Anda di halaman 1dari 7

NETRALITAS KADES DAN

PERANGKAT DESA DALAM


PEMILU

SAPRI, S.Pd.I - (Kepala Divisi Pengawasan Panwascam Lingsar)


Konsep Netralitas

dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia


dijelaskan bahwa pengertian Independensi
adalah “Merdeka; berdiri sendiri”

Netralitas dapat juga diartikan dengan


bersikap tidak memihak terhadap sesuatu
apapun
Dalam konteks ini netralitas diartikan sebagai tidak
terlibatnya kepala desa dalam pemilihan Kepala Daerah
baik secara aktiv maupun pasif.
Kepala Desa

Desa merupakan istilah resmi untuk satu bentuk pemukiman


tertentu dan untuk pemerintahan otonom yang terkecil. Suatu
desa dipimpin oleh kepala desa yang dipilih dari dan oleh warga
desa yang mempunyai hak dipilih dan memilih

Kepala Desa merupakan pemimpin desa yang didampingi oleh para


perangkat desa guna melaksanakan tugas-tugas administrasi ditingkat
desa di bawah camat
Netralitas Kepala Desa dan
Perangkat Desa
Dalam pasal 280 ayat (3)
UU No.7 Tahun 2017
dinyatakan bahwa kepala
desa dilarang ikut serta
sebagai pelaksana dan tim
kampanye pemilu.

Sanksi berdasarkan pasal 494 UU No.7


Tahun 2017 Kepala desa, perangkat desa
dan atau anggota badan permusyaratan desa
yang melanggar larangan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 280 ayat (3) dipidana
dengan pidana kurungan paling lama 1
tahun dan denda paling banyak Rp.
12.000.000,00 (Dua Belas Juta Rupiah)
Setia dan taat kepada tidak terlibat dalam
Pancasila dan Undang- politik praktis
Undang Dasar 1945

mampu menempatkan
Kepala desa diri sebagai pelayan
berfungsi sebagai masyarakat, bukan
aparatur negara untuk pribadi atau
yang ada di Desa golongan
yang bertugas
melaksanakan
pembangunan desa
menyelenggarakan
pelayanan secara
professional, jujur, adil dan

Kepala Desa
merata kepada masyarakat
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai