Anda di halaman 1dari 30

Alamat download

materi Bahasa Indonesia

www.mediafire.com/?
t8134cnnantdpa3

www.mediafire.com/?
rot73bx03x446k7
PETA KONDISI:

• MULTIPULAU
• MULTIETNIS
• MULTIKULTURAL
• MULTIBAHASA

1. HISTORIS:

• BAHASA MELAYU SEBAGAI LINGUA


FRANCA: MEMPERCEPAT DIANGKAT
SEBAGAI BAHASA NASIONAL
2. KELOMPOK MATA KULIAH
PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

• Tujuan Pendidikan Tinggi dalam UU No 12 tahun 12,


yaitu menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

• NUANSA POLITIS: SEBAGAI PEMERSATU


• NUANSA MORALIS: Pendidikan karakter
• NUANSA SOSIOLOGIS: ekspresi diri dan kontrol
sosial

• NUANSA AKADEMIS: SEBAGAI MEDIA


KOMUNIKASI ILMU PENGETAHUAN
3. FOKUS:

MEMBEKALI MAHASISWA
MEMILIKI KETERAMPILAN:
1. BERBICARA AKADEMIS
2. MENYUSUN TULISAN
AKADEMIS SECARA TEPAT.
ESENSI BAHASA
• SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
• BERBENTUK UJARAN
• DIHASILKAN OLEH ARTIKULASI
MANUSIA

• SIFAT:
1. Naluriah
2. Dinamis
3. Intelektual
KLASIFIKASI BAHASA
•BAHASA UMUM
Bahasa percakapan sehari-hari, yang
penting komunikatif, tidak
mempertimbangkan kelengkapan bentuk
Sering dibentuk tidak melalui perencanaan
khusus

• BAHASA KHUSUS
Bahasa yang dibentuk dengan
pertimbangan secara khusus berdasarkan
konteks dan kompetensinya
Dibentuk dengan pertimbangan scr.
cermat
BAHASA KHUSUS
• BAHASA SASTRA
Bahasa yang dibentuk dengan
pertimbangan rasional dan
emosional (keselarasan pikir dan
rasa)

• BAHASA NONSASTRA
Bahasa yang dibentuk (semata-mata)
dengan pertimbangan rasio (pikir)
BAHASA SASTRA

• BAHASA PUISI
Puisi terikat
Puisi bebas

• BAHASA PROSA
Roman
Novel
Cerpen, dll
BAHASA NONSASTRA
• BAHASA ADMINISTRATIF
Bahasa yang digunakan untuk
kepentingan administratif perkantoran,
hukum, dll.

• BAHASA JURNALISTIK
Bahasa yang digunakan untk kepentingan
pewartaan

• BAHASA ILMIAH
Bahasa yang digunakan sebagai media ilmu
pengetahuan
CIRI-CIRI BAHASA
ADMINISTRATIF
• TEGAS, TIDAK BERBELIT-BELIT
(kecuali yang bersifat prive)

• MONOINTERPRETABEL (nontaksa)

• SERING TERDAPAT FORMAT BAKU


Misalnya: bahasa surat, bahasa
hukum, dll
CIRI-CIRI BAHASA
JURNALISTIK
• SINGKAT, Bentuknya tidak berbelit-
belit, simple, bahkan sering kehilangan
beberapa formatif, misalnya awalan me-

• PADAT, BERNAS, Padat di sini dilihat


dari informasi yang disampaikan

• MONOINTERPRETABEL, bentuk yang


digunakan jangan sampai memberi
peluang tafsiran ganda (taksa), bias dlm
pemahaman
CIRI-CIRI BAHASA
ILMIAH
• MEMILIKI KELENGKAPAN
BENTUK (standard normatif dan
etik)

• TIDAK BERBELIT-BELIT

• MONOINTERPRETABEL

• LEBIH BERSIFAT RASIONAL


KLASIFIKASI BAHASA
ILMIAH
• BAHASA ILMIAH FORMAL
buku teks, jurnal,
ensiklopedi, skripsi, tesis,
disertasi, dll
• BAHASA ILMIAH
NONFORMAL/POPULER
tabloid, majalah, koran, dll
KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat

UNJUK RASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI RICUH


(bahasa berita: tidak begitu masalah)

UNJUK RASA PARA BURUH TOLAK SKB 4 MENTERI, RICUH


(bahasa berita: sudah mengandung unsur ketepatan tanda baca)

UNJUK RASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4 MENTERI BERLANGSUNG


RICUH
(bahasa berita: menggunakan struktur bahasa ilmu)

UNJUK RASA PARA BURUH MENOLAK SKB 4 MENTERI BERLANGSUNG


DENGAN RICUH
(bahasa berita: menggunakan kelengkapan struktur bahasa ilmu)

PADA HARI INI DENGAN BERTEMPAT DI


HALAMAN GEDUNG DPR PUSAT JAKARTA, PARA
BURUH DARI BERBAGAI PERUSAHAAN
MELAKUKAN UNJUKRASA MENOLAK SKB 4
MENTERI BERLANGSUNG DENGAN RICUH
(bahasa ilmu)
Kasus Pendayagunaan
kalimat
• Proposal penelitian ini sudah
lama diajukan, tetapi dosen
pembimbing belum
menyetujuinya.

• Proposal penelitian ini sudah


lama diajukan, tetapi belum
disetujui oleh dosen pembimbing.
KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat

TERGUNCANG OLEH PUKULAN


KERAS,

PENONTON MENYORAKI PETINJU


ITU.
TERGUNCANG OLEH PUKULAN
KERAS, PETINJU ITU DISORAKI
PENONTON
ADA DUA PERSOALAN
POKOK

• LINGUISTIS:
Struktur bentuk (form) dan isi (content),
Struktur kalimat,
Struktur wacana.
Tata tulis

• EKSTRALINGUISTIS
Logika (pola pikir),
Filsafat,
Kebiasaan, dll.
KASUS KEBAHASAAN: Tata wacana

• Selamat untuk Anda. Anda telah


mengikuti kuis Telkomsel Smile.
Sepuluh pemenang yang
beruntung akan mendapatkan
sebuah suvenir cantik dari
Telkomsel. Kirim SMS sebanyak-
banyaknya.
ILUSTRASI BAHASA
ILMIAH
Secara garis besar profesi fotografer dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu 1) foto komersial, 2)
foto jurnalistik, dan 3) foto fine art (seni
murni). Sebenarnya, semua objek dan subjek
yang difoto oleh tiga profesi fotografer tersebut
adalah sama, yaitu orang (potret) dan still life
(benda mati yang difoto agar terlihat lebih
hidup). Berbeda lagi dengan dunia industri.
Sesuai dengan kepentingannya, industri
membagi profesi fotografi menjadi terkotak-
kotak dan memecah fotografer advertising dan
pewarta menjadi spesialisasi yang lebih kecil
lagi, misalnya landscape, wild life, pengantin,
stok foto, arsitektur dan interior, berita, sains,
produk, fashion, dan mobil. Pembagian tersebut
terjadi hanyalah untuk kepentingan ekonomi
bisnis saja dalam rangka memenuhi target
prinsip benefit cost dalam dunia industri.
KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat

• TCC dan irgasan merupakan


zat antiseptik pembunuh
kuman yang terbuat dari sari
alami tumbuh-tumbuhan
• TCC dan irgasan, yang
terbuat dari sari alami
tumbuh-tumbuhan,
merupakan zat antiseptik
pembunuh kuman
ILUSTRASI BAHASA
ILMIAH
Ketika Anda mengalami masalah, baik
masalah yang amat sulit sekaligus
menyusahkan maupun masalah kecil dan
betapa amat sederhananya, barangkali
masalah itu tetap akan menyusahkan hati.
Ada satu prinsip yang dapat diterapkan.
Prinsip itu adalah “jangan pernah
menyerah”. Menyerah adalah sama saja
dengan mengundang kekalahan secara
total, yaitu kekalahan mental, moral, dan
kekalahan spiritual. Menyerah dapat
berarti kita telah mengembangkan
psikologi kekalahan. Untuk itu jangan
Kasus kebahasaan: Tata wacana
Progresi logika adalah merupakan
pola pikir yang amat riskan jika
medan analisisnya bersifat
hiterogen, dalam arti bahwa
terdapat kesenjangan yang amat
jauh antara kuantitas satuan
analisis yang digunakan sebagai
dasar pijakan berpikir dengan
ranah konklusi yang ditariknya.
Lebih lanjut, progresi logika sering
disebut dengan istilah peluncuran
ide atau lompatan induksi.
KASUS KEBAHASAAN: Tata kalimat

• Mari kita dukung


pemerintah dalam
program pemberantasan
anti terorisme di Indonesia
tercinta ini
ISTRI PEGAWAI YANG
GEMUK ITU BERASAL
DARI SURABAYA
• YANG GEMUK ADALAH PEGAWAI
• YANG GEMUK ADALH ISTRI PEGAWAI

PERBAIKAN

ISTRI PEGAWAI,YANG GEMUK ITU,


BERASAL DARI SURABAYA
PEGAWAI YANG GEMUK ITU ISTRINYA
DARI SURABAYA
PAK AGUS MEMBELI
SEPEDA MOTOR BEBEK
• PAK AGUS MEMBELI SEPEDA
MOTOR BEBEK
• PAK AGUS MEMBELI SEPEDA
MOTOR MODEL BEBEK
KETERANGAN:
KALIMAT 1 KURANG JELAS PADA
KATA BEBEK
Ana LailaTul R
• Bagi pemenang undian harap
mengambil hadiah berupa 4
bingkisan di kantor pusat

• Perbaikan: Bagi pemenang


undian, harap mengambil
hadiah berupa 4 bingkisan di
kantor pusat
Arum Risqi M.
• Kalimat ambigu: Sumbangan kedua orang
itu telah diterima oleh pihak Panti
Asuhan
> Pertama, ada dua kali sumbangan yang
diberikan oleh orang itu, atau
> Kedua, ada dua orang yang
menyumbang.

a) Jika yang dimaksud ada dua kali


sumbangan, ditulis sbb: Sumbangan yang
kedua orang itu telah kami terima.
b) Jika yang dimaksud ada dua orang yang
menyumbang, ditulis: Sumbangan kedua
orang itu telah diterima oleh pihak Panti
Asuhan
Eko Widiyanto
• Dikpora DIY Evaluasi Pendidikan
Menyeluruh
• Dikpora DIY Evaluasi pendidikan
secara Menyeluruh
• Dikpora DIY mengevaluasi
pendidikan secara menyeluruh
• Evaluasi Pendidikan dilakukan
Dikpora DIY secara menyeluruh
Abdul Khalim
• Kalimat salah: Kepada Bapak kepala
Desa, waktu dan tempat kami
persilahkan
• Kalimat benar: Waktu dan tempat kami
persilahkan kepada Bapak Kepala Desa
• Alasan: Kalimat pertama salah karena
yang dipersilahkan bukan Bapak
Kepala Desa, melainkan waktu dan
tempat. Padahal seharusnya yang
dipersilahkan adalah Bapak Kepala
Desa

Anda mungkin juga menyukai