DEFINISI
2
EPIDEMIOLOGI
• Perkiraan insiden penyakit Meniere ini sangat
bervariasi.
• AS: prevalensi sekitar 200/100.000 populasi
• Negara skandinavia : insiden 430/1.000.000
populasi Inggris sekitar 56/100.000 populasi.
• Jepang : prevalensi sekitar 21-36/100.000
populasi
3
• Insiden tertinggi : dekade ke-6 (usia 60-70 thn)
• Teori multifaktorial pergeseran puncak
insiden meningkat beberapa tahun terakhir
• Perbandingan laki-laki & perempuan 1,3:1
• 2.6% s/d 12% kasus terkait faktor keluarga
(rata-rata 7%)
4
ETIOLOGI
Genetik
Infeksi Vertigo episodik
Vaskular
Tinitus
Hidrops
Diet Endolimfatik
Tuli sensorineural
Autonom terutama nada
rendah
Endokrin
Autoimun Alergi 5
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi
A
C
Gambar 2. (A) dan (B) histologi normal membran
endolimf, (C) peregangan membran Reisnerr pada
penyakit Meniere 6
• Kantung endolimfatik lebih kecil, epitel tubular kurang
absorptif & perisakular fibrosis meningkat
• Penyumbatan : aliran endolimf, sinus endolimfatik, utrikulus,
sakulus & duktus reunien longitudinal
9
• Pemeriksaan fisik:
– Tes Romberg (berdiri di kedua kaki dengan mata
tertutup)
– Tes Unteberger’s stepping (berjalan pada titik
tertentu dengan mata tertutup)
10
• Otoskopi normal
• Tes garpu tala :
– Tuli sensorineural
– Tes Weber : lateralisasi ke telinga sehat
– Tes Rinne positif
11
Pemeriksaan penunjang :
o Audiometripaling banyak digunakan
12
o Tes vestibular dan fungsi
keseimbangan:
• Tes kalori
• Elektronistagmografi (ENG)
• Tes gliserin
13
Tes Vestibulas & Fungsi Keseimbangan…..
• Tes kalori
Fungsi :
Menilai fungsi labirin, menentukan sisi lesi
Menentukan gangguan keseimbangan sentral/
perifer
Menunjukkan penurunan fungsi telinga yang sakit
(rangsang panas maupun dingin)
14
Air hangat (44⁰c) : deviasi mata ke arah berlawanan
dari telinga yang dialiri nistagmus ke arah telinga
yang dialiri
Air dingin (30⁰c) : deviasi mata ke arah telinga yang
dialiri nistagmus mata ke arah berlawanan
COWS
(Cold Opposite Warm Same)
15
Tes Vestibulas & Fungsi
Keseimbangan…..
• Elektronistagmografi (ENG)
16
Tes Vestibulas & Fungsi
Keseimbangan…..
• Tes gliserin
– Menentukan prognosis tindakan operatif pada
pembuatan shunt hidrops (+) maka operasi diduga
akan berhasil
– Protokol : pasien diberi minum gliserin 1,2ml/kgBB
setelah tes audiogram audiogram 2 jam kembali
& bandingkan perbaikan sekitar 10dB.
17
• Elektrokokleografi (ECOG):
– Untuk mengetahui patologis hidrops endolimf
– Menunjukkan rekaman aktivitas elektrik secara
sinkron oleh koklea & N. Auditori
– Cukup invasif sehingga sudah jarang dilakukan
menusukkan jarum elektroda
18
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
MRI
• Diperlukan bila ada kecurigaan neuroma akustik
atau tumor otak lain
Laboratorium
• Tidak ada yang spesifik
• Jika dicurigai penyebabnya adalah alergi/infeksi
• Infeksi : kultur darah, kultur urin & pemeriksan
cairan serebro spinal
19
PENATALAKSANAAN
21
FARMAKOLOGI ORAL
22
FARMAKOLOGI
ORAL…..
• Betahistin :
– Merupakan H1 agonis & H3 antagonis
meningkatkan aliran darah ke stria vaskularis
– Mengurangi aktifitas nukleus vestibular
melalui pelepasan neurotransmitter
– Dosis 48mg/hari
23
• Kortikosteroid oral :
– Berefek terhadap sistem imun,
sifat mineralokortikoid
– Contoh dosis : prednison
1mg/kg/hari selama 10 hari
• Benzodiazepine :
‒ Sebagai supresan vestibular
‒ Bekerja di sentral H1 antagonis
‒ Standar dosis oral : 2-5mg (3 x 1)
24
Intratimpanik Farmakoterapi
26
Kortikosteroid
intratimpanik…..
• Prosedur :
– MT di anestesi lokal dengan krim
lidokain & prilocaine 2,5%
– Obat di suntikkan inferior sampai ruang
telinga tengah penuh (~0,4 ml)
– Telinga yang disuntikkan menghadap atas
20-30 menit
• Kontraindikasi : penyakit telinga tengah
aktif, kelainan anatomi
27
Gentamisin intratimpanik
• Antibiotik bersifat vestibulotoksik &
kokleotoksik
• Menyebabkan hipofungsi vestibular
• Mekanisme :
– Secara irreversibel masuk rambut sel satu arah
akumulasi
– Mengganggu sinyal & fungsi sel-sel rambut
vestibular
28
Gentamisin intratimpanik…..
29
Pembedahan
30
Pembedahan…..
31
Pembedahan…..
– Prosedur :
• Anestesi umum, insisi belakang telinga
seperti operasi mastoid
• Pemantauan n. VII
• Kantung endolimfatik diidentifikasi
pada posterior KSS posterior
• Memasukkan pipa (shunt) ke dalam
kantung endolimfatik untuk mengontrol
tekanan abnormal cairan
32
Pembedahan…..
• Neurektomi Vestibular :
– Pilihan operasi meredakan vertigo
– Mempertahankan fungsi pendengaran
– Pendekatan transkoklearis,
translabirin, retrolabirin &
retrosigmoid
– Komplikasi : gangguan pendengaran,
kelemahan n. VII, kebocoran CSF, sakit
kepala, defisit bicara & bahasa
33
Pembedahan…..
• Labirintektomi :
– Menghilangkan neuroepithelium dari 5
organ vestibular 3 KSS, utrikulus &
sakulus
– Pendengaran dikorbankan secara total
pada telinga sakit
– Indikasi : pasien dengan penurunan
pendengaran berat, tingkat pengenalan kata
lemah & vertigo berat
34
Pembedahan…..
35
Alternatif terapi:
• Pompa Meniett
– Generator tekanan
udara
– Membutuhkan tabung
ventilasi membran
timpani
– Membantu redistribusi
endolimfatik
– Aman & ditoleransi baik
36
REHABILITASI
37
38
Terima Kasih