Studi Kasus di 2
Papua
Permasalahan Dampak
3
DAMPAK terhadap
Perekonomian
4
SOLUSI
LATAR BELAKANG
Pemerintah menyediakan dana subsidi untuk kelompok masyarakat tidak mampu, melalui
subsidi listrik kepada pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA rumah tangga miskin dan
tidak mampu.
subsidi listrik tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp 44,98 triliun, mengalami penurunan bila
dibandingkan dengan kebutuhan subsidi listrik tahun 2016 sebesar Rp 65,15 triliun.
Untuk menjamin ketersediaan tenaga listrik dengan kualitas yang baik dan harga yang wajar.
Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat
PERKEMBANGAN KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK
40,000
30,000 248.61
20,000
10,000
588,479
600,000
543,121
509,985
500,000 469,479
428,907
MVA 390,705
120,000 400,000 357,622
339,558 346,979
Perkembangan Kapasitas Gardu Induk 101,745 313,049
329,465
288,719
100,000 92,650 300,000
86,472
81,345
77,073
80,000 71,615 200,000
60,000
100,000
40,000
-
20,000 2011 2012 2013 2014 2015 2016
• Walaupun konsumsi listrik (kWh) per-kapita Indonesia meningkat setiap tahun namun masih rendah, yaitu 956 kWh di tahun 2016.
• Dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, kWh per-kapita Indonesia pada tahun 2015 masih rendah dibandingkan Singapura,
Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
• Target kWh per-kapita: 1.200 kWh tahun 2019 (RPJM).
Konsumsi Listrik per-Kapita di Indonesia
Konsumsi Listrik per-Kapita di Beberapa Negara ASEAN
10,000 Realisasi Target
9,145.5
9,000 8,690
8,000
1,200
7,000 1,129
1,058
956
kWh per capita
6,000
918
878
4,754.8 840
5,000 792
4,345 737
698
4,000
3,000
2,465 2,584.3
1,795.0
2,000
1,273
730 918.6 809.0
1,000 672
0
Singapore Malaysia Thailand Vietnam Indonesia Philippines
2012 2015 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Source:
• 2012 data: World Bank, http://data.worldbank.org/indicator/EG.USE.ELEC.KH.PC
• 2015 data: Bienvenido S. Oplas, Jr. (July 2016)
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016
SUB SEKTOR KETENAGALISTRIKAN
2016
INDIKATOR SATUAN Target Realisasi
(Renstra KESDM) Akhir Desember
Tambahan Kapasitas Pembangkit MW 4.212 4.128
*) Kebutuhan subsidi listrik sebesar Rp. 65,15 T, dalam APBN-P dialokasikan Rp. 38,39 T
KONSUMSI LISTRIK PER KAPITA
Prognosa 1,200
1,129
1,058
956
918
878
840
792
737
698
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Realisasi Target
Sumber:
• Realisasi: Statistik Ditjen Ketenagalistrikan
• Target: Renstra KESDM 2015-2019
ROADMAP DAN REALISASI PENURUNAN SUSUT JARINGAN
Realisasi
8,65%
Target
Renstra
8,9%
INFORMASI
KALTIM
NAD 98,78 > 70
96,28 JAMBI GORONTALO
KALTARA 50 - 70
SUMUT 88,99 77,37 87,66
95,81 < 50
91,16
92,09
74,47
SUMSEL
83,74
JABAR JATIM
LAMPUNG
87,97 97,81 DIY 89,16 NTB
NTT
Realisasi
58,93 Target
88,66 BALI 77,22
BANTEN 92,20
99,91
Permasalahan pembangunan :
kondisi geografis dan medan yang sulit
sehingga menyulitkan mobilisasi.
akses transportasi ke lokasi
permukiman
Positif
Setelah PLN sudah masuk dan bisa mengaliri listrik selama 24 jam/hari. PLN
mengoperasikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik Pemkab
Deiyai yang berkapasitas 2 x 500 kVa atau 1 Megawatt (MW) guna menerangi
Deiyai.
.
PLN Area Jayapura Mengalami Penyusutan
Tenaga Listrik Sebesar 10.5% (4.865.663 kWh)
Atau Rugi Rp1.9 Miliar, Sejak April-agustus
2017. Susut Teknis 2.972.377 kWh (6.32%) Dan Faktor Teknis: kondisi trafo dan
Susut Non Teknis 1.938.256 kWh (4.18%) kabel yang tidak maksimal dalam
mengaliri listrik
Faktor non teknis: pencurian listrik
(sambungan ilegal)