Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA :

ANDI DIANA T.E (02)


AZZA FIRMAN SYAH (09)
DHARU HABIB M (13)
IRMA FATMA F (21)
NABILLA SANDRA D (26)
RISMA ARVIANA (30)
JENIS-JENIS IKATAN KIMIA

• Ikatan kimia antar atom unsur tergantung dari


jumlah elektron valensi dari atom-atom yang
berikatan membentuk molekul unsur maupun
senyawa. Jika atom unsur yang berikatan adalah
sama, maka disebut molekul unsur, sebaliknya
jika atom unsur yang berikatan berbeda, maka
disebut molekul senyawa.Pembentukan molekul
unsur dan senyawa dapat terjadi dengan cara
transfer elektron maupun pemakaian bersama
pasangan elektron pada kulit terluar. Jenis dan
kekuatan ikatan yang terjadi antar atom
tersebut menentukan karakteristik dan sifat
molekul yang terbentuk.
1.IKATAN ION (ELEKTROVALEN)

• Ikatan ion merupakan ikatan yang


terbentuk akibat dari serah terima
(transfer)elektron antar atom-atom yang
berikatan. Atom yang memberikan atau
menyerahkan elektron membentuk ion
positif, sedangkan atom yang menerima
elektron membentuk ion negatif.Muatan
yang saling berlawanan menyebabkan
terjadinya daya tarik-menarik antar
ion-ion tersebut sehingga terbentuklah
ikatan yang disebut dengan ikatan ion.
*CONTOH IKATAN ION

• Contoh ikatan ion adalah Natrium Klorida NaCl


atau disebut juga garam dapur. NaCl tersusun
atas ion Natrium Na+dan ion klor Cl- yang saling
tarik-menarik secara elektrostatik. Ikatan ion
pada NaCl terbentuk dengan cara atom Na
menyerahkan 1 elektron terluar ke atom Cl
sehingga membentuk ion Na+ dan Cl- dengan
konfigurasi stabil seperti halnya gas mulia.
11Na = 2 8 1, melepas 1 elektron pada kulit
terluar sehingga menjadi Na+ = 2 8
17Cl = 2 8 7, menerima 1 elektron pada kulit
terluar dari Na sehingga menjadi Cl- = 2 8 8
*SUSUNAN ION DALAM KRISTAL NaCI
*SIFAT-SIFAT SENYAWA ION

• Ikatan ion hanya dapat terbentuk apabila unsur-


unsur yang berikatan mempunyai perbedaan
daya tarik elektron (keeelektronegatifan) cukup
besar. Perbedaan keelektronegatifan yang besar
ini memungkinkan terjadinya serah terima
elektron. Sifat-Sifat senyawa ion adalah:
Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar
• Memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi
• Penghantar listrik yang baik dalam larutan, leleh,
dan leburannya
• Umumnya mudah larut dalam air
*CONTOH-CONTOH SENYAWA ION

• Senyawa ion dapat terbentuk dari ikatan antara


unsur-unsur logam dengan non logam. Beberapa
contoh senyawa hasil dari pembentukan ikatan i
on adalah sebagai berikut:
NaCl : Natrium Klorida / garam dapur
• Na2S : Natrium Sulfida
• KCl : Kalium Klorida / silvit
• CaBr2 : Kalsium Bromida
• MgBr2 : Magnesium Bromida
• AlCl3 : Aluminium Klorida
• Al2O3 : Aluminium Oksida / Alumina / Korundum
2.IKATAN KOVALEN

• Pada ikatan kovalen terjadi pemakaian bersama p


asangan elektron dari atom-atom yang berikatan.
Pada ikatan kovalen, atom-atom yang berikatan
memungkinkan untuk mencapai konfigurasi stabi
l (aturan duplet maupun oktet) seperti halnya ko
nfigurasi gas mulia. Ikatan kovalen biasa disebut j
uga ikatan molekuler.
*PEMBENTUKAN IKATAN KOVALEN

• Ikatan kovalen pada senyawa Cl2

• katan kovalen pada senyawa O2


*Ikatan Kovalen Polar dan Non Polar

• Suatu senyawa terbentuk melalui berbagai jenis i


katan yaitu ikatan ion, ikatan kovalen polar, atau
kovalen nonpolar. Hal ini ditentukan oleh selisih
harga keelektronegatifan antar atom unsur yang
berikatan. Atom dengan keelektronegatifan yang
sama atau hampir sama membentuk ikatan koval
en nonpolar. Molekul-molekul organik, seperti ik
atan antar atom C - C dan ikatan antar atom C - H
adalah jenis ikatan nonpolar.
*Sifat-Sifat Senyawa Kovalen

• Senyawa kovalen mempunyai struktur molekul y


ang beragam mulai dari molekul sederhana sepe
rti metana CH4, air H2O, maupun struktur moleku
l raksasa seperti karbon dalam intan. Struktur m
olekul yang beragam membuat senyawa kovalen
mempunyai titik didih yang bervariasi tergantung
struktur molekul senyawa tersebut.
*Contoh senyawa kovalen

• Senyawa kovalen dapat terbentuk dari ikatan ant


ara non logam dan non logam, seperti contoh be
rikut ini:
• CH4 : Metana
• CO2 : Karbon Dioksida
• CO : Karbon Monoksida
• HCl : Asam Klorida
• H2O : Air
• Senyawa asam dan basa
• Senyawa karbon
*Perbedaan senyawa ion dan senyawa kovalen

Senyawa kovalen
Senyawa ion
• Titik didih tinggi • Titik didih rendah
• Dapat menghantarkan • Tidak dapat menghantark
daya listrik pada leleha an daya listrik pada leleha
n n
• Umumnya larut dalam
• Umumnya tidak larut dala
pelarut polar misalnya
m pelarut polar misalnya
air
air
• Umumnya tidak larut d
alam pelarut nonpolar • Umumnya larut dalam pel
arut nonpolar
3.Ikatan Logam

• Ikatan logam adalah salah satu ikatan kimia yang terja


di akibat gaya tarik elektrostatik antara elektron (awan
elektron) dan ion logam bermuatan positif (kation) pad
a masing-masing atom. Ikatan logam sangat kuat, sehi
ngga logam dapat mempertahankan struktur yang tera
tur dan biasanya memiliki titik leleh dan titik didih yan
g tinggi. Logam adalah konduktor listrik dan panas yang baik,
karena elektron valensi pada logam bebas membawa muatan
atau energi panas.
• Kekuatan ikatan logam dipengaruhi oleh:
1) jari-jari atom, makin besar jari-jari atom menyebabkan ikatan
logam semakin lemah
2) jumlah elektron valensi, makin banyak elektron valensinya ika
tan logam semakin kuat
Sesi Tanya Jawab

• Bertanya Boleh Tapi Jangan Banyak2


• Azab orang penanya pada saat prese
ntasi matinya ketiban proyektor dan
dikuburannya di sinari sinar proyektor
dan satu lagi pertanyaan di alam kub
ur diperbanyak.
SOAL sesi 1

• 1. sifa : sebutkan ciri ciri ikatan ion?


• 2. faishal : sebutkan sifat zat ikatan
logam?
• 3. harfina : mengapa atom yg memiliki
keelektronegatifan yg sama atau hampi
r sama akan membentuk ikatan kovalen
non polar bagaimana proses terjadinya
• 4. feza : mengapa senyawa ion dapat m
enghantarkan gaya listrik pada lelehan

Anda mungkin juga menyukai