Anda di halaman 1dari 16

UJI CHI KUADRAT (2)

Uji chi kuadrat-statistika 2 1


Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara :
- frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual
dengan
- frekuensi harapan/ekspektasi

frekuensi observasi didapat dari hasil percobaan (o)


frekuensi harapan didapat secara teoritis (e)

Contoh :
Sebuah dadu setimbang dilempar sekali (1 kali). Berapa nilai ekspektasi sisi-1, sisi-2, sisi-3, sisi-4, sisi-5
dan sisi-6 muncul?

Kategori Sisi-1 Sisi-2 Sisi-3 Sisi-4 Sisi-5 Sisi-6

Frekuensi ekspektasi (e) 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6 1/6

Jika dadu setimbang dilempar 120 kali maka masing-masing sisi akan muncul sebagai
berikut
Kategori Sisi-1 Sisi-2 Sisi-3 Sisi-4 Sisi-5 Sisi-6
Frekuensi ekspektasi (e) 20 20 20 20 20 20

Frekuensi ekspektasi = 20 diperoleh dari 1/6 x 120

Dalam sebuah percobaan, apakah frekuensi observasi akan sama dengan frekuensi ekspektasi?

Uji chi kuadrat-statistika 2 2


Bentuk Distribusi Chi Kuadrat (²)

Nilai ² adalah nilai kuadrat karena itu nilai ² selalu positif.

Bentuk distribusi ² tergantung dari derajat bebas(db)dan luas daerah di


bawah kurva ² db; α

Contoh:
nilai ² untuk db = 5 dengan luas daerah di sisi kanan kurva (α) = 0.05 adalah
11.00705 (Tabel )

α 0.100 0.050 0.025 0.010 0.005


db
5 9.23635 11.0705 12.8325 15.0863 16.7496

Uji chi kuadrat-statistika 2 3


Bentuk kurva x2

Daerah penolakan H0 → χ² > χ² tabel (db; α)


Terima H0 → χ² ≤ χ² tabel (db; α)

Pengunaan Uji ²
a. Uji Kecocokan = Uji kebaikan-suai
b. Uji Kebebasan
c. Uji beberapa proporsi

Bentuk hipotesis
H0: f0 = fe
H0: f0 ≠ fe

Uji chi kuadrat-statistika 2 4


Uji Kecocokan

2.1 Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis Alternatif


H0 : frekuensi setiap kategori memenuhi suatu nilai/perbandingan.
H1 : ada frekuensi suatu kategori yang tidak memenuhi nilai/
perbandingan tersebut.

Contoh :
Pelemparan dadu 120 kali, kita akan menguji kesetimbangan dadu . Dadu
setimbang jika setiap sisi dadu akan muncul 20 kali.
H0 : setiap sisi akan muncul = 20 kali.
H1 : ada sisi yang muncul ≠20 kali.

Uji chi kuadrat-statistika 2 5


statistik Uji (² hitung) :
2

2  
k
(oi - ei)
i 1 e i

k : banyaknya kategori/sel, 1,2 ... k


oi : frekuensi observasi untuk kategori ke-i
ei : frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-i
Hitung frekuensi ekspektasi dengan nilai/perbandingan dalam H0
Derajat Bebas (db) = k - 1

Contoh
Berikut adalah hasil pengamatan dari pelemparan dadu 120 kali.

Kategori Sisi-1 Sisi-2 Sisi-3 Sisi-4 Sisi-5 Sisi-6

Frekuensi ekspektasi (e) 20 22 17 18 19 24

Dengan taraf nyata 5 % ujilah apakah dadu dapat dikatakan seimbang?

Uji chi kuadrat-statistika 2 6


Jawab
1. H0 : Dadu setimbang → semua sisi akan muncul = 20 kali. H0: f0 = fe
H1 : Dadu tidak setimbang → ada sisi yang muncul ≠20 kali. H0: f0 ≠ fe
2. Statistik Uji χ²
3. Nilai α = 5 % = 0.05
k = 6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5
4. Nilai Tabel χ²
db = 5; α = 0.05 → χ² tabel = 11.0705
5. Daerah Penolakan H0 jika χ² > χ² tabel (db; α) χ² > 11.0705
6. X hitung :
2
oi ei oi-ei (oi-ei) /ei
2

Sisi - 1 20 20 0 0
Sisi – 2 22 20 2 0.20
Sisi – 3 17 20 -3 0.45
Sisi – 4 18 20 -2 0.20
Sisi – 5 19 20 -1 0.05
Sisi - 6 24 20 4 0.80
X2 hitung = 1.70
7. Kesimpulan :
χ² hitung = 1.70 < χ² tabel
Nilai χ² hitung ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima; pernyataan dadu setimbang dapat diterima
Uji chi kuadrat-statistika 2 7
Uji Kebebasan :
Menguji ada tidaknya hubungan antar dua variabel

Contoh:
Kita ingin mengetahui apakah hobi ‘mengemil’ ada hubungannya dengan obesitas

Bentuk hipotesis:
H0 : variabel-variabel saling bebas (Tidak ada hubungan antar variabel)
H1 : variabel-variabel tidak saling bebas (Ada hubungan antar variabel)

Data pada pengujian ketergantungan (hubungan) variabel disajikan dalam bentuk Tabel Kontingensi (Cross
Tab)
Bentuk umum Tabel Kontingensi → berukuran r baris x k kolom

Kolom ke-1 Kolom ke-2 Total baris

Baris ke-1 Total baris ke-1


Baris ke-2 Total baris ke-2
Total kolom Total kolom ke-1 Total kolom ke-2 Total pengamatan

Wilayah kritis:
X2 htung > X2 db; α H0 ditolak
Derajat bebas =(r-1) (k-1)

Uji chi kuadrat-statistika 2 8


Uji X2 hitung
2
(oij - eij )
r, k
2  
i, j1 e ij

oi j : frekuensi observasi baris ke-i, kolom ke-j


ei j : frekuensi ekspektasi baris ke-i, kolom ke-j

Frekuensi ekspektasi (harapan):


total baris ke - i x total kolom ke - j
frekuensi harapan sel ke  ij 
total pengamatan

Contoh
Berikut adalah data jam kerja berdasarkan jenis kelamin (gender)

Angka dalam kotak merupakan fekuensi harapan


Apakah ada hubungan antara jam kerja dengan jenis kelamin? Gunakan taraf nyata 5 %.

Uji chi kuadrat-statistika 2 9


Jawab

1. H0 : Gender dan Jam kerja saling bebas


H1 : Gender dan Jam kerja tidak saling bebas
2. Statistik Uji = χ²
3. Nilai α = 5 % = 0.05
4. Nilai Tabel χ² db = 2; α = 0.05 → χ² tabel = 5.99147
5. Daerah Penolakan H0 → χ²hitung > χ² tabel
χ²hitung > 5.99147
6. Perhitungan χ²

Frekuensi harapan :

5 x 14 5 x 16
pria ,  25 jam   2.33 wanita,  25 jam   2.67
30 30
13 x 14 13 x 16
pria , 25 - 50 jam   6.07 wanita, 25  50 jam   6.93
30 30
12 x 14 12 x 16
pria ,  50 jam   5.60 wanita,  50 jam   6.40
30 30

Uji chi kuadrat-statistika 2 10


Kesimpulan
χ² hitung = 0.4755 < χ² tabel = 5.99147)
χ² hitung ada di daerah penerimaan H0
H0 diterima, antar gender dan jam kerja saling bebas

Uji chi kuadrat-statistika 2 11


Uji beberapa proporsi

Uji ini merupakan perluasan dari uji dua proporsi


pada uji ini kita dapat menguji lebih dari dua proporsi

bentuk hipotesis :

H0 : p1= p2= p3=…=pk (semua proporsi sama)


H1 : p1; p2; p3;…; pk tidak semua sama

data pengamatan dapat disajikan sebagai berikut

contoh
1 2 … k
Keberhasilan x1 x2 … xk
(sukses)
Kegagalan n1-x1 n2-x2 … nk-xk

n1 n2 … nk

Derajat bebas = (baris-1) (kolom-1)= (2-1) (k-1)

Uji chi kuadrat-statistika 2 12


Contoh
Berikut adalah data pengamatan tentang dukungan beberapa kelompok masyarakat
terhadap suatu kebijakan
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

Setuju 35 (35.10) 45 (44.81) 38 (38.09) 118

Tidak setuju 12 (11.9) 15 (15.19) 13 (12.91) 40

47 60 51 158

Angka dalam kurung merupakan frekuensi harapan.

Apakah proporsi masyarakat yang mendukung /setuju terhadap kebijakan sama?


Gunakan taraf nyata 5 %.
Jawab
1. H0 : proporsi masyarakat yang setuju sama
H1 : proporsi masyarakat yang setuju tidak semuanya sama
2. Statistik uji X2
3. Taraf nyata (α) = 5 %
4. Nilai Tabel X² : db = 2; α = 0.05 → χ² tabel = 5.99147
5. Daerah Penolakan H0 → χ²hitung > χ² tabel χ²hitung > 5.99147

Uji chi kuadrat-statistika 2 13


6. Perhitungan

oi ei oi-ei (oi-ei)2/ei

Kel-1, setuju 35 35.1 - 0.1 0.0003

Kel-2, setuju 45 44.81 0.19 0.0008

Kel-3, setuju 38 38.09 - 0.09 0.0002

Kel-1, tidak setuju 12 11.9 0.1 0.0008

Kel-2, tidak setuju 15 15.19 - 0.19 0.002

Kel-3, tidak setuju 13 12.91 0.09 0.0006

X2 hitung = 0.0047

7. Kesimpulan
X2 hitung < X2 tabel 0.0047< 5.99147
H0 diterima
proporsi kelompok masyarakat yang setuju terhadap kebijakan sama

Uji chi kuadrat-statistika 2 14


Uji chi kuadrat-statistika 2
15
Uji chi kuadrat-statistika 2
16

Anda mungkin juga menyukai