Anda di halaman 1dari 26

OBSERVASI PELAKSANAAN K3

Di Bengkel Las Utama jaya Boja

Di Susun untuk memenuhi tugas K3LH

Di Susun Oleh ;
Adam Kurniawan C.431.14.1053
Muhammad Irkham C.431.14.0084
Afif Maghfur C.431.14.0118
OBSERVASI K3
PENDAHULUAN
MAKSUD DAN TUJUAN
PERMASALAHAN DI LAPANGAN
ANALISA HASIL PENGAMATAN
PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3
KESIMPULAN DAN SARAN
PENDAHULUAN

 Setiap pekerja dalam sektor apapun


memiliki hak untuk mendapatkan
pekerjaan yang layak sebagaimana
tertulis dalam Undang-Undang Dasar
1945 Pasal 27 ayat (2).
MAKSUD DAN TUJUAN
 Mengetahui gambaran perilaku pekerja mengenai
K3.
 Mengetahui gambaran pengetahuan pekerja
tentang K3.
 Mengetahui sikap pekerja terhadap K3.
 Mengetahui hubungan antara tempat kerja
dengan penerapan K3.
 Melakukan perbaikan
 Bukan mencari kesalahan
PERMASALAHAN DI LAPANGAN

 Kurangnya pengetahuan mengenai K3


 Keterbatasan modal dalam memberikan
pelayanan K3
 Mengabaikan standar operasional
prosedur
 Pengawasan pemerintah yang masih
sangat lemah mengenai K3
ANALISA HASIL PENGAMATAN

Menurut analisa faktor utama yang menyebabkan terjadinya tindakan tidak


aman (Usafe Action), karena faktor kelalain manusia. Kelalaian biasanya
disebabkan karena pekerja tidak mematuhi sistem manajemen K3 yang berlaku,
apabila mungkin pekerja tetap mematuhi sistem manajemen K3 yang baik dan
benar tidak akan terjadi kelalaian. Faktor kelalaian inilah yang pada akhrinya
menimbulkan berbagai kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja.
Pelanggaran inilah yang perlu mendapat penanganan khusus dari pemerintah
atau perusahaan. Dalam mengatasi masalah ini sebaiknya Owner Bengkel Las
Utama Jaya menganlisis berbagai hal yang dapat menyebabkan kelalaian
pekerja ini terjadi.
PEMERIKSAAN DAN
EVALUASI KINERJA K3

 TANGGUNG JAWAB PADA K3

 FAKTOR PRIBADI

 MEMILIKI SIKAP

 INSPEKSI
TANGGUNG JAWAB K3

 Daerah kerja

 Pekerja
 Peralatan kerja
 Metode kerja
 Lingkungan kerja
FAKTOR PRIBADI

 Kemauan

 Kemampuan

 Pengetahuan

 Pengalaman
BERSIKAP

 Positip & Rasional

 Jujur

 Fleksibel

 Programatis
INSPEKSI K3
KATEGORI INSPEKSI
 Tanggung jawab Inspeksi
• Eksternal
• Internal

 Jenis Inspeksi
• Tidak Terencana
• Terencana
6 Prinsip Observasi K3

Semua Kecelakaan
Dapat Dicegah

K3 Tanggung Jawab
Semua Karyawan
Semua Bahaya
Harus Diamankan
Melatih Karyawan
Bekerja Aman
Pencegah Kecelakaan
Usaha yang Mulia
Bekerja Aman Kondisi
Pekerjaan
Siklus Pengamatan K3

Memutuskan

Berhenti

Mengamati

Bertindak

Melaporkan
Hampir Semua Kecelakaan
Akibat Tindakan Tidak Aman

Kecelakaan

APD 12% Peralatan 28%

Posisi Seseorang
30%

Reaksi Seseorang Prosedur &


14% Keteraturan 12%
Jumlah Kecelakaan
Diakibatkan Oleh

Tindakan Tidak Sebab Lain 4%


Aman 96%

100%
Sistem Observasi K3
Meliputi

Posisi
APD Seseorang

Reaksi Perkakas &


Seseorang Peralatan

Prosedur &
Keteraturan
ALAT PELINDUNG DIRI
• Kepala
• Mata & Muka
• Telinga/Alat Pendengaran
• Hidung/Alat Pernapasan
• Tangan
• Kaki
• Badan
REAKSI/PERBUATAN SESEORANG
• Membetulkan APD
• Merubah Posisi
• Mengatur Kembali Pekerjaan
• Menghentikan Pekerjaan
• Kesadaran Bahaya Asap Las
POSISI SESEORANG
• Terbentur - Terkena Benturan
• Terkait atau Terjepit
• Jatuh
• Suhu Terlalu Panas/Dingin
• Arus Listrik
• Menghirup - Menyerap - Menelan
• Terlalu Memforsir Tenaga
PERKAKAS & ALAT-ALAT
Sesuai
Dengan Pekerjaan

Dipergunakan
Dengan Benar

Aman
Kondisinya
PROSEDUR/TATA CARA
Apakah Cara Kerja Standar Memadai
Untuk Pekerjaan?

Apakah Cara Kerja Standar


Sudah Ditetapkan?

Apakah Cara Kerja Standar


Sudah Dipertahankan?
KLASIFIKASI BAHAYA
 KELAS “A”
 CACAT TETAP

 MENINGGAL

 HILANG BAGIAN TUBUH

 RUSAK PARAH PERALATAN, MATERIAL,


BANGUNAN, DLL
KLASIFIKASI BAHAYA
 KELAS “B”
 CIDERA BERAT

 SAKIT BERAT

 CACAT SEMENTARA

 KERUSAKAN ALAT, MATERIAL, BANGUNAN,


DLL.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis kami terhadap penerapan prinsip manajamen
K3 di Bengkel Las Utama Jaya, maka dapat dikatakan bahwa manajemen
K3 disana belum sepenuhnya diterapkan. Hal ini dapat dilihat dari belum
digunakannya APD yang sesuai oleh para pekerja, rendahnya
pengawasan dari pemilik usaha, dan belum terciptanya lingkungan kerja
yang nyaman serta kondusif bekerja. Hambatan-hambatan penerapan
prinsip K3 di bengkel las tersebut dapat terjadi karena pemilik usaha dan
pekerja menganggap remeh terhadap bahaya yang mungkin terjadi dan
juga faktor pemberi kerja atau pemilik bengkel yang tidak memberikan
pelatihan dan menyediakan alat pelindungan yang memadai. Tingkat
pendidikan pekerja pun bisa mempengaruhi perilaku pekerja, karena
dengan tingkat pendidikan atau pengetahuan yang rendah, pekerja pada
umumnya tidak begitu memahami mengenai prinsip K3 dan kurang
mawas diri dalam melakukan pencegahan untuk dirinya sendiri dari
setiap bahaya yang mungkin terjadi. Dalam usaha penerapan
manajemen risiko di bengkel las tersebut, maka perlu adanya kerjasama
antara kedua belah pihak yaitu pekerja dan pemilik usaha.
SARAN
 Bagi Pengusaha

 Melakukan identifikasi dan penilaian risiko bahaya di tempat kerja.


 Memberikan promosi dan edukasi tentang prinsip-prinsip K3 di tempat kerja.
 Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan kebutuhan pekerja.
 Meningkatkan pengawasan dan ketanggapan terhadap manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja untuk seluruh pekerja.
 Menyediakan lingkungan kerja yang ergonomis untuk seluruh pekerja.

 Bagi Pekerja

 Menggunakan APD yang sudah disediakan oleh pengusaha pada setiap kegiatan
operasional.
 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan risiko bahaya.
 Menaati sistem manajamen K3 yang dibentuk oleh pemilik usaha.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Kajian Malam Senin
    Kajian Malam Senin
    Dokumen2 halaman
    Kajian Malam Senin
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Yg Sama & Yg Beda
    Yg Sama & Yg Beda
    Dokumen2 halaman
    Yg Sama & Yg Beda
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Uts Pemodelan & Simulasi Sistem
    Uts Pemodelan & Simulasi Sistem
    Dokumen6 halaman
    Uts Pemodelan & Simulasi Sistem
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Sambutan
    Sambutan
    Dokumen1 halaman
    Sambutan
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Tabel Trafo
    Tabel Trafo
    Dokumen1 halaman
    Tabel Trafo
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Simulasi
    Simulasi
    Dokumen2 halaman
    Simulasi
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Fimatu Rizka Erviani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen17 halaman
    Bab Iii
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR ISI (V)
    DAFTAR ISI (V)
    Dokumen1 halaman
    DAFTAR ISI (V)
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen11 halaman
    Bab Ii
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen2 halaman
    Bab V
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Dox Seminar
    Dox Seminar
    Dokumen3 halaman
    Dox Seminar
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Haditss
    Haditss
    Dokumen1 halaman
    Haditss
    avief numb
    Belum ada peringkat
  • Seminar
    Seminar
    Dokumen22 halaman
    Seminar
    avief numb
    Belum ada peringkat