Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner
Pembimbing:
Dr. H. Faisal Soleh, Sp.PD., KKV., FINASIM.
BAB I - PENDAHULUAN
PJK = penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan
arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi
keduanya
Epidemiologi PJK
WHO 17,5 juta kematian di seluruh dunia, 2002 7 juta
kematian, 2020 prediksi 11 juta kematian
Klasifikasi
Angina pektoris stabil
Rasa tidak enak di dada, rahang, bahu, punggung ataupun lengan
biasanya oleh kerja fisik atau stres emosional dan keluhan ini dapat
berkurang bila istirahat atau dengan obat nitrogliserin.
Dapat diubah :
• Hipertensi
Tidak dapat diubah:
• Hiperkolesterolemia
• Usia
• Merokok
• Jenis kelamin
• Diabetes melitus
• Genetik
• Obesitas
• Stres
Patogenesis
Diagnosis
Anamnesis
Nyeri dada iskemik
• Lokasi: substermal, retrostermal dan prekordial
• Sifat nyeri: rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda
berat, seperti ditusuk, rasa diperas, dan dipelintir
• Penjalaran ke: leher, lengan kiri, mandibula, gigi,
punggung/interskapula, dan dapat juga ke lengan kanan
• Nyeri membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat.
• Faktor pencetus : latihan fisik, stress emosi, udara dingin, dan
sesudah makan
• Gejala yang menyertai : mual, muntah, sulit bernafas, keringat
dingin.
Pemeriksaan fisik
• Mengidentifikasi faktor pencetus
• Keadaan disfungsi ventrikel kiri/tanda-tanda gagal
jantung (hipotensi, murmur dan gallop S3) prognosis
yang buruk.
• Adanya bruit di karotis atau penyakit vaskuler perifer
penyakit jantung koroner (PJK).
Laboratorium : leukositosis/normal, anemia, gula darah
tinggi/normal, dislipidemia, SGOT meningkat, jika cek enzim jantung
maka meningkat
PROGNOSIS
• 25% meninggal sebelum sampai ke
rumah sakit
• Total mortalitas 15-30%
• Mortalitas pada usia < 50 tahun 10-20%
• Mortalitas usia > 50 tahun sekitar 20%
BAB III - KESIMPULAN
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung akibat
penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner.
Penyempitan atau penyumbatan ini dapat menghentikan aliran
darah ke otot jantung yang sering ditandai dengan rasa nyeri.
Diklasifikasikan menjadi dua yaitu angina pektoris dan sindrom
koroner akut.
Fakor risiko pada PJK yaitu faktor risiko yang dapat diubah
(hiperkolesterolemia, diabetes melitus, obesitas, dll) dan faktor
risiko yang tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, dan genetik).
Diagnosis PJK dilakukan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang (enzim jantung, gambaran EKG,
rontgen dada, pemeriksaan dan invasif anatomi koroner).
Tatalaksana PJK terbagi atas tatalaksana angina pektoris, infark
miokard NSTEMI dan infark miokard STEMI (IGD, perawatan
intensif, fase perawatan biasa).
Komplikasi pada PJK yaitu aritmia supraventrikular, gagal
jantung dan sistol premature ventrikel.
Prognosis PJK yaitu bergantung pada wilayah, sirkulasi, durasi,
oklusi total atau parsial dan kebutuhan oksigen miokard.
TERIMA KASIH..