat
 Diuretik kuat (high-cellig diuretics) mencakup
sekelompok diuretic yang efeknya sangat kuat bila
dibandingkan dengan diuretic lain
 Tempat kerja utamanya dibagian epitel tebal ansa
henle bagian asenden
 Kelompok ini disebut juga sebagai loop diuretics,
termasuk dalam kelompok ini adalah :asam
etakrinat. furosemidc. bumetanid.
 Mekanismenya kemungkinan besar sama dengan
tiazid

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Diuretik Kuat

 Tempat Dan Cara Kerja Diuretik


Ansa henle bagian asenden pada bagian
dengan epitel tebal.
Dengan Penghambatan terhadap transport
elektrolit Natrium, Kalium, Klorida.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Xantin
Xantin ternyata juga mempunyai efek diuresis. Efek
stimulansianya paa fungsi jantung, menimbulkan
dugaan bahwa diuresis sebagian disebabkan oleh
meningkatnya aliran darah ginjal dan laju filtrasi
glomerolus. Namun semua derivat xantin ini
rupanya juga berefek langsung pada tubuli ginjal,
yaitu menyebabkan peningkatan ekskresi Na+ dan
Cl- tanpa disertai perubahan yang nyata pada
perubahan urin. Efek diuresis ini hanya sedikit
dipengaruhi oleh keseimbangan asam-basa, tetapi
mengalami potensiasi bila diberikan bersama
penghambat karbonik anhidrase.Diantara kelompok
xantin, theofilin memperlihatkan efek diuresis yang
paling kuat.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Penggunaan
 Hipertensi
Mengurangi volume darah seluruhnya hingga
tekanan darah (tensi) menurun.
Khususnya derivat thiazid.
 Gagal jantung (decompensatio cordis)
Yang bercirikan peredaran tak sempurna lagi
dan terdapat cairan berlebihan di jaringan.
Untuk indikasi ini terutama digunakan diuretik
kuat.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Penggunaan
 Udem paru akut
Biasanya menggunakan diuretik kuat (furosemid)
 Sindrom nefrotik
Biasanya digunakan tiazid atau diuretik kuat
bersama dengan spironolakton.
 Payah ginjal akut
Manitol dan/atau furosemid, bila diuresis berhasil,
volume cairan tubuh yang hilang harus diganti
dengan hati-hati.
 Penyakit hati kronik
spironolakton (sendiri atau bersama tiazid atau
diuretik kuat).

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Penggunaan
 Udem otak
Diuretik osmotik
 Hiperklasemia
Diuretik furosemid, diberikan bersama infus NaCl hipertonis.
 Batu ginjal
Diuretik tiazid
 Diabetes insipidus
Diuretik golongan tiazid disertai dengan diet rendah garam
 Open angle glaucoma
Diuretik asetazolamid digunakan untuk jangka panjang.
 Acute angle closure glaucoma
Diuretik osmotik atau asetazolamid digunakan prabedah.
Untuk pemilihan obat Diuretik a yang tepat ada baiknya anda
harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Efek Samping

 Hipokalemia.
 Hiperurikemia
 Hiperglikemia
 Hiperlipidemia
 Hiponatriemia
 Lain-lain (gangguan lambung-usus, rasa
letih, nyeri kepala, dan jarang reaksi alergis
kulit)

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Interaksi
 Penghambat ACE, dapat menimbulkan hipotensi
yang hebat.
 Obat-obat rema (NSAID’s), dapat agak
memperlemah efek diuretis dan antihipertensif
akibat retensi natrium dan airnya.
 Kortikosteroid, dapat memperkuat kehilangan
Kalium
 Aminoglikosida : ototoksisitas diperkuat (diuretik dpt
menyebabkan ketulian)
 Antidiabetik oral, dikurangi efeknya bila terjadi
hiperglikemia.

Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt


Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
Farmakologi_Rina Yuniarti, S.Farm, Apt

Anda mungkin juga menyukai