Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KOSMETOLOGI

POMADE

RAHMA DENIA PUTRI


16160043
Pendahuluan
• Gaya rambut merupakan bagian dalam gaya hidup. Gaya
rambut juga merupakan bagian dalam fashion. Gaya pada
rambut mempengaruhi kepribadian seseorang. Tentu
pemilihan gaya rambut yang tepat merupakan hal
terpenting bagi seorang sosialita.
• Rambut atau sering adalah organ seperti benang yang
tumbuh di kulit hewan dan manusia, terutama mamalia.
Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun
berasal dari folikel rambut yang berada jauh di
bawah dermis.
• Sekarang banyak orang memakai pomade untuk melicinkan
rambutnya.
PENGERTIAN POMADE
Pomade adalah sejenis minyak rambut yang dibuat dari zat berminyak
atau sejenis bahan dari wax (lilin) yang digunakan untuk penataan gaya
rambut.
Pomade adalah produk yang digunakan untuk membuat rambut tampak
basah dan berkilau. Pomade digunakan untuk rambut yang ingin
tampak, rapi, klimis, dan terawat.
SEJARAH POMADE
Pemakaian pomade bermula sejak tahun 1800-an. Selama abad ini, lemak
beruang Pomade modern saat ini mengandung bahan adalah item yang
paling umum digunakan. Di awal abad ke-20, bahan lainnya seperti
petroleum jelly, lilin lebah, dan lemak babi menggantikan lemak beruang.
Pomade dulunya lebih populer daripada saat ini. Untuk menciptakan model
rambut klimis pada laki-laki, beragam produk dan merek pomade yang
dipasarkan. Di pertengahan abad ke-20 tren pomade begitu populer.
JENIS JENIS POMADE
Pomade dibagi menjadi dua jenis yaitu oil based dan water based untuk oil based
merupakan material mengandung minyak dan lapisan lilin sedangkan water
based mengandung material cairan dan lilin. keduanya hampir sama membuat
tatanan rambut terlihat lebih rapi, licin dan mengkilat. Pada oil based di bagi
menjadi dua jeni lagi, yaitu organik pomade dan non organik pomade. Untuk
pomade organik bahan yang di gunakan adalah material miyak-minyak organik
seperti minyak zaitun, minyak kemiri, minyak sawit, minyak nabati dan lain
sebagainya. Pomade non organik menggunakan material minyak bumi seperti
minyak castrol, minyak ptroleum dan lain sebagainya.
MANFAAT DAN BAHAYA POMADE
KEKURANGAN POMADE:
MANFAAT POMADE:
1. Bisa Membuat Warna Hitam
1. Membuat Rambut Lebih Klimis Rambut Berubah jadi Merah
(Licin)
2. Bisa juga Menimbulkan
2. Mempertahankan Posisi Rambut Kerontokan pada Rambut
3. Bisa dengan Mudah Membuat 3. Membuat Kepala jadi Pusing
Gaya Rambut
4. Bisa Membuat Tumbuhnya
Jerawat
5. Bisa Muncul Ketombe
CONTOH FORMULA POMADE
Aqua 50%
• Siapkan alat dan bahan
PEG 15% • Menimbang bahan sesuai kebutuhan
Cetyl alkohol 8% • Menyiapkan waterbath dan cawan penguap
Glicerin 3% • Memasukan fase A yg terdiri dari aqua,
Glicerin, Propylen Glycol dicampur ad
Propylen Glycol 2%
homogen
Metil paraben 0,1%
• Fase B. Terdiri dari Wax, Tween80,
Propyl paraben 0,1% Hydrogentated castor oil, parafin, Cetyl
Parafin 10% alkohol, simethicon di panaskan dgn water
Cera alba 15% bath ad homogen
Tween 80 5% • Fase C. Metil paraben, propyl paraben,
Parfume 2% parfum, coloring angent, dan vit.e dilarutkan
Colouring agent 1% dengan alkohol
castor oil 2% • Campur fase A dan C ad homogen
Alpha tokoferol 0,5% • Kemudian ditambahkan Fase B ad homogen
Pomade ad 50 • Masukkan ke dalam wadah dan didinginkan
EVALUASI SEDIAAN POMADE

• Organoleptis dan Homogenitas


Pemeriksaan organoleptis bertujuan untuk mengamati adanya perubahan bentuk,
kejernihan, timbulnya bau atau tidak dan perubahan warna. Pada pengamatan organoleptis
,sediaan diamati terjadinya perubahan bentuk, timbulnya bau atau tidak, terjadinya
sineresis atau tidak dan perubahan warna. Gel adalah sediaan semisolid transparan atau
translucent yang terdiri dari larutan atau satu atau lebih bahan aktif yang terdispersi pada
basis yang sesuai. Sedangkan untuk pemeriksaan homogenitas, sediaan dilletakkan diantara
dua kaca objek lalu diperhatikan adanya partikel-partikel kasar atau ketidakhomogenan di
bawah cahaya.
VISIKOSITAS
• Secara umum kenaikan viskositas dapat meningkatkan kestabilan sediaan.Pengukuran
viskositas sediaan dilakukan dengan menggunakan viskometer Brookfield pada suhu
kamar.Sediaan dimasukkan ke dalamn gelas piala sampai mencapai volume 500 ml,
kemudian spindel diturunkan hingga batas spindel tercelup ke dalam formulasi.Selanjutnya
alat dinyalakan dengan menekan tombol on. Kecepatan spindel diatur berturut-turut 0,5; 1;
2; 2,5; 5; 10; 20 rpm kemudian dibalik 20; 10; 5; 2,5; 2; 1; 0,5 rpm.
• Pemeriksaan pH
Gel sebaiknya memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit yaitu 4,5-6,5
karena jika gel memiliki pH yang terlalu basa akan menyebabkan kulit
yang bersisik, sedangkan jika pH terlalu asam maka yang terjadi adalah
menimbulkan iritasi kulit. Uji pH dapat dilakukan menggunakan
indikator universal atau pH meter.
• Konsistensi
Karakteristik fisik sangat penting untuk suatu sediaan semi
padat.Pengukuran konsistensi dapat dilakukan dengan menggunakan
penetrometer. Sediaan yang akan diperiksa dimasukkan ke dalam
wadah khusus dan diletakkan pada meja penetrometer.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai